Dalam materinya Danramil memberikan materi tentang jati diri Negara Indonesia yang berBhineka Tunggal Ika , dari Sabang sampai Merauke, yaitu Negara yang beraneka ragam Suku, Bahasa, Adat dan Agama. Disamping itu Danramil juga memberikan pembekalan tentang Pancasila, Sejarah Indonesia dalam merebut Kemerdekan serta menanamkan jiwa Patriotisme dan Nasionalisme.
Kita harus bangga menjadai Bangsa Indonessia dan bangga dengan simbol simbol Negara Indonesia, jangan sebaliknya justru kita bangga dengan simbol Negara lain. misalnya baru saja masyarakat di suguhi acara piala Dunia sepak bola atau musim sepak bola , kita dengan bangganya mengibarkan bendera asing / club sepak bola asing yang di sukai, padahal kita juga sudah memiliki simbol Negara seperti Bendera Merah Putih yang harus Kita cintai dan kita banggakan.
di harapkan para siswa tidak salah dalam pergaulan di luar yang sekarang marak adanya narkoba , miras dll. Tegas Ltt Narno
Dalam pemberian pembekalan wawasan kebangsaan terhadap murid, Danramil menjelaskan arti secara umum pemahaman tentang wawasan kebangsaan. Ia berharap para murid akan mengerti dan tumbuh jiwa nasionalisme.
Menurutnya, pembekalan mental siswa diperlukan dalam menghadapi pengetahuan tentang kebangsaan untuk menjadi putra dan putri bangsa agar turut ikut membangun pembangunan bangsa.
Selain itu, diharapkan pelajar dapat meningkatkan motivasi dalam belajar serta pengetahuan tentang sejarah. Di antara pengetahuan sejarah bagaimana cara hidup sesuai berbhineka tunggal ika dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari”pungkasnya.
No comments:
Post a Comment