Babinsa
Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Sertu Suryanto dan Sertu Suparno
melaksanakan Pengamanan dan pemantauan di wilayah Kelurahan Sewu dalam
rangka kegiatan Kirab Apem Sewu 2019, Minggu 10 November 2019.
Kearifan
lokal yang terkait dengan kebudayaan memiliki arti penting untuk
menjaga keberlanjutan dan kelestarian budaya terlebih ditengah-tengah
modernisasi yang dalam kenyataannya dapat menggeser nilai-nilai budaya
lokal.
Syarat nilai-nilai
terkandung didalamnya diturunkan melalui suatu aktifitas ritual dan
pendidikan, namun demikian dalam kenyataan tradisi tersebut hanya
merupakan sebagian dari kehidupan masyarakat yang masih kokoh
mempertahankan tradisi.
Fasilitas
partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya merupakan
suatu wahana pelestarian budaya melalui interaksi kegiatan budaya secara
langsung yang bersifat multi kulturalisme di kota Surakarta khususnya
di Kelurahan Sewu.
Partisipasi
masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya merupakan kegiatan tahunan
yang diadakan oleh seluruh warga Kelurahan Sewu yang telah
diselenggarakan sejak tahun 2010 .
Partisipasi
masyarakat dalam pengelolaan budaya yang dilatar belakangi adanya
tradisi Ruwahan dengan acara tebar Apem Sewu di wilayah RW I kampung
Beton yang berada di tempuran sungai Bengawan Solo dan kali Pepe yang
mana pada jaman kelahiran Pajang merupakan dermaga atau bandar beton
yang menjadi salah satu akses keluar masuk Kuta Negara.
Ada
beberapa versi nama Sewu, pertama diyakini nama Kampung Sewu merupakan
tempat tinggal Bupati Nayaka Sewu yang bernama Kyi Tumenggung Cakrajaya
dan yang kedua berasal dari penewu yaitu abdi dalem Keraton yang
bertugas mengawasi prajurit dan pengelola aset serta harta benda keraton
serta yang ketiga para penewu yang berubah menjadi Sewu disebabkan
karena dikawasan tersebut berjubel banyak kampung sehingga dinamakan
Kampung Sewu.
Kirab
budaya apem Sewu ini dalam setiap penyelenggaraannya telah berhasil
menjadi wahana interaksi dan edukasi budaya serta menjadi suatu kegiatan
pelestarian budaya yang ditunggu-tunggu masyarakat Surakarta khususnya
masyarakat Sewu dan sekitarnya sebagai kegiatan pelestarian budaya
dengan kegiatan utama yaitu Sewu bersholawat, lomba UKM membuat Apem,
Keroncong, Ketoprak Budaya Apem Sewu, Lomba mewarnai anak, Musik Hadrah
dan ditutup dengan acara Kirab Budaya Apem Sewu.
No comments:
Post a Comment