Hari Jum"at tgl 24 November 2017 pukul 13.30 s.d
14.30wib bertempat di Masjid Agung Kota Surakarta Jl. Masjid Besar No.1
Kel. Kauman Kec. Pasar Kliwon Kota Surakarta telah dilaksanakan Hajad
Dalem SISKS PB XIII Grebeg Muluddalam rangka memperingati Maulid Nabi
Muhammad SAW/Tahun Baru Hijriah 1439 H/2017 Myang diselenggarakan oleh
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat sebagai Penanggung jawab
kegiatan KGPH Drs. Dipo Kusumo, M.Si yang dihadiri ± 150 orang.
a. Hadir dalam kegiatan sebagai berikut :
1) KGPH Puger.
2) KGPH Drs. Dipo Kusumo, M.Si
3) KPH Dr. Edy Wirabhoemi, SH. MM
4) KPH Satrio.
5) GRay Drs. Koes Moertiyah, M.Pd (Goesti Moeng)
6) GRay Dra. Wandansari, M.Pd
7) GRay Koes Isbandiyah, SH
8) GRay Koes Indriyah.
9) Kapt CBA Kurdi (Danramil 05/Psk)
10) AKP Aditya (Kapolsek Pasar Kliwon)
11) Sentono Dalem.
12) Abdi Dalem.
b. Adapun inti yang disampaikan oleh KGPH Drs. Dipo Kusumo,M.Si sebagai berikut :
1) Assalamualaikum
wr wb, Sholawat serta salam tak lupa mari kita haturkan kehadirat Allah
SWT dan Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan kita berjuta nikmat
hingga kitabisa berkumpul dalam acara Pembukaan Sekaten ini, saa disini
atas perintah dari SISKS PB XIII karenabeliau berthalangan hadir
dikarenakan kesehatan beliau sedang tidak baik.
2) Dalam
ajaran Islam NAbi Muhammad SAW merupakan Rosul pembawa ajara Islam yang
merupakan sumber kebenarannya dimuka bumi, sehingga wajar jika hari
hari kelahirannya diperingati olehseluruh umat Islam dan dalam ajaran
Islam juga disebutkan bahwa manusia harus selalu bersyukur atas segala
sesuatu yang telah diberikan oleh Allah SWT.
3) Kasunanan
Surakarta Hadiningrat sebagai Kerajaan Islam secara rutin memperingati
hari lahirnya Nabi Muhammad SAW, secara rutin pula mengungkapkan rasa
syukur kepada Tuhan YME. Demikedua tujuan itu KasunananSurakarta
Hadiningrat menggelar Upacara Tradisonal Gerebeg Sekaten yang merupakan
salah satu Upacara Tradisional yang bertahan sejak berabad lalu.
3) Upacara
yang syarat dengan symbol symbol tersebut diadakan setiap tahun sekali
sekaligus sebagai sarana dakwah agama Islam yang dilaksanakan di Serambi
Masjid Agung Surakarta dengan kegiatan ceramah serta kegiatan dan lomba
Islami.
4) Dengan
demikian Perayaan Sekaten berarti Peringatan agar seseorang hidup
dengan cermat menimbang atau menilai hal yang baik dan hal yang buruk,
dengan tujuan manusia hidup harus dengan batas dan membatasai diri untuk
tidak berbuat hal yang tidak baik yang tahu akan batas kebaikan dan
kebatilan.
5) Puncak
Sekaten dilaksanakan pada hari ketujuh pelaksanaan Sekaten tepatnya
pada tanggal 12 Rabiul awal dan Upacara Penutupan Sekaten ditandai
dengan Keluarnya Gunungan Mulud yang memuncaki Gerebeg Sekaten, dimana
Gunungan tersebut diantar hingga Tratag Rambat selanjutnyadi doakan para
ulama di Serambi Masjid Agung lalu dibagikan dengan merata kepada
masyarakat yang menyaksikannya untuk memberikan pelajaran kepada manusia
bahwa manusia harus mampu menerima dengan ikhlas atas rejeki dan
anugerah Allah SWT tanpa memiliki sifat dan sikap tamakserta rakus.
c. Adapun rangkaian kegiatan sebagai berikut :
1) Pukul
09.54 Gamelan Gongso Sekaten Kyai Guntur Sari dan Kyai Guntur Madu
dibawa menuju Ke Masjid Agung Kota Surakarta Jl. Masjid Besar No. 1 Kel.
Kauman Kec. Pasar Kliwon Kota Surakarta.
2) Pukul
10.04Gamelan Gongso Sekaten Kyai Guntur Sari dan Kyai Guntur Madutiba
di Masjid Agung Kota SurakartaJl. Masjid Besar No. 1 Kel. Kauman Kec.
Pasar Kliwon Kota Surakartaselanjutnya Gamelan Gongso Sekaten diserahkan
oleh KRT Hartono Wignyodiningrat (Utusan SISKS PB XIII) Bp. Slamet Abi
(Penasehat Masjid Agung)
3) Pukul 13.30 Acara dimulai dengan Pembacaan Ayat suci Al Qur’an dan Doa Bersama.
4) Pukul 13.57 Acara selesai ditandai dengan Pemukulan Gamelan Kyai Guntur Sari dan Kyai Guntur Madu. (IT Kodim 0735 Surakarta)
No comments:
Post a Comment