Kedudukan
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa merupakan
cerminan dari budaya masyarakat yang menganut nilai-nilai Iuhur bahkan
sebe|um terciptanya Pancasila itu sendiri. Sebab Pancasila Iahir dari
hasil pemikiran-pemikian serta ide maupun gagasan dari budaya yang
dimiliki bangsa Indonesia sejak jaman dahulu. Hal ini mempakan cerminan
dan’ fungsi kebudayaan bagi masyarakat itu sendiri sebagai sebuah
pemersatu. Nilai- nilai Pancasila sebagai ideologi terbuka
memperlihatkan kepribadian bangsa indonesia itu sendiri, yakni terbuka
terhadap segala perubahan.
Terkait
dengan idiologi Pancasila tersebut maka pada hari senin tanggal 27 Nop
2017 pukul 20.00 Danramil 03 Serengan Kodim 0735 Surakarta Kapten Inf
Subardi mewakili Dandim 0735 Surakarta menjadi Narasumber dalam kegiatan
Fasilitasi pencapaian Holaqoh dan berbagai forum keagamaan lainnya
dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan yang di selenggarakan oleh
KESBANGPOL Surakarta dengan mengambil thema FAHAM RADIKALISME BUKAN CIRI
KEPRIBADIAN BANGSA INDONESIA bertempat di aula kelurahan Serengan Kec.
serengan. Dan di hadiri oleh lk 100 orang.
Beberapa hal yang di sampaikan oleh Danramil al:
1.Radikalisme
paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan social
dan politik dengan cara kekerasan atau drastis.
2.Ekstremisme
paham atau keyakinan yang sangat kuat terhadap suatu pandangan yang
melampaui batas kewajaran dan bertentangan dengan hukum yang berlaku.
sering
menggunakan cara atau gerakan yang bersifat keras dan fanatic dalam
mencapai tujuan. Mengakibatkan pertentangan-pertentangan antara satu
dengan yang lain, menimbulkan perasaan saling mencurigai, sehingga
mengakibatkan perpecahan.
3.Terorisme
berarti menciptakan ketakutan yang dikalukan oleh orang atau golongan
tertentu. Dengan menggunakan kekerasan untuk menciptakan ketakutan dalam
usaha mencapai tujuan.
4.Kepribadian
bangsa indonesia adalah kepribadian pancasila yaitu Sifat yang terlihat
dalam perilaku seseorang / pok/ bangsa yang saling memiliki keterkaitan
/ hubungan untuk suatu tujuan cita- cita yang baik yang terbentuk oleh
minoritas & mayoritas dalam perbedaan.
Dan acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. (Asn Agus Kemplu IT Kodim 0735)
No comments:
Post a Comment