Surakarta, kamis tanggal 23 November 2017 pukul 08.30wib s/d 13.00 wib
Batuud Koramil 01/Laweyan Kodim 0735/Pelda Kwibiyanto bersama-sama dengan Babinsa kel. Sriwedari Serda Widodo menghadiri acara DIALOG BUDAYA
tentang "Keris Sebagai Warisan Dunia Dalam Aktualisasi Kekinian "Bertempat di Hotel Dana jl Slamet Riyadi No 286 Surakarta
Bertindak selaku Narasumber :
1.MT.Arifin (Budayawan/Pemerhati Keris)
2.Dr.Agus Suprihanto, ST, MT. (Ahli Logam /Metalurgi)
3.Drs.Tundjung Wahadi Sutirto, M. Si. ( Akademisi / Sejarawan)
Moderator :
Drs. GPH Dipokusumo, M.Si. ( Budayawan)
Hadir dalam acara Dialog :
1.FX.Hadi Rudyatmo ( Walikota Surakarta)
2.Kinkim Sultanul Hakim.SH.MM ( Kadis Kebudayaan kota Surakarta)
3.Bambang Budi Santoso, S. Sos. M.si (Kepala UPT Dinas Kebudayaan kota Surakarta)
4.Kompol Santoso.SH (Kapolsek Laweyan)
5.Pelda Kwibiyanto ( mewakili Danramil 01/Laweyan )
Dan undangan kurang lebih 100 Orang
Dalam
Sambutanya Walikota menyampaikan bahwasanya Keris sudah di akui oleh
UNESCO sebagai Warisan Dunia dan memandang keris memiliki nilai luar
biasa sebagai karya agung ciptaan manusia.
Selain berakar dalam tradisi budaya dan sejarah masyarakat indonesia.
Keris
selama ini dipandang dekat dengan dunia mistis dan klenik, sementara
negeri tetangga, Singapura malah sudah lebih dulu memakai identitas
keris sebagai kebanggaan mereka.
Oleh karena itu
tujuan dari museum keris adalah untuk belajar estetika. Mengapa? Karena
di museum keris semua orang dapat belajar tentang keindahan dari keris
tersebut.
(IT Kodim 0735 Surakarta)
No comments:
Post a Comment