teks jalan

Bersama Rakyat TNI Kuat....

Friday, November 24, 2017

Batuud Koramil 01/Laweyan Kodim 0735/Surakarta Monitoring Dialog Budaya di Wilayahnya.

Surakarta, kamis tanggal 23 November 2017 pukul 08.30wib s/d 13.00 wib
Batuud Koramil 01/Laweyan Kodim 0735/Pelda Kwibiyanto bersama-sama dengan Babinsa kel. Sriwedari  Serda Widodo menghadiri acara DIALOG BUDAYA
tentang "Keris Sebagai Warisan Dunia Dalam Aktualisasi Kekinian "Bertempat di Hotel Dana jl Slamet Riyadi No 286 Surakarta 
 
Bertindak selaku Narasumber :
1.MT.Arifin (Budayawan/Pemerhati Keris) 
2.Dr.Agus Suprihanto, ST, MT. (Ahli Logam /Metalurgi)
3.Drs.Tundjung Wahadi Sutirto, M. Si. ( Akademisi / Sejarawan) 
Moderator :
Drs. GPH Dipokusumo, M.Si. ( Budayawan)
Hadir dalam acara Dialog :
1.FX.Hadi Rudyatmo ( Walikota Surakarta) 
2.Kinkim Sultanul Hakim.SH.MM ( Kadis Kebudayaan kota Surakarta) 
3.Bambang Budi Santoso, S. Sos. M.si (Kepala UPT Dinas Kebudayaan kota Surakarta) 
4.Kompol Santoso.SH (Kapolsek Laweyan) 
5.Pelda Kwibiyanto ( mewakili Danramil 01/Laweyan )
Dan undangan kurang lebih 100 Orang
 
Dalam Sambutanya Walikota menyampaikan bahwasanya Keris sudah di akui oleh UNESCO sebagai Warisan Dunia dan memandang keris memiliki nilai luar biasa sebagai karya agung ciptaan manusia. 
Selain berakar dalam tradisi budaya dan sejarah masyarakat indonesia. 
Keris selama ini dipandang dekat dengan dunia mistis dan klenik, sementara negeri tetangga, Singapura malah sudah lebih dulu memakai identitas keris sebagai kebanggaan mereka.
Oleh karena itu tujuan dari museum keris adalah untuk belajar estetika. Mengapa? Karena  di museum keris semua orang dapat belajar tentang keindahan dari keris tersebut. 
(IT Kodim 0735 Surakarta)

No comments:

Post a Comment