Seni Budaya merupakan alat pemersatu masyarakat

Jebres_ Budaya merupakan warisan leluhur yang perlu kita jaga dan lestarikan karena seni budaya dapat mempersatukan masyarakat yang bermacam etnis suku agama serta adat.

Pada Minggu 1September 2019 pkl 14.00 s/d 23.30 Serka Teguh. S Babinsa Kepatihan Kulon Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta menghadiri serta monitoring giat event budaya Kepatihan Solo Art 2019 di Jl. Abdul Muis Kepatihan Kulon Jebres Surakarta. 

Tamu undangan:

1. Walikota Surakarta FX Hadi Rudiyatmo

2. Danramil 04/ Jebres Kapten Inf Narno

3. Kapoksek Jebres Kompol Yuliana

4. Camat Jebres Agung Riyadi S. Sos MM

5. Lurah sekecamatan Jebres 

6. RW/RT  se kelurahan Kepatihan Kulon serta undangan dan warga +- 300 org.

Susunan acara sebagai berikut

1. Pembukaan

2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya

3. Doa

4. Sambutan ketua panitia

5. Pentas seni dan gelar budaya.

Sebagai ketua panitia Bp. Sapto Hendradi ( ketua RW II) penanggung jawab Lurah Kepatihan Kulon Drs Petrus Heru Indriyatno S. Sos. MM

Kepatihan Solo atr ini mengambil tema *manunggaling budoyo nguri nguri luhuring bongso*

Acara event budaya Kepatihan Solo Art terbagi dalam 2 sesi

1. Pkl 15.00 - selesai Performance art potensi seni dan budaya Kepatihan Kulon.

2. Pkl 19.30 - selesai Umbul dongo karahayon 5 agama.

3. Sebagai puncak acara event budaya Kepatihan Solo Art adalah pagelaran seni ketoprak dengan mengangkat cerita Raden Mas Said ( Pangeran Samber nyowo)  yg dimainkan oleh crew sanggar kemasan Kepatihan Kulon dg bintang tamu Bp. Agung Riyadi S. Sos MM(Camat Jebres), pecas dahe serta ibu Sruti Respati