Surakarta, Kodim 0735/ Surakarta bersama
petani melakukan panen padi di Kawasan Karangasem, Laweyan, Solo, Rabu
(7/2) pagi. Mereka memanen bahan makanan pokok tersebut di lahan seluas
kurang lebih 2.300 meter persegi.
"Alhamdullillah,
hari ini kita bisa memanen hasil tanam hasil pendampingan dari Kodim
terhadap petani," terang Dandim 0735/ Surakarta, Letkol Inf Ali Alhwan.
Meski
lahan panen padi tergolong sempit, akan tetapi upaya untuk
mempertahankan ketersediaan makanan pokok bagi masyarakat terus
dilakukan. Upaya tersebut merupakan langkah supaya kebutuhan dasar
pangan bagi masyarakat tetap tercukupi.
"Masalah
pangan adalah masalah krusial. Sedangkan, kendala pemenuhan pangan
rakyat di Kota Solo ini adalah ketersediaan lahan," jelasnya.
Dari
lahan sekitar 2.300 meter persegi ini, kata Dandim, petani mampu
memperoleh hasil panen sekitar hampir dua ton padi basah. Jumlah
tersebut masih tergolong sedikit jika dibandingkan dengan kawasan lain
yang memiliki lahan lebih luas untuk ditanami padi.
"Maka
dari itu, kami berupaya agar lahan tidur yang dimiliki oleh Pemerintah
Kota (Pemkot) ataupun instansi lain dapat dimanfaatkan supaya menggenjot
hasil panen padi di Kota Solo," kata Dandim.
Sementara
itu, salah seorang petani, Paiman mengaku, jika lahan yang digarapnya
meeuoakan bagi hasil dengan pemilik lahan. Nantinya, hasil panen
tersebut akan dibagi sesuai kesepakatan dengan pihak pemilik lahan.
"Di
Solo ini sudah jarang petani yang memiliki lahan sawah. Kebanyakan,
mereka bagi hasil. Lahan milik pemilik, sedangkan petani yang
mengerjakan. Hasilnya, bisa 50-50 tergantung dari pengolahan padi hingga
panen ini," jelas petani yang juga selaku ketua Kelompok Tani Bulak
Indah, Karangasem tersebut. (Sertu Pardal Pendim 0735 Surakarta)
No comments:
Post a Comment