SAFARI JUMATAN, CARA DANDIM 0735 SAPA WARGA SURAKARTA

SURAKARTA, Komandan  Kodim 0735 Surakarta Letkol Inf Ali Akhwan pada hari jumat tangga 29 Desember 2017 pukul 11.45 mengajak masyarakat untuk menciptakan situasi pertahanan dan keamanan yang kondusif di wilayah lingkungan masing- masing Termasuk di dalamnya dalam rangka menghadapi agenda tahun politik, Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Tengah, "Saya percaya bahwa warga Surakarta kususnya Serengan,  berbeda dengan daerah lain. Setiap ada masalah, bisa diselesaikan dengan dialog, dengan diskusi. Saya mengajak masyarakat, untuk ikut serta dalam menjaga situasi wilayah yang kondusif ,"kata Dandim.
Berbagai cara dilakukan Letkol Inf Ali Akhwan untuk segera mengenal warga Surakarta dan mengajak masyarakat ikut menjaga lingkungan. Di antaranya adalah Safari Jumatan. Dan pada hari jumat tanggal 29 Desember 2017 kali ini Dandim Letkol Inf Ali Akhwan melaksanakan Jumatan di Ponpes tahfidzul qur'an Ibadurrahman Jogosuran Kel. Danukusuman Kec. Serengan. Safari Jumatan dengan cara  salat jumat yang berpindah pindah tempat di seluruh Kota Surakarta. Tujuannya selain untuk beribadah, juga untuk memperkenalkan diri karena beliau baru menjabat sebagai Dandim 0735 Surakarta yang di lantik pada tanggal 7 Desember 2017 lalu. Tekad Dandim bahwa beliau akan melaksanakan komsos dan silaturrahmi melalui sholat jumat dengan berpindah- pindah tempat serta bersilaturahmi menyapa masyarakat di masjid dan sekitarnya. Dalam setiap komsos dengan masyarakat usai salat Jumat, Dandim juga mengajak masyarakat untuk menjaga situasi wilayah tetap kondusif. Apalagi menjelang tahun baru dimana ada larangan membunyikan petasan dan kembang api supaya di taati. Hal ini untuk mencegah kejadian yang tidak di inginkan. Selain itu beliau juga berpesan bahwa tahun 2018 adalah tahun politik. Untuk itu semua warga masyarakat sebisa mungkin bersama- sama menjaga situasi tetap kondusif.  Hal lain yang yang di sampaikan oleh Dandim pada kesempatan tersebut adalah " Bahwa kota Surakarta saat ini sudah menjadi Central of Grafity bukan hanya untuk jawa namun juga indonesia. Artinya Apapun yang terjadi di kota Surakarta gaungnya akan terdengar di seluruh indonesia bahkan dunia. Untuk itu Dandim mengajak pada seluruh masyarakat melalui tokoh- tokoh agama agar senantiasa menjaga kondusifitas surakarta bersama- sama.
Sedang dari pengurus masjid menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan dan silaturrahmi Dandim beserta jajarannya di Ponpes Ibaduraahman. Dalam kesempatan tersebut pengurus menyampaikan profil dari ponpes Ibadurrahman secara singkat. Ponpes ini berdiri pada tahun 1999 dengan pokok ajarannya adalah Hafidz Qur'an. Saat ini santri yang ada sebanyak 31 orang yang berasal dari seluruh indonesia. Dan untuk hafalan Qur'an sudah ada yang mencapai 27 jus selama satu tahun. Dan yang terendah di bawah 10 jus. Ponpes Ibadurrahman berada di bawah yayasan Muhammadiyah. Kegiatan ini di hadiri oleh seluruh pengurus ponpes al: Ust. Joko, Ust. Wachid, Ust. Iskandar, Danramil Serengan Kapten Inf Subardi, dan Babinsa Ramil 03 Serengan serta seluruh santri lk 26 orang. (IT Kodim 0735 Surakarta)