teks jalan

Bersama Rakyat TNI Kuat....

Wednesday, December 27, 2017

DANDIM 0735 SURAKARTA HADIRI UPACARA HARI IBU KE-89 TAHUN 2017


Pada hari Jumat tanggal 22 Desember 2107 pukul 07.30 s.d 08.50 wib bertempat di Halaman Balaikota Surakarta Jl. Jend Soedirman No. 2 Kel. Kampung Baru Kec. Pasar Kliwon Kota Surakarta telah dilaksanakan Upacara Peringatan Hari Ibu ke - 89 Th dengan tema "PEREMPUAN BERDAYA,INDONESIA JAYA" yang di selenggarakan oleh pemkot kota Surakarta bertindak sebagai Inspektur Upacara Drs Sri Wardani MM ( Kepala Dinas komunikasi dan Persandian )  yang dihadiri ± 9000 orang.
A). Hadir dalam kegiatan sebagai berikut :
a)  FX. Hadi Rudyatmo (Walikota Surakarta)
b. Drs Teguh Prakosa ( Ketua DPRD Ska) 
c) Letkol Ali Akhwan,SE( Dandim 0735/ska)
d) Letkol Cpm Sony Yusdarmoko,S.H.,M.Si 
( Dandenpom IV/Surakarta
e) Letkol inf Rudi Saladin (Danbrigif 6 Kostrad) 
f)  Letkol Anjas ( DandenBekang )
g) Letkol Chb Fitri Setyatmoko ( Dandenhub ska) 
h) Letkol Achsin ( Kasipers korem / 074 )
i) Kompol Supandi Sos,SH( PJS Kaden C Brimob ska)
j) Ir.Budi Yulistyanto, MSi (Sekda Kota Surakarta)
k) Drs.Tamso,M.M (kepala kantor kesbangpol)
l) Hari Prihatno (Kadishub ska)
m) Hasta Gunawan ( Kpl DLH ) 
n) Mayor Firmansyah ( Dandenpohar 50 )
o) Akp Aditya Ramadania (kapolsek psr kliwon)
p) Jajaran Danramil Kodim 0735/ska)
q) Lettu Daryo Wantoro ( Group 2 Kopasus) 
r) Jajaran Muspika dan Muspida kota Surakarta 
B). Inti amanat Meteri Perempuan dam Perlindungan Anak Republik Indonesia yang di sampaikan oleh Drs Sri Wardani MM sebagai berikut ;
Assalamu'alaikum Wr. Wb., 
Selamat pagi dan salam sejahtera
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan karunia-Nya, pada pagi hari ini kita dapat hadir Bersama untuk mengikuti Upacara Bendera sebagai rangkaian terakhir daiam penyelenggaraan Peringatan Hari ibu (PHI) ke-89 Tahun 2817, daiam keadaan sehat wal'afiat. Seperti tahun-tahun sebeiumnya, PHI ke-89 Tahun 2017 ini diselenggarakan setiap tanggai 22 Desember. 
 a. Peserta upacara yang saya hormati, Peringatan Hari Ibu setiap tahunnya diselenggarakan untuk mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan indonesia, yang telah berjuang bersama-sama kaum laki-laki dalam merebut kemerdekaan dan berjuang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Tekad dan perjuangan kaum perempuan untuk mewujudkan kemerdekaan dilandasi oleh cita-cita dan semangat persatuan kesatuan menuju kemerdekaan indonesia yang aman, tentram, damai, adil dan makmur sebagaimana dideklarasikan pertama kali dalam Kongres Perempuan Indonesia pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta. Peristiwa ini sekaligus sebagai tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia dan diperingati setiap tahunnya, baik di dalam dan luar negeri. Komitmen pemerintah juga dibuktikan dengan diterbitkannya Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959, yang menetapkan bahwa tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu sekaligus Hari Nasional bukan hari libur.
Peringatan Hari Ibu iuga menuniukkan bahwa perjuangan kaum perempuan lndonesia, telah menempuh proses yang sangat panjang dalam mewujudkan persamaan peran dan kedudukannya dengan kaum laki-laki, mengingat keduanya merupakan sumber daya manusia dan potensi yang turut menentukan keberhasilan pembangunan. Momentum Hari Ibu juga dijadikan sebagai refleksi dan renungan bagi kita semua, tentang berbagai upaya yang telah dilakukan dalam rangka memajukan pergerakan perempuan di semua bidang pembangunan. Perjalanan panjang selama 89 tahunlah mengantarkan berbagai keberhasilan bagi kaum perempuan dan kaum laki-laki dalam menghadapi berbagai tantangan global dan multidimensi, khususnya perjuangan untuk mewujudkan kesetaraan gender di indonesia. 
b. Arti penting lainnya dari PHI adalah upaya untuk mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat lndonesi, terutama generasi penerus bangsa agar mempertebal tekad dan semangat untuk Bersamasama melanjutkan dan mengisi pembangunan, dengan dilandasi semangat persatuan dan kesatuan. 
c. Peserta upacara yang saya hormati, Perempuan dan laki-laki memiliki peran dan kedudukan yang setara di daiam mencapai tujuan negara serta di dalam memperjuangkan kesejahteraan di semua bidang pembangunan seperti bidang pendidikan, ekenomi, sosial, politik. dan hukum. Perempuan dan laki-laki juga mempunyai kesempatan, akses serta peluang yang sama, sebagai sumberdaya pembangunan sebagaimana target yang harus dicapai dalam tujuan pembangunan nasional jangka menengah dan jangka panjang maupun tujuantujuan pembangunan berkelanjutan sampai tahun 2030. Atas dasar inilah, PHI ke-89 Tahun 2017 mengangkat tema “Perempuan Berdaya, lndonesia jaya”, dan sub tema: 
1. Meningkatkan akses ekonomi bagi perempuan menuju perempuan mandiri, sejahtera dan bebas dari kekerasan; 
2. Peningkatan ketahanan keluarga untuk mewujudkan keluarga yang kuat dalam berbagai bidang (kesehatan, ekonomi, pendidikan, kehidupan keluarga, kehidupan bermasyarakat dan kuat dalam menyikapi perbedaan budaya). 
Hal ini didasari oleh situasi dan kondisi bangsa Indonesia yang saat ini sedang menghadapi situasi yang disebut oleh Kepala Negara “darurat" kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kami berkeyakinan bahwa dengan bekerjasama, bergotong royong, saling membantu, bahu membahu, kita dapat melakukan sesuatu dan mencapai hasii yang lebih baik. Kita mempunyai keinginan dan kemauan yang kuat untuk sendiri maupun bersama-sarna menghindari, tidak meiakuikan, dan menghentikan semua bentuk kekerasan dalam ranah pubik maupun domestik (dalam rumah tangga). 
d. Peserta upacara yang saya hormati, Pada kesempatan PHI Ice-89 ini, kami juga ingin menyampaikan bahwa pelibatan dan peningkatan peran kaum laki-laki dan keluarga dalam pembangunan, juga menjadi bagian yang penting“ dalam rangka penghapusan segala bentuk diskriminasi dan tindak kekerasan lainnya, serta berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa. Sebagai contoh, maraknya berbagai persoalan bangsa dan kompleksitas masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat seperti: kekerasan termasuk tindakpidana perdagangan orang (PPPG), pornografi, infeksi Menular Seksual dan HIV/AIDS, narkoba, kriminalitas, dan iainnya yang disebabkan karena runtuhnya pondasi ketahanan dalam keluarga. Oleh karena itu, peran keluarga dituntut lebih diperkuat, dibarengi dengan penanaman nilai nilai kekeluargaan yang apabila dicermati, telah diwariskan oleh para ieiuhnr' kita sejak dahulu kala. 
Aidiirnya, 
e. kami mengajak. semua perempuan untuk main terus, mampu meniadi sosok yang mandiri, kreatif, inuvatif, percaya diri, dan meningkatkan kuaiitas dan kapabilitas ' dirinya, sehingga bersama laki-laki menjadi kekuatan yang besar dalam membangun keluarga, masyarakat dan bangsa. Selamat Hari Ibu kie-89 bagi kita semua. Semoga Tuhan Yang Maha Esa. senantiasa melindungi semua iangkah dan perjuangan dalam membangun bangsa dan negara tercinta. 
Terima kasih Waassalamu'alaikum Wr. Wb. 
C). Susunan pasukan upacara sebagai berikut 
-1 SST Korsik kota Surakarta 
-1 SST ASN Ditkes Ska 
-1SST BPMT 
-1 SST BPKAAD
-1SST Dinas pendidikan
-1SST DPUPR Disperum KPP
-1 SST Dinas sosial
-1 SST Dipnaker
-1 SST Persit kodim 0735/ska
-1 SST Bhayangkari polresta ska 
-1 SST Ibu Pkk
-1 SST ASN
-1 SST Dishub
-1 SST Damkar 
-1 SST Gabungan Guru Sesurakarta 
(IT Kodim 0735 Surakarta)

No comments:

Post a Comment