Senin tanggal 4 Pebruari 2019 pukul 07.00 WIB
Serma Yuliyanto Bati Komsos Koramil 05/Psk dan Serda Marno Babinsa
kelurahan Semanggi koramil 05/Psk menjadi pembina upacara pada upacara
bendera di SD Negeri Semanggi Lor dan SD Negeri tegalrejo kelurahan
semanggi, kecamatan pasarkluwon, kota surakarta.
Sedikitnya
350 orang.mengikuti kegiatan tersebut , diantaranya kepala sekolah SD
Negeri Semanggi lor dan kepala sekolah SD Negeri tegalrejo, para guru,
staf TU dan siswa siswi SD Negeri semanggi lor dan SD Negeri tegalrejo.
Dalam
amanatnya, babinsa kelurahan semanggi serda marno menjelaskan bahwa
salah satu wujud cinta tanah air adalah melaksanakan upacara bendera
dengan baik dan dengan penuh hidmat. Hidmat artinya adalah melaksanakan
upacara dengan sepenuh hati, dengan tertib, berpakaian yang rapih dan
tidak ngobrol sendiri.
Selanjutnya menjelaskan
bahwa sejarah perjuangan para pahlawan untuk menaikan bendera merah
putih memerlukan pengorbanan yang sangat besar, pengorbanan yang sangat
banyak baik harta, benda maupun nyawa. Bendera merah putih adalah
merupakan simbol kemerdekaan bangsa indonesia, jadi bagaimana caranya
supaya bendera merah putih ini bisa berkibar di angkasa. Sekarang para
peserta upacara hanya tinggal menghormati, hanya tinggal mengikuti
upacara dengan hidmat. Inilah salah satu wujud kita menghormati dan
menghargai jasa para pahlawan, alangkah bersyukurnya kita.
Lalu
perjuangan para pelajar masih banyak, kalo pejuang dulu berjuang
melawan penjajah, sekarang melawan apa, penjajah sudah tidak ada,
sekarang kita sudah lahir di jaman merdeka. Bukan berarti kita bebas
tapi kita masih berjuang, perjuangan kita adalah melawan kemalasan, jadi
dalam diri kita yang masih malas harus berjuang, tinggalkan malas itu
dan kedua melawan kebodohan.
Para pelajar adalah
merupakan generasi penerus bangsa dan generasi harapan bangsa. Di pundak
kalianlah cita cita untuk mewujudkan bangsa indonesia untuk menjadi
bangsa yang besar , bangsa yang adil, makmur dan sentosa. Oleh karena
itu kalian pelajar harus tetap berjuang untuk melawan kemalasan dan
kebodohan. Bagaimana cara untuk melawan kemalasan, kalian harus
semangat, harus kreatif, harus belajar, harus bekerja, harus disiplin,
harus bisa mengatur waktu dengan baik. Kapan kalian bangun tidur, kapan
kalian shalat, kapan kalian berangkat sekolah, kapan kalian belajar,
kapan kalian bermain dan kapan kalian beristirahat. Kalian sebagai
pelajar adalah mempunyai tugas dan kewajiban untuk belajar. Jadi perangi
kemalasan dan perangi kebodohan karena kemalasan adalah pangkal
kebodohan dan kemiskinan miskin harta dan miskin ilmu. Marilah kita
bangkitkan semangat untuk belajar, gelorakan semangat di dalam diri kita
masing-masing seperti semangatnya para pahlawan untuk mengusir
penjajah.
Selanjutnya dari babinsa berpesan
belajarlah yang rajin dan tekun, raihlah cita citamu setinggi bintang
bintang di angkasa agar kelak bisa membahagiakan kedua orang tua, agar
kelak menjadi orang yang berguna bagi agama, bangsa dan negara. Bahagia
di dunia dan akhirat amin, amiin yaa robbal 'alamiin.
No comments:
Post a Comment