Seluruh
Babinsa Ramil 03 Serengan pada tanggal 21 Agustus 2017 pukul 19.45 s.d
21.45 bertempat di Aula Kecamatan Serengan Jl. Veteran No.271, Serengan,
Kota Surakarta mengikuti acara Seminar " Silaturahmi dalam rangka
cegah tangkal paham radikal yang berimplikasi terhadap intoleransi "
sebagai narasumber Dr. Sarbini, M.Ag (Dosen Fak. Ushuludin IAIN
Surakarta dan IIMSurakarta/Tim peneliti Maarif Institute Jakarta)
sebagai penanggungjawab kegiatan adalah Polresta Surakarta bekerjasama
dengan Muspika Kec. Serengan diikuti ± 150 orang.
Inti
seminar dalam rangka cegah tangkal paham radikalisme yang berimplikasi
pada intoleransi yang di sampaikan oleh nara sumber sebagai berikut Dr.
Sarbini, M.Ag (Dosen Fak. Ushuludin IAIN Surakarta dan IIM
Surakarta/Tim peneliti Maarif Institute Jakarta) menyampaikan bahwa
fenomena perang melawan radikalisme banyak pihak memandang islamisme
sebagai gerakan ideologi berwajah tunggal. Evolusi islamisme timteng
refleksi dalam perubahan yang diikuti perubahan di Indonesia .Transmisi
Gagasan islamisme dan fundamentalisme dari Timur Tengah tercermin dalam
model aktivisme dan Nalar pemikiran tentang hubungan Islam politik dan
masyarakat. Sejarah
Gerakan radikal di tidak lepas dari peran Abdullah Azzam seorang pejuang
Palestina pada tahun 1987, Abdullah Azzam menyerukan gagasan bahwa
muslim seluruh dunia membentuk masyarakat lintas negara atau rumah
termasuk mempertahankan Islam di Afghanistan sebagai tugas suci, seruan
azzam menjadi evolusi yang lebih radikal dengan ditandai pengeboman WTC
tahun 93 dan Kedutaan Amerika Serikat tahun 98. Setelah
Azzam tewas maka melahirkan kelompok al-qaeda. Dan pada peristiwa 11
September 2001 serangan teror terhadap AS secara langsung mendorong dan
menjadi nyata benturan peradaban terutama dengan Islam. Kebangkitan
Radikalisme dan Jihad. Islam sering dipahami sebagai Ideologi dan
sekumpulan tradisi atau normatif dan historis. Secara ideologi Islam
menentukan berbagai bidang mulai pemerintahan pendidikan hukum politik
dan ekonomi. Secara tradisi Islam lebih menekankan kepada kesalehan
sosial baik individu maupun masyarakat. Bentuk-bentuk radikalisme umat beragama ada beberapa jenis antara lain : Aksi teror , Bom bunuh diri, Saling menyerang, Aksi kekerasan, Intimidasi dan Perlawanan terhadap pemerintahannya sendiri.(ini yang ada di indonesia). (Pns Agus S IT Kodim 0735 Surakarta )
No comments:
Post a Comment