Surakarta, Bertempat di Halaman Balaikota Surakarta Jln. Jenderal Sudirman Kelurahan Kampung Baru kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol inf Edwin Apria Candra S.E bersama-sama dengan Anggota Kodim mengikuti Kegiatan Upacara Peringatan Serangan umum 4 Hari di Kota Solo, Senin (7-8-2017).
Bertindak selaku Inspetur upacara Drs. Teguh prakoso ( Ketua DPRD Kota Surakarta) dan Komandan Upacara Lettu Inf Narno ( Danramil 04/
Bertindak selaku Inspetur upacara Drs. Teguh prakoso ( Ketua DPRD Kota Surakarta) dan Komandan Upacara Lettu Inf Narno ( Danramil 04/
Jebres) yang diikuti kurang lebih 500 orang. Susunan peserta dalam pelaksanaan upacara tersebut adalah 1 SST Denpom IV/ Ska,1 SST Grup 2 Kopassus, 1 SST Korem 074/ Wrt, 1 SST Kodim 0735/ Surakarta,1 SST AU Lanud Adi Soemarmo, 1 SST Brimob Surakarta,1 SST Polresta Surakarta,1 SST Dishub Surakarta, 1 Kompi Gabungan Ormas,dan 1 Kompi Gabungan Korpri SKPD Surakarta. Hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo,Wakil Walikota Drs Achmad Purnomo,Kapolresta Surakarta AKBP Ribut Hari Wibowo, Wadan Grup 2 Kopassus Letkol inf Aulia Dwi Nasrullah,Wadan Brimob Surakarta Kompol Supandi,Muspida Koordinator,Pejuang Tentara Pelajar Drs Soejianto, Para Anggota DPRD Kota Surakarta,dan Kepala SKPD Kota Surakarta. Dalam amanatnya Drs Teguh Prakoso Selaku Inspektur upacara menyampaikan beberapa hal diantaranya bahwa pada hari Senin tanggal 7 agustus 2017 kita melaksanakan upacara dalam rangka memperingati serangan umun 4 hari di kota Solo ini merupakan suatu momentum sejarah di mana para pejuang dan para tentara pelajar kota solo dalam waktu 4 hari dari tanggal 7 s/d 10 Agustus merupakan puncak para pejuang dan tentara pelajar untuk mempertahakan kota Solo dan mampu mengusir penjajah dan menarik mundur pasukan Belanda. Di bawah pimpinan tentara pelajar Letkol Slamet Riyadi dan mayor Achamadi, para pelajar mampu dalam perjuangan saat itu dengan waktu yang singkat.Hal ini membuktikan keberanian para pelajar saat itu, dengan pengabdian pemimpin pejuang tersebut Pemerintah kota Solo mengabadikan dengan membuat monumen Selamat Riyadi di seputaran Gladag, dan Monumen mayor Achmadi dibanjarsari. Dengan Hasil perjuangan para pejuang kota Solo saat ini solo mampu dalam prestasi dalam pembangunan dan dalam karya di Nasional maupun internasional, kota solo menjadikan barometer kota di indonesia, pemimpin saat ini juga asli dari solo hal ini membuktikan kota Solo yang berprestasi. Sebagai generasi bangsa kita harus menghargai jasa-jasa pejuang kita dan bukti nyata saat ini sudah ada edaran dari pemerintah pusat untuk mengibarkan bendera merah putih selama satu bulan di bulan Agustus ini, dan ada arahan untuk setiap intansi perkantoran dan sekolah wajib menghafal lagu lagu perjuangan dan daerah hal ini untuk meningkatkan rasa nasionalisme pada warga kota solo. Setelah pelaksanakan upacara di lanjutkan Ziarah ke Tamam Makam Pahlawan Jurug Kecamatan Jebres kota Surakarta. (Sertu Pardal).
No comments:
Post a Comment