Surakarta, Bertempat di Gedung
Warastrama Jln. Adi Sucipto Kelurahan Kerten Kecamatan Laweyan Kota
Surakarta Seluruh Anggota Kodim 0735/Surakarta menerima Pembekalan
Komunikasi oleh Bp. Dr. Aqua Dwipayana (Konsultan dan Motivator di
Bidang Komunikasi),Kamis(3-8-2017).
Kegiatan
pembekalan tersebut juga diikuti oleh Prajurit Jajaran Korem
074/Warastratama yang diselenggarakan oleh Korem 074/Warastratama
diikuti sekitar 393 orang. Hadir
dalam acara tersebutMayjen TNI Tatang Sulaiman (Pangdam IV/Dip), Bp.
Dr. Aqua Dwipayana (Konsultan dan Motivator di Bidang
Komunikasi),Kolonel Inf Widi Prasetijono (Danrem 074/Wrt),Kolonel Inf
Jimmy Ramos Manalu (Asintel Kasdam IV/Dip),Kolonel Inf Amrin Ibrahim
(Aster Kasdam IV/Wrt), Mayor CPM Mujiyono (Wadan Denpom IV/Dip),Letkol
Inf Sapta Marwindu Ibraly (Kapendam IV/Dip), Letkol Inf Chrisbianto
Arimurti (Kasrem 074/Wrt),Para Dandim jajaran Korem 074/Wrt,Para Kasi
Korem 074/Wrt,Para Danramil jajaran Korem 074/Wrt,dan Para Babinsa
jajaran Korem 074/Wrt. Inti sambutan oleh Mayjen TNI Tatang Sulaiman (Pangdam IV/Dip) sebagai berikut :
1)
Beliau ini orang sibuk, susah untuk meminta waktunya, sebenarnya banyak
dari jajaran Bank, PLN dan lainnya yang meminta beliau untuk memberi
pembekalan komunikasi dari beliau, seluruh Indonesia membutuhkan beliau,
saya berharap dalam pembekalan komunikasi ini dapat di manfaatkan
betul, komunikasi itu penting dan sangat penting di lingkungan kita.
2)
Komunikasi sangat penting terutama di kalangan Militer karena kita
sehari-hari selalu berbasis komunikasi, Seorang Dandim ingin melapor
kepada Pangdam atau Danrem, apabila terjadi salah komunikasi akan
mendapat teguran, dan apabila dalam penyampaian salah akan menjadi
kurang bagus, jadi basicnya ini adalah komunikasi, demikian juga kita,
apabila ini tidak kita kelola dengan baik maka kita akan gagal
komunikasi.
3) Beliau akan menyampaikan pembekalan
bagaimana komunikasi dengan baik, dengan demikian agar kita lakukan
bagaimana cara mendengar yang baik, ini baik untuk aparat kewilayahan
untuk menggunakan cara komunikasi dengan masyarakat, karena sementara
perintah dari Dandim atau Danrem Babinsa harus berkomunikasi dengan
elemen masyarakat, untuk itu simak, dengarkan betul dan tulis yang
penting dan tanyakan kapada beliau yang belum jelas, demikian yang saya
sampaikan, gunakan waktu pembekalan selama 2 jam kedepan dengan
sebaik-baiknya.
Inti pembekalan komunikasi oleh Bp. Dr. Aqua Dwipayana (Konsultan dan Motivator di Bidang Komunikasi) sebagai berikut :
1)
Poin terpenting kalau kita mau seperti Panglima pertama yaitu harus
menyimak apa yang disampaikan oleh Narasumber, itu sebagai contoh kita
mempunyai Panglima yang sangat pintar berkomunikasi, beliau sudah pintar
komunikasi tetapi beliau masih mau mendengarkan Narasumber selama 2 jam
kedepan.
2) Komunikasi sangat penting karena
selalu digunakan sehari-hari oleh para Prajurit, setiap Narasumber yang
didatangkan oleh pemempin kita itu pasti Narasumber yang sudah teruji
baik.
3) Teori komunikasi sangat penting, saya
sudah menjadi konsultan komunuikasi sudah puluhan tahun sampai dengan
sekarang tetapi saya di sini juga masih belajar, guru saya adalah Bp.
Pangdam, baru pertama ini saya menghadiri undangan dari Bp. Pangdam,
padahal saya kenal dengan semua Pandam, kenapa saya mau menghadiri
undangan Pandam IV Diponegoro karena saya tahu bahwa beliau sangat
pintar dalam komunikasi dan beliau itu sangat menghargai orang lain,
istilahnya ngewongke wong.
4) Poin terpenting
adalah hargai semua orang, karena semua itu adalah saudara kita, bapak
panglima mengatakan situasi yang menonjol saat ini adalah masalah
radikalisme tetapi harus diingat juga bahwa mereka adalah saudara kita.
5)
Meningkatkan kemampuan personal melalui produktifitas kerja 4AS = Kerja
Iklas, Kerja Cerdas, Kerja Keras, Kerja Tuntas (Berkualitas).
a)
Kerja Keras adalah bekerja dengan sungguh-sungguh, sekuat daya dan
tenaga, penuh semangat, pantang menyerah, untuk mencapai hasil terbaik,
terlalu fokus pada pekerjaan, hingga tak punya waktu dan energi lagi
untuk melakukan kegiatan yang lain. Dan biasanya kerja keras ini hanya
mengandalkan otot.
b) Kerja Cerdas adalah kerja
yang tidak hanya mengandalkan otot, namun juga menggunakan otak, bisa
berpikir kreatif dan inovatif, untuk mendapatkan hasil yang maksimal
dengan waktu yang efektif, sehingga masih memiliki waktu dan energi
untuk melakukan kegiatan atau pekerjaan yang lainnya. Dan biasanya kerja
cerdas ini dimiliki oleh kaum intelektual atau ilmuwan. Jadi, bekerja
cerdas adalah pandai melihat peluang, memperhitungkan risiko dan mampu
mencari solusi dalam penyelesaiannya.
c) Kerja
Ikhlas adalah bekerja dengan hati, dengan niat yang tulus semata-mata
untuk ibadah dan mencari keridhaan Sang Pencipta, sehingga jika akhirnya
berhasil maka kita akan lebih bersyukur dan jika tidak berhasil, maka
kita tidak akan kecewa, karena semuanya sudah diatur oleh yang Kuasa,
kita tinggal berusaha dan berdo'a. Jadi, jika kita bekerja dengan
ikhlas, maka kerja kita bernilai ibadah dan ada ganjaran pahala buat
kita.
d) Kerja Tuntas adalah bekerja dengan
semangat, sampai selesai dan tidak setengah-setengah. Seberapa pun
banyaknya pekerjaan kita, harus kita selesaikan sampai akhir (finis),
sehingga semua pekerjaan kita memperoleh hasil yang sukses.
6) Konsep hidup 3B (Bekerja, Berdoa dan Bersykur) :
a) Bekerja merupakan cara langsung dalam rangka memenuhi tuntutan yang bersifat pembawaan, manusia diciptakan untuk berkerja.
b)
Berdoa yaitu berarti permohonan manusia kepada Allah untuk mendapatkan
kebaikan dunia dan keselematan di Akherat, doa merupakan kesempatan
manusia mencurahkan hatinya kepada Allah.
c)
Bersyukur itu cara berterimakasih kepada Allah bahwa kita telah diberi
apa yang kita inginkan, maka dari bersyukur merupakan wujud timbal balik
kepada Allah.
7) Komunikasi dengan cara 3K (Kredubilitas, Komitmen, Konsisten) :
a) Kredibilitas merupakan kualitas atau kekuatan untuk menimbulkan kepercayaan
b) Komitmen merupakan janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain yang tercermin dalam tindakan kita.
c)
Konsisten adalah melakukan suatu kegiatan secara terus menerus dengan
tekun dan benar tanpa keluar dari jalur/batasan yang telah ditentukan
maupun sesuai dengan ucapan yang telah dilontarkan.
8)
Meningkatkan kemampuan komunikasi dapat dimulai dengan membuat catatan
mentah terlebih dahulu, berlatihlah didepan cermin dan banyak-banyaklah
membaca.
9) Kesalahan berkomunikasi, orang yang
kurang bergaul atau tidak pernah berkomunikasi memiliki resiko lebih
tinggi terkena penyakit Jantung, sedangkan orang yang senang bergaul
atau pandai berkomunikasi memiliki kualitas hidup 3 kali lebih baik.
10)
Alasan menjadi pendengar yang baik karena kebutuhan setiap orang
diantaranya untuk diakui dan diingat, untuk dihargai, untuk diapresiasi,
untuk dihormati, untuk dimengerti, untuk merasa nyaman keinginan dan
kebutuhannya, semua itu mereka peroleh dengan cara didengarkan.
11) Manfaat mendengan efektif :
a) Membantu menyelesaikan konflik.
b) Membantu membangun kepercayaan diri.
c) Membantu menginspirasi orang lain.
d) Membantu memperkuat tim.
e) Mendapatkan pengetahuan baru.
12)
Evaluasi persepsi, komunikasi yang efektif adalah apabila terjadi
persepsi dengan penerima. Jika tidak, maka berarti tidak dapat dipahami,
atau pesan tersebut tidak sampai tujuan. Caranya adalah mendapatkan
Feedback (harus diupayakan) dengan :
a) Berkata sejujurnya kepada anak buah, apabila menginginkan Feedback atau jawaban yang jujur dari anak buah.
b) Siap menerima apapun hasil feedback baik negatif ataupun pisitif.
c) Selalu bertindak cepat untuk menanggapi feetback yang diterima.
d) Usahakan sering bertemu dengan tim, untuk klarifikasi bersama dan memperkecil gap persepsi antar anggota tim.
13)
Mendengar anak buah yang terpenting adalah pendapat feetback dari anak
buah, melalui cara komunikasi individual secara informal. Hal ini perlu
dilakukan untuk mengecek kesamaan visi dan cara pemahaman maupun
pengetahuan tingkat motivasi dan moral anak buah kita. Secara formal
dapat dilakukan dengan survey, kotak saran atau konseling.
14)
Giving and Receiving Feetback sebaiknya disampaikan empat mata, hindari
bila sedang marah, digabungkan dengan pujian, bersifat membangun, fokus
terhadap perilaku, spesifik atau dimengerti dengan jelas, impati,
hindari bahasa tubuh yang negatif yang bersifat menghakimi, berikan
kesempatan untuk memutuskan.
15) Mendengar aktif dengan cara :
a) Mendengar dengan penuh konsentrasi.
b) Mengikuti isi pembicaraan secara aktif.
c) Mendengar secara kritis dan bertanya.
d) Peka terhadap kondisi orang lain.
e) Memberi komentar.
f) Menghindari bahasa tubuh yang tidak tepat.
g) Membuat catatan.
h) Mengulangi kalimat penting dengan kata-kata sendiri.
16) Manfaat mendengar yaitu :
a) Menambah informasi mengenahi isi pembicaraan.
b) mengakrabkan hubungan.
c) Meningkatkan hubungan.
d) Meningkatkan pengertian dan pemahaman.
e) Mengurangi kesalahpahaman.
f) Menyelasaikan masalah.
Acara
dilanjutkan dengan penyerahan Cindera Mata dari Mayjen TNI Tatang
Sulaiman (Pangdam IV/Dip) kepada Bp. Dr. Aqua Dwipayana (Konsultan dan
Motivator di Bidang Komunikasi).
(Sertu Pardal IT Kodim 0735 Surakarta).
No comments:
Post a Comment