teks jalan

Bersama Rakyat TNI Kuat....

Friday, August 4, 2017

KODIM 0735/SURAKARTA MENERIMA PEMBEKALAN KOMUNIKASI DARI MOTIVATOR BAPAK AQUA DWIPAYANA.

Surakarta, Bertempat di Gedung Warastrama Jln. Adi Sucipto Kelurahan Kerten Kecamatan Laweyan Kota Surakarta Seluruh Anggota Kodim 0735/Surakarta menerima Pembekalan Komunikasi oleh Bp. Dr. Aqua Dwipayana (Konsultan dan Motivator di Bidang Komunikasi),Kamis(3-8-2017).
Kegiatan pembekalan tersebut juga diikuti oleh Prajurit Jajaran Korem 074/Warastratama yang diselenggarakan oleh Korem 074/Warastratama diikuti sekitar 393 orang. Hadir dalam acara tersebutMayjen TNI Tatang Sulaiman (Pangdam IV/Dip), Bp. Dr. Aqua Dwipayana (Konsultan dan Motivator di Bidang Komunikasi),Kolonel Inf Widi Prasetijono (Danrem 074/Wrt),Kolonel Inf Jimmy Ramos Manalu (Asintel Kasdam IV/Dip),Kolonel Inf Amrin Ibrahim (Aster Kasdam IV/Wrt), Mayor CPM Mujiyono (Wadan Denpom IV/Dip),Letkol Inf Sapta Marwindu Ibraly (Kapendam IV/Dip), Letkol Inf Chrisbianto Arimurti (Kasrem 074/Wrt),Para Dandim jajaran Korem 074/Wrt,Para Kasi Korem 074/Wrt,Para Danramil jajaran Korem 074/Wrt,dan Para Babinsa jajaran Korem 074/Wrt. Inti sambutan oleh Mayjen TNI Tatang Sulaiman (Pangdam IV/Dip) sebagai berikut :
1) Beliau ini orang sibuk, susah untuk meminta waktunya, sebenarnya banyak dari jajaran Bank, PLN dan lainnya yang meminta beliau untuk memberi pembekalan komunikasi dari beliau, seluruh Indonesia membutuhkan beliau, saya berharap dalam pembekalan komunikasi ini dapat di manfaatkan betul, komunikasi itu penting dan sangat penting di lingkungan kita.
2) Komunikasi sangat penting terutama di kalangan Militer karena kita sehari-hari selalu berbasis komunikasi, Seorang Dandim ingin melapor kepada Pangdam atau Danrem, apabila terjadi salah komunikasi akan mendapat teguran, dan apabila dalam penyampaian salah akan menjadi kurang bagus, jadi basicnya ini adalah komunikasi, demikian juga kita, apabila ini tidak kita kelola dengan baik maka kita akan gagal komunikasi.
3) Beliau akan menyampaikan pembekalan bagaimana komunikasi dengan baik, dengan demikian agar kita lakukan bagaimana cara mendengar yang baik, ini baik untuk aparat kewilayahan untuk menggunakan cara komunikasi dengan masyarakat, karena sementara perintah dari Dandim atau Danrem Babinsa harus berkomunikasi dengan elemen masyarakat, untuk itu simak, dengarkan betul dan tulis yang penting dan tanyakan kapada beliau yang belum jelas, demikian yang saya sampaikan, gunakan waktu pembekalan selama 2 jam kedepan dengan sebaik-baiknya.
Inti pembekalan komunikasi oleh Bp. Dr. Aqua Dwipayana (Konsultan dan Motivator di Bidang Komunikasi) sebagai berikut :
1) Poin terpenting kalau kita mau seperti Panglima pertama yaitu harus menyimak apa yang disampaikan oleh Narasumber, itu sebagai contoh kita mempunyai Panglima yang sangat pintar berkomunikasi, beliau sudah pintar komunikasi tetapi beliau masih mau mendengarkan Narasumber selama 2 jam kedepan.
2) Komunikasi sangat penting karena selalu digunakan sehari-hari oleh para Prajurit, setiap Narasumber yang didatangkan oleh pemempin kita itu pasti Narasumber yang sudah teruji baik.
3) Teori komunikasi sangat penting, saya sudah menjadi konsultan komunuikasi sudah puluhan tahun sampai dengan sekarang tetapi saya di sini juga masih belajar, guru saya adalah Bp. Pangdam, baru pertama ini saya menghadiri undangan dari Bp. Pangdam, padahal saya kenal dengan semua Pandam, kenapa saya mau menghadiri undangan Pandam IV Diponegoro karena saya tahu bahwa beliau sangat pintar dalam komunikasi dan beliau itu sangat menghargai orang lain, istilahnya ngewongke wong.
4) Poin terpenting adalah hargai semua orang, karena semua itu adalah saudara kita, bapak panglima mengatakan situasi yang menonjol saat ini adalah masalah radikalisme tetapi harus diingat juga bahwa mereka adalah saudara kita.
5) Meningkatkan kemampuan personal melalui produktifitas kerja 4AS = Kerja Iklas, Kerja Cerdas, Kerja Keras, Kerja Tuntas (Berkualitas). 
a) Kerja Keras adalah bekerja dengan sungguh-sungguh, sekuat daya dan tenaga, penuh semangat, pantang menyerah, untuk mencapai hasil terbaik, terlalu fokus pada pekerjaan, hingga tak punya waktu dan energi lagi untuk melakukan kegiatan yang lain. Dan biasanya kerja keras ini hanya mengandalkan otot.
b) Kerja Cerdas adalah kerja yang tidak hanya mengandalkan otot, namun juga menggunakan otak, bisa berpikir kreatif dan inovatif, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan waktu yang efektif, sehingga masih memiliki waktu dan energi untuk melakukan kegiatan atau pekerjaan yang lainnya. Dan biasanya kerja cerdas ini dimiliki oleh kaum intelektual atau ilmuwan. Jadi, bekerja cerdas adalah pandai melihat peluang, memperhitungkan risiko dan mampu mencari solusi dalam penyelesaiannya.
c) Kerja Ikhlas adalah bekerja dengan hati, dengan niat yang tulus semata-mata untuk ibadah dan mencari keridhaan Sang Pencipta, sehingga jika akhirnya berhasil maka kita akan lebih bersyukur dan jika tidak berhasil, maka kita tidak akan kecewa, karena semuanya sudah diatur oleh yang Kuasa, kita tinggal berusaha dan berdo'a. Jadi, jika kita bekerja dengan ikhlas, maka kerja kita bernilai ibadah dan ada ganjaran pahala buat kita.
d) Kerja Tuntas adalah bekerja dengan semangat, sampai selesai dan tidak setengah-setengah. Seberapa pun banyaknya pekerjaan kita, harus kita selesaikan sampai akhir (finis), sehingga semua pekerjaan kita memperoleh hasil yang sukses.
6) Konsep hidup 3B (Bekerja, Berdoa dan Bersykur) :
a) Bekerja merupakan cara langsung dalam rangka memenuhi tuntutan yang bersifat pembawaan, manusia diciptakan untuk berkerja.
b) Berdoa yaitu berarti permohonan manusia kepada Allah untuk mendapatkan kebaikan dunia dan keselematan di Akherat, doa merupakan kesempatan manusia mencurahkan hatinya kepada Allah.
c) Bersyukur itu cara berterimakasih kepada Allah bahwa kita telah diberi apa yang kita inginkan, maka dari bersyukur merupakan wujud timbal balik kepada Allah.
7) Komunikasi dengan cara 3K (Kredubilitas, Komitmen, Konsisten) :
a) Kredibilitas merupakan kualitas atau kekuatan untuk menimbulkan kepercayaan
b) Komitmen merupakan janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain yang tercermin dalam tindakan kita.
c) Konsisten adalah melakukan suatu kegiatan secara terus menerus dengan tekun dan benar tanpa keluar dari jalur/batasan yang telah ditentukan maupun sesuai dengan ucapan yang telah dilontarkan. 
8) Meningkatkan kemampuan komunikasi dapat dimulai dengan membuat catatan mentah terlebih dahulu, berlatihlah didepan cermin dan banyak-banyaklah membaca.
9) Kesalahan berkomunikasi, orang yang kurang bergaul atau tidak pernah berkomunikasi memiliki resiko lebih tinggi terkena penyakit Jantung, sedangkan orang yang senang bergaul atau pandai berkomunikasi memiliki kualitas hidup 3 kali lebih baik.
10) Alasan menjadi pendengar yang baik karena kebutuhan setiap orang diantaranya untuk diakui dan diingat, untuk dihargai, untuk diapresiasi, untuk dihormati, untuk dimengerti, untuk merasa nyaman keinginan dan kebutuhannya, semua itu mereka peroleh dengan cara didengarkan.
11) Manfaat mendengan efektif :
a) Membantu menyelesaikan konflik.
b) Membantu membangun kepercayaan diri.
c) Membantu menginspirasi orang lain.
d) Membantu memperkuat tim.
e) Mendapatkan pengetahuan baru.
12) Evaluasi persepsi, komunikasi yang efektif adalah apabila terjadi persepsi dengan penerima. Jika tidak, maka berarti tidak dapat dipahami, atau pesan tersebut tidak sampai tujuan. Caranya adalah mendapatkan Feedback (harus diupayakan) dengan :
a) Berkata sejujurnya kepada anak buah, apabila menginginkan Feedback atau jawaban yang jujur dari anak buah.
b) Siap menerima apapun hasil feedback baik negatif ataupun pisitif.
c) Selalu bertindak cepat untuk menanggapi feetback yang diterima.
d) Usahakan sering bertemu dengan tim, untuk klarifikasi bersama dan memperkecil gap persepsi antar anggota tim.
13) Mendengar anak buah yang terpenting adalah pendapat feetback dari anak buah, melalui cara komunikasi individual secara informal. Hal ini perlu dilakukan untuk mengecek kesamaan visi dan cara pemahaman maupun pengetahuan tingkat motivasi dan moral anak buah kita. Secara formal dapat dilakukan dengan survey, kotak saran atau konseling.
14) Giving and Receiving Feetback sebaiknya disampaikan empat mata, hindari bila sedang marah, digabungkan dengan pujian, bersifat membangun, fokus terhadap perilaku, spesifik atau dimengerti dengan jelas, impati, hindari bahasa tubuh yang negatif yang bersifat menghakimi, berikan kesempatan untuk memutuskan.
15) Mendengar aktif dengan cara :
a) Mendengar dengan penuh konsentrasi.
b) Mengikuti isi pembicaraan secara aktif.
c) Mendengar secara kritis dan bertanya.
d) Peka terhadap kondisi orang lain.
e) Memberi komentar.
f) Menghindari bahasa tubuh yang tidak tepat.
g) Membuat catatan.
h) Mengulangi kalimat penting dengan kata-kata sendiri.
16) Manfaat mendengar yaitu :
a) Menambah informasi mengenahi isi pembicaraan.
b) mengakrabkan hubungan.
c) Meningkatkan hubungan.
d) Meningkatkan pengertian dan pemahaman.
e) Mengurangi kesalahpahaman.
f) Menyelasaikan masalah.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan Cindera Mata dari Mayjen TNI Tatang Sulaiman (Pangdam IV/Dip) kepada Bp. Dr. Aqua Dwipayana (Konsultan dan Motivator di Bidang Komunikasi).
(Sertu Pardal IT Kodim 0735 Surakarta).

No comments:

Post a Comment