Danramil 01/ Laweyan Kodim 0735/ Surakarta Kapten Cpl Warji menghadiri
Acara Silaturahmi dalam rangka "Memperkuat Ukhuwah Untuk Menangkal
Paham Radikal Yang Berimplikasi Pada Intoleransi Dan Terorisme" yang diselenggarakan oleh Takmir Masjid dan LP2A Se Kecamatan Laweyan bertempat di Aula kec. Laweyan jalan Dr. Rajiman yang diikuti kurang lebih 70 orang (21/8).
Hadir dalam acara tersebut KH. M. Dian Nafi'
(Pengasuh Ponpes Mahasiswa Al Muayyad Windan Makam Haji Kab. Sukoharjo/Narasumber), Agung Riyadi, S.Sos.SH.MM (Camat Laweyan), Kompol Santoso (Kapolsek Laweyan), Drs. H. Mahmud, M.Si (Kepala KUA Kec. Laweyan), Drs. H. Joko Sarwono, M.Pd (Ketua LP2A Kec. Laweyan), Lurah se Kec. Laweyan, Babinsa se Koramil 01/Laweyan, Bhabinkamtibmas se Polsek Laweyan, Ketua LPMK se Kec. Laweyan dan Ta'mir Masjid se Kec. Laweyan.
Ucapan selamat datang oleh Bp. Agung Riyadi, S.Sos.SH.MM (Camat Laweyan) :
Sebelumnya kami dari pemerintah kecamatan laweyan mengucapkan selamat
datang kepada saudara saudara semua perwakilan dari elemen
masyarakat,Takmir masjid,dan dari aparatur pemerintahan yang hadir pada
acara siraturahmi ini, Acara pada mlam hari ini adalah acara lanjutan dari acara porkominda kordinator yang di tindak lanjuti ke tingkat kecamatan, Yang pada intinya kita berkumpul di sini untuk membahas tentang intoleran dan faham radikalisme, Dan
disini kita juga mengundang nara sumber bapak KH. M. Dian Nafi’ yang
nanti akan memberikan pencerahan kepada kita semua apa itu paham
Radikalisme ataupun intoleran. kita disini sebagai masyarakat laweyan menginginkan kedamaian dan keamanan terjadi di lingkungan kita ini.
Inti Sambutan Kompol Santoso (Kapolsek Laweyan) :
Pada intinya kita berkumpul disini untuk melaksanakan silaturahmi dari
lintas sektoral se kecamatan laweyan, dan membahas Menangkal Paham
Radikal Yang Berimplikasi Pada Intoleransi Dan Terorisme, sebelumnya
saya juga sangat beeterimakasih kepada pak Camat yang mempasilitasi
acara ini sehingga acara ini dapat di laksanakan, Saya juga akan melaporkan situasi terkini di wilayah Surakarta, situasi
gangguan kantibmas di wilayah surakarta masih dalam keadaan aman dan
tertib tidak ada penonjolan berarti ini terbukti dengan beelangsungnya
berbagai even besar di surakarta dapat di laksanakan dalam keadaan aman
dan tertib, Pada tanggal 6 dan 11 Agustus lalu kita
di percaya mengadakan kongres mahkamah konstitusi Se-Asia yang dapat
berjalan dengan aman dan lancar dan sebagian besar kegiatan di
laksanakan di wilayah kecamatan Laweyan, Dan
pada waktu yang dekat kita juga di percaya untuk melaksanakan acara
nasional yaitu Revolusi mental yang nantinya di hadiri oleh Presiden
Republik Indonesia. Atas kepercayaan yang diberikan
kepada kita, marilah sama sama kita menjaganya agar selalu menjadikan
kota Surakarta khususnya kecamatan laweyan ini selalu aman dan Kondusif.
Inti penyampaian KH. M. Dian Nafi’ (Pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Muayyad Windan, Makamhaji, Sukoharjo) : Ada tiga jebakan paham yang dapat menghancurkan suatu negara yaitu: Fundamentalisme,Radikalisme, Terorisme. Fundamentalisme
adalah sebuah gerakan dalam sebuah aliran, paham atau agama yang
berupaya untuk kembali kepada apa yang diyakini sebagai dasar-dasar atau
asas-asas (fundamental). Karenanya, kelompok-kelompok yang mengikuti
paham ini seringkali berbenturan dengan kelompok-kelompok lain bahkan
yang ada di lingkungan agamanya sendiri. Mereka menganggap diri sendiri
lebih murni dan dengan demikian juga lebih benar daripada lawan-lawan
mereka yang iman atau ajaran agamanya telah "tercemar".Kelompok
fundamentalis mengajak seluruh masyarakat luas agar taat terhadap
teks-teks Kitab Suci yang otentik dan tanpa kesalahan. Mereka juga
mencoba meraih kekuasaan politik demi mendesakkan kejayaan kembali ke
tradisi mereka. Radikalisme adalah suatu paham
yang menginginkan sebuah perubahan atau pembaruan dengan cara drastis
hingga ke titik paling akarnya. (Pns Agus S IT Kodim 0735)
No comments:
Post a Comment