teks jalan

Bersama Rakyat TNI Kuat....

Sunday, August 20, 2017

Dandim 0735 Surakarta mendampingi Danrem 074/Wrt Kolonel Inf Widi Prasetijono Silaturahmi ketempat kediaman KH. Drs.Rozaq Prasetijono Shofawi( pengasuh Ponpes Al Muayyad)

Rabu tanggal 16 Agustus 2017 pukul 09.55 s.d 10.55 wib.Sertu Lasno Babinsa kel. Purwosari Koramil 01/ Laweyan Kodim 0735/ Surakarta memantau giat silaturahmi  Danrem 074/Wrt Kolonel Inf Widi Prasetijono,SIP Ketempat kediaman KH. Drs. Rozaq Prasetijono Shofawi (Pengasuh Ponpes Al Muayyad) Kp. Mangkuyudan RT 2 RW 3 Kel. Purwosari Kec. Laweyan Kota Surakarta .
Dan dihadiri sekitar 10 orang.
Hadir dalam acara tersebut :
1) Kolonel Inf Widi Prasetijono, SIP (Danrem 074/Wrt)
2) KH. Drs. Rozaq Shofawi (Pengasuh Ponpes Al Muayyad)
3) H. M. Faishol Rozaq, S.Ag (Ketua Umum Ponpes Al Muayyad)
4) Letkol Inf Edwin Apria Candra (Dandim 0735/Ska)
5) Letkol Inf Eko Juniarto (Kasiter Korem 074/Wrt)
6) Letkol Inf M. Mochtar (Kasi Ops Korem 074/Wrt)
7) Mayor Inf Sukamdi (Pasi Bhakti TNI Korem 074/Wrt)
8) Kapten Alfian Yudha R (Kapen Korem 074/Wrt)
8) Kapten CPL Warji (Danramil 01 Laweyan)
9) Kapten Inf Tri Sakti Kristiyoso (Pasi Intel Kodim 0735/Ska)
Inti yang disampaikan oleh Kolonel Inf Widi Prasetijono, SIP (Danrem 074/Wrt) sebagai berikut :
1) Asalamualaikum, sebelumnya kami meminta maaf karena telah mengganggu waktu istirahat Bp. Kyai. Kami rombongan dari Korem datang ke sini dalam rangka silaturahmi dengan Bp. Kyai, sekalian saya juga akan memperkenalkan diri bahwa Saya sebagai Komandan Korem 074/Wrt, Saya lahir di Trenggalek tapi besar di Jogja, Saya mempunyai empat anak yang tiga lahir di Solo dan yang satu lahir di Serang Banten, anak saya yang pertama sekarang kuliah di Undip Semarang tahun kemarin. Saya sudah 3 kali berdinas di Solo, pertama di Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, kedua sebagai Dandim Solo dan sekarang sebagai Danrem 074/Wrt.
2) Kami datang ke sini bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi antara Korem dengan Ponpes Al Muayyad karena Korem merupakan satuan teritorial dimana salah satu tugas dari Korem yaitu melaksanakan silaturahmi dan merangkul semua masyarakat, kami juga ingin mengetahui sejarah berdirinya Pondok Pesantren Al Muayyad.
Inti penyampaian dari KH. Drs. Abdul Rozaq Shofawi (Pengasuh Ponpes Al Muayyad) sebagai berikut :
1) Waalaikum Salam Wr.wb. saya sekeluarga sangat berterimakasih atas kunjungan bapak bapak sekalian ke rumah kami ini,Al-Muayyad merupakan pondok pesantren Al-Quran, yang dirintis tahun 1930 olen K.H. Abdul Mannan bersama K.H. Ahmad Shofawi dan Prof. K.H. Moh Adnan dan ditata sistemnya ke arah sistem Madrasah pada tahun 1937 oleh KH. Ahmad Umar Abdul Mannan. Pembelajaran Al-Quran itu kemudian sistem Madrasah dilengkapi dengan Madrasah Diniyyah (1939), MTs dan SMP (1970), MA (1974), dan SMA (1992) dalam lingkungan Pondok Pesantren dan saat ini jumlah anak didik Ponpes Al Muayyad sekitar 800 orang.
2) Al Muayyad merupakan Pondok Pesantren Al-Quran tertua di Surakarta setelah Ponpes Jamsaren Kec. Serengan, Al-Muayyad terpanggil untuk menguatkan dan mengembangkan diri berangkat dalam kearifan masa silam untuk menjangkau kejayaan masa depan dengan konsep tarbiyah yang utuh. 
3) Mempertimbangkan pengalaman Surakarta yang direkam Al-Muayyad sejak masa rintisannya, maka Al Muayyad memandang bahwa pendidikan bagi generasi muda muslim haruslah memenuhi 4 (empat) kriteria kecakapan :
a) Kecakapan Al-Quran sebagai dasar utama ajaran agama Islam.
b) Kecakapan keilmuan baik ilmu-ilmu yang langsung untuk mendalami ajaran agama dari kitab-kitab kuning beserta ilmu penunjangnya maupun untuk mencerdaskan kehidupan (sains).
c) Kecakapan Humaniora yang memampukan santri untuk hidup secara arif melalui bahasa, sastra, tarikh, dan kebudayaan.
d) Kecakapan transformatif yang menguatkan bakat para santri untuk kreatif mengalihgunakan ilmu ke dalam praktek kehidupan sehari-hari yang bermartabat.
4) Dalam keakrabannya beliau menyampaikan mempunyai 5 orang anak dan 15 cucu, serta beliau menceritakan tentang keluarganya yang masih keluarga besar Tentara dan sangat apresiasi terhadap pekerjaan Tentara yang membela tanah air dan cinta tanah air merupakan hubnul waton minal iman yang artinya Mencintai Negara sebagian dari Iman”, itu merupakan tugas yang sangat mulia.
5) Dulu banyak juga lulusan Al Muayad yang jadi anggota TNI maupun polri.

No comments:

Post a Comment