Musim
penghujan sudah mulai tiba. Sejumlah tempat di wilayah Koramil
04/Jebres mulai terdapat genangan air. Meskipun tidak lama genangan itu
akan hilang. Khususnya diwilayah bagian kel.pucangsawit Kec Jebres.
Untuk mengantisipasi curah hujan yang tinggi dan mencegah banjir datang,
masyarakat yang dipimpin Kepala Desa kel. Pucangsawit Ibu Dyah
sarasawati S.STP bersama Babinsa kel pucangsawit Kec Jebres Serka Eko
santoso & Koptu Tarto melaksanakan kerja bakti memperbaiki tanggul
sungai kedung kopi, Selasa (29/01).
Tanggul sungai kedung Kopi yang di perbaiki berada di wilayah Rt 02/06, ada beberapa titik yang kondisinya sangat kritis sepanjang sekitar 10 m, bahkan ada yang sudah amblas sehingga air meluber melewati tanggul. Dikhawatirkan apabila hujan terus turun maka bisa di pastikan sebagian Rw 06 Kel pucangsawit Kec Jebres akan terendam banjir. Selama ini sudah terpantau ada beberapa titik tanggul yang sudah kritis akibat terkikis air. Karena aliran sungai yang mengikis tanggul di Rw 06 ini tergolong deras dan besar. Kondisi ini sebenarnya oleh pihak kelurahan sudah pernah dilaporkan ke dinas terkait tetapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut.
Masyarakat bersama Babinsa, mengisi karung dengan tanah sebagai penguat tanggul guna menahan luberan air sungai kedung kopi. Dengan menata ditempat tempat yang rawan jebol. Tujuannya agar, ketika hujan turun, air tersebut tidak meluber ke pemukiman milik warga. Kerja bakti penguatan tanggul ini tidak membutuhkan waktu lama karena partisipasi seluruh warga didukung oleh Babinsa dan Babinkamtibmas kel. Pucangsawit "Semua saling bahu membahu serta berkat dukungan semua pihak sehingga pekerjaan cepat selesai" ujar Ibu lurah pucangsawit beliau menambahkan, pengerjaan penguatan tanggul harus segera dilakukan karena ancaman sudah didepan mata. Jangan sampai mengakibatkan kerugian lebih besar yang akan dialami oleh masyarakat.
Sementara itu Babinsa Kel pucangsawit berharap agar masyarakat tetap waspada dengan kondisi akhir akhir ini. Selalu adakan kordinasi dengan pemerintahan kelurahan termasuk dengan Babinsa agar setiap permasalahan dapat dicarikan jalan keluarnya. Koramil 04/Jebres dalam hal ini selalu siap 1×24 jam, karena di Koramil sudah berdiri posko bencana alam guna mengantisipasi setiap perkembangan situasi di wilayah bila terjadi bencana khususnya banjir, longsor, puting beliung dan lain lain.
Tanggul sungai kedung Kopi yang di perbaiki berada di wilayah Rt 02/06, ada beberapa titik yang kondisinya sangat kritis sepanjang sekitar 10 m, bahkan ada yang sudah amblas sehingga air meluber melewati tanggul. Dikhawatirkan apabila hujan terus turun maka bisa di pastikan sebagian Rw 06 Kel pucangsawit Kec Jebres akan terendam banjir. Selama ini sudah terpantau ada beberapa titik tanggul yang sudah kritis akibat terkikis air. Karena aliran sungai yang mengikis tanggul di Rw 06 ini tergolong deras dan besar. Kondisi ini sebenarnya oleh pihak kelurahan sudah pernah dilaporkan ke dinas terkait tetapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut.
Masyarakat bersama Babinsa, mengisi karung dengan tanah sebagai penguat tanggul guna menahan luberan air sungai kedung kopi. Dengan menata ditempat tempat yang rawan jebol. Tujuannya agar, ketika hujan turun, air tersebut tidak meluber ke pemukiman milik warga. Kerja bakti penguatan tanggul ini tidak membutuhkan waktu lama karena partisipasi seluruh warga didukung oleh Babinsa dan Babinkamtibmas kel. Pucangsawit "Semua saling bahu membahu serta berkat dukungan semua pihak sehingga pekerjaan cepat selesai" ujar Ibu lurah pucangsawit beliau menambahkan, pengerjaan penguatan tanggul harus segera dilakukan karena ancaman sudah didepan mata. Jangan sampai mengakibatkan kerugian lebih besar yang akan dialami oleh masyarakat.
Sementara itu Babinsa Kel pucangsawit berharap agar masyarakat tetap waspada dengan kondisi akhir akhir ini. Selalu adakan kordinasi dengan pemerintahan kelurahan termasuk dengan Babinsa agar setiap permasalahan dapat dicarikan jalan keluarnya. Koramil 04/Jebres dalam hal ini selalu siap 1×24 jam, karena di Koramil sudah berdiri posko bencana alam guna mengantisipasi setiap perkembangan situasi di wilayah bila terjadi bencana khususnya banjir, longsor, puting beliung dan lain lain.
No comments:
Post a Comment