Jum'at tanggal 30 Agustus 2019 pukul 08.00 WIB di Balai
Samanhudi Jl KH Samanhudi No 75 Kel. Sondakan, Kec. Laweyan, Kota
Surakarta Babinsa Kel Sondakan, Ramil 01/Laweyan, Dim 0735/Surakarta
Serka Puri Harjianto dan Sertu Sanyoto dan Bhabinkamtibmas Aiptu Karjiyo
pantau giat Napak Budaya dan Ziarah Samanhudi.
Hadir dalam kegiatan:
1. Lurah Sondakan Drs Prasetyo Utomo beserta staf
2. Ketua LPMK Bp Amin Rasyadi
3. Ketua RT, RW Sondakan.
4.Ahli waris keluarga KH Samanhudi
5. Warga Sondakan sekitar 300 orang.
KH
Samanhudi lahir di Kel. Sondakan Kec Laweyan Kota Surakarta, Jawa
Tengah tahun1868 dan meninggal di Klaten, Jawa Tengah pada 28 Desember
1956. Beliau adalah pendiri Sarekat Dagang Islam, sebuah organisasi
massa di Indonesia yang awalnya merupakan wadah bagi para pengusaha
batik di Surakarta. Nama kecilnya ialah Sudarno Nadi.Dalam dunia
perdagangan, KH Samanhudi merasakan perbedaan perlakuan oleh penguasa
Hindia Belanda antara pedagang pribumi yang mayoritas beragama Islam
dengan pedagang Tionghoa pada tahun 1905. Oleh sebab itu Samanhudi
merasa pedagang pribumi harus mempunyai organisasi sendiri untuk membela
kepentingan mereka. Pada tahun 1905, ia mendirikan Sarekat Dagang Islam
untuk mewujudkan cita-citanya.
No comments:
Post a Comment