Surakarta, Menjelang
pasca panen, Guna mengetahui produksi dan produktivitas hasil panen
padi sekaligus untuk menghindari petani dari kerugian sistem jual secara
IJON, Prajurit Kodim 0735/Ska Dipimpin Kapten Inf Samingun dibantu
dengan Danramil 02/Bhs Kapten Inf Paidi beserta Babinsa bekerjasama
dengan petugas Dispertan Kota Surakarta melakukan pengubinan di Area
Sawah Jln.Pleret utara Kel.Sumber, Banjarsari Surakarta ,Senin,
14/05/2018.
Dari hasil
pengubinan rara-rata diperoleh hasil 8,9 ton/Ha, jenis padi Diserang.
Sementara di Minggu ke dua bulan Mei ini luas panen mencapai hingga 10
Ha, dari hasil panen tersebut lebih meningkat dari hasil sebelumnya.
Petugas
Penyuluh Lapangan (PPL) Pertanian Bp.Partono menjelaskan meningkatnya
hasil panen padi sekarang ini, berkat peran aktif Petugas Dispertan dan
Bp.TNI dalam hal ini Babinsa yang selalu aktif dalam memberikan
pendampingan.
Terpisah
Kapten Samingun mengatakan di Wilayah Kota Solo perlu adanya Sekolah
Lapangan Pertanian Tanaman Terpadu (SLPTT) untuk dapat lebih memahami
teknis pertanian, sehingga saat dilakukan pengubinan hasil panen seperti
saat ini hasilnya lebih baik dan tidak mengalami penurunan.
Kapten
Paidi menambahkan, Pihaknya telah memerintahkan seluruh Babinsa untuk
melakukan pendampingan Poktan yang ada di wilayah Binaannya.
Keterlibatan TNI dalam hal ini BABINSA dalam melaksanakan tugas
pendampingan Poktan, tidak akan mengambil alih tugas atau fungsi dari
PPL atau Sarjana pertanian yang manapun, justru Babinsa akan bahu
membahu dengan para PPL melakukan UPSUS bersama untuk meningkatkan
produktivitas pertanian
Sementara
itu salah seorang Ketua Gapoktan Sumber Rejeki Bp.Suparno menyampaikan
ucapan terimakasih atas peran aktif Petugas PPL dan Babinsa di
lapangan. TNI yang kita tahu adalah alat pertahanan dan memiliki skil
berperang membunuh atau dibunuh, sekarang ikut bertani. dan berharap
dapat dicontoh bagi aparat pemerintah yang lain,Pungkasnya.
No comments:
Post a Comment