Surakarta, Bertempat di Lapangan Upacara Makodim Jln.A Yani No.349 Kelurahan Kerten Kecamatan Laweyan, Anggota Kodim 0735/Surakarta melaksanakan Upacara pengibaran bendera 17-an di Hari Selasa(17-4-2018).
Bertindan selaku inspektur Upacara Perwira Seksi Teritorial Kodim (Pasiter) Kodim 0735/Surakarta Kapten Inf. Samingun, Sementara Kapten inf Paidi Danramil 02/Banjarsari didaulat sebagai Komandan Upacara di pagi hari tersebut.
Kapten inf Samingun Selaku Inspektur Upacara membacakan amanat Panglima TNI Marskal TNI Hadi Tjahjanto yang menyampaikan bahwa Dunia selalu berkembang dan berubah seiring dengan kemajuan yang dicapai oleh umat manusia. Perkembangan yang cepat membuat tantangan tugas bagi TNI semakin kompleks dan menuntut kemampuan beradaptasi dan inovasi.
"Karena itu kita harus senantiasa memperhatikan perkembangan lingkungan, baik nasional, regional, maupun global, guna memahami segala hal yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan tugas." Tegas Panglima.
Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa salah satu tantangan yang akan kita hadapi dalam waktu dekat adalah Pilkada serwntak di 117 daerah di seluruh wilayah Indonesia,pada tahun ini pula rangkaian pemilu 2019 akan dimulai, pesta demokrasi tersebut biasanya akan diiringi dengan meningkatnya suhu politik di tanah air."Tegasnya.
"Untuk itu saya minta kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI untuk tidak bersikap reaktof yerhadap segala isu yang berkembang dan tetap fokus pada tugas yang diembankan kepada kita semua. Prajurit TNI harus dapat membawa kesejukan ditengah-tengah masyarakat dengan tidak turut menyebarkan isu-isu tidak jelas yang disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab."Pungkas Panglima.
Bertindan selaku inspektur Upacara Perwira Seksi Teritorial Kodim (Pasiter) Kodim 0735/Surakarta Kapten Inf. Samingun, Sementara Kapten inf Paidi Danramil 02/Banjarsari didaulat sebagai Komandan Upacara di pagi hari tersebut.
Kapten inf Samingun Selaku Inspektur Upacara membacakan amanat Panglima TNI Marskal TNI Hadi Tjahjanto yang menyampaikan bahwa Dunia selalu berkembang dan berubah seiring dengan kemajuan yang dicapai oleh umat manusia. Perkembangan yang cepat membuat tantangan tugas bagi TNI semakin kompleks dan menuntut kemampuan beradaptasi dan inovasi.
"Karena itu kita harus senantiasa memperhatikan perkembangan lingkungan, baik nasional, regional, maupun global, guna memahami segala hal yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan tugas." Tegas Panglima.
Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa salah satu tantangan yang akan kita hadapi dalam waktu dekat adalah Pilkada serwntak di 117 daerah di seluruh wilayah Indonesia,pada tahun ini pula rangkaian pemilu 2019 akan dimulai, pesta demokrasi tersebut biasanya akan diiringi dengan meningkatnya suhu politik di tanah air."Tegasnya.
"Untuk itu saya minta kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI untuk tidak bersikap reaktof yerhadap segala isu yang berkembang dan tetap fokus pada tugas yang diembankan kepada kita semua. Prajurit TNI harus dapat membawa kesejukan ditengah-tengah masyarakat dengan tidak turut menyebarkan isu-isu tidak jelas yang disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab."Pungkas Panglima.
No comments:
Post a Comment