teks jalan

Bersama Rakyat TNI Kuat....

Thursday, November 24, 2016

Ancaman dan gangguan NKRI

Dalam rangka menjaga keamanan , ketentraman , kenyamanan serta kedamaian dilingkungan dan Wawasan Kebangsaan Masyarakat , Rabu 23 Nopember 2016 bertempat di pendopo Kel.Kadipiro Banjarsari Surakarta telah dilaksanakan Pengarahan terhadap Toga , Tomas dan FKPM oleh Bapak Camat , Kapolsek dan Danramil 02/Banjarsari.

Danramil 02/Banjarsari Kapten Inf Romli pada kesempatanya menjelaskan tentang ANCAMAN DAN GANGGUAN YANG DIALAMI BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN NKRI   Indonesia Merupakan Negara yang memiliki keistimewaan keanekaragaman diantaranya suku , agama , etnis . budaya serta karakteristik dan keunikan disetiap wilayah. Meskipun demikian , Persatuan dan Kesatuan Bangsa harus tetap terjaga , karena Bangsa Indonesia sendiri memiliki semboyan " Bhineka Tunggal Ika " yang berarti berbeda tapi tetap satu , jika terjadi konflik , jadikanlah konflik tersebut sebagai pelajaran agar tidak terjadi dimasa mendatang. Konflik berkelanjutan dapat menyebabkan permusuhan bahkan perpecahan dan akhirnya akan merugikan seluruh rakyat Indonesia.
Pasal 30 Ayat (2) UUD 1945 memberikan gambaran bahwa strategi pertahanan dan keamanan Negara untuk mengatasi berbagai macam ancaman militer dilaksanakan dengan menggunakan sistem pertahanan dan keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata). Ini merupakan segala upaya menjaga pertahanan dan keamanan Negara dengan seluruh wilayah Negara merupakan satu kesatuan pertahanan yamg utuh dan menyeluruh.

Sishankamrata didasarkan pada kesadaran akan hak dan kewajiban seluruh warga negara serta keyakinan akan kekuatan sendiri untuk mempertahankan kelangsungan hidup Bangsa dan Negara Indonesia yang Merdeka . Bersatu , Berdaulat , Adil dan Makmur.
Selain itu ditambahkan pula contoh perilaku masyarakat dalam upaya untuk mengatasi ancaman terhadap Intregasi Nasional :
1. Mengembangkan rasa bangga berbangsa dan bertanah air Indonesia
2. Memajukan pergaulan demi Persatuan dan kesatuan bangsa yang ber -Bhineka Tunggal Ika.
3. Menempatkan Persatuan ,  Kesatuan , Kepentingan serta Keselamatan Bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
4. Meningkatkan kesadaran rakyat akan pentingnya menjaga keutuhan wilayah Negara.
5. Rela berkorban untuk kepentingan Bangsa dan Negara.
6. Menghindari segala bentuk adu domba yang menjurus kepada perpecahan Bangsa.
7. Adanya sikap saling menghormati perbedaan yang ada.
8. Meningkatkan dan mengembangkan Pengamalan Pancasila secara objektif dan subjektif.
9. Menjauhi sikap Diskriminatif.
(IT Kodim)

No comments:

Post a Comment