Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan baik dari dalam maupun luar negeri yang di nilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman terhadap keutuhan NKRI pada saat ini masih ada. Baik berupa ancaman militer maupun ancaman non militer. Kita perlu terus meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai ancaman tersebut. Agar keutuhan NKRI tetap terjaga. Kewaspadaan terhadap ancaman di berbagai bidang seperti Idiologi, Politik,Ekonomi, Sosial budaya dan Pertahanan keamanan.
Ancaman terhadap bangsa dan negara Indonesia terdiri atas ancaman militer dan ancaman Non Militer. Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisir yang di nilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara , keutuhan wilayah negara dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman militer dapat berbentuk Agresi, pelanggaran wilayah, spionase,sabotase dan aksi teror bersenjata, pemberontakan dan perang saudara. Sedang ancaman non militer tidak berbentuk fisik serta bentuknya tidak terlihat seperti ancaman militer. Ancaman non militer berbentuk ancaman terhadap Idiologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Namun hasil atau kerusakan yg di timbulkan lebih parah dari ancaman militer. Karena yang di serang adalah sendi- sendi dan norma kehidupan masyarakat.Dan ini yang kita sebut Proxy war.
Agar masyarakat mengetahui bentuk- bentuk ancaman dan akibat yang di timbulkan, sehingga masyarakat mempunyai filter atau pertahanan dalam menghadapi ancaman tersebut, Memiliki kepekaan dan deteksi dini serta cegah dini terhadap ancaman tersebut maka pada hari kamis ( 17-11-2016) Danramil 03 serengan kapten inf Subardi serta Babinsa Serma Yasir Sujoko dan serda Suwarno memberikan wawasan kebangsaan kepada Karang taruna dan seluruh ketua RT dan RW sekelurahan Danukusuman terkait ancaman tersebut.
Danramil Kapten inf Subardi selaku narasumber menyampaikan ada beberapa ancaman saat ini yang perlu di waspadai dan mendapat perhatian . Acaman Nyata Terhadap Bangsa Indonesia kedepan yg ingin menguasai Indonesia yang kaya sumber daya alam ( Sumber Pangan ,Air dan
Sumber Energi ) Hal ini menjadi incaran Bangsa Lain. Kekayaan yang di miliki oleh negara kita Menimbulkan Ancaman- ancaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKKRI).
Ancaman itu meliputi:
1. Persaingan Ekonomi ( Negara Indonesia menempati Urutan ke 2 setelah China dalam pertumbuhan ekonomi di Tahun 2016 ) hal ini membuat rasa tidak suka negara lain
2. Peak Oil Theory ( Turunnya produksi minyak Dunia pada tahun 2016 ) dan Indonesia yang kaya akan Sumber Daya Alam dan sumber Energi menjadi sasaran negara lain untuk menguasainya.
3. Ancaman batas wilayah Indonesia oleh Negara Lain yg Ingin menguasai Sumber Daya Alam Indonesia ( Sumber Pangan , Air dan Energi Berlimpah )
Contoh masalah laut china selatan dimana sering ada pencurian ikan yang dilakukan oleh negara asing seperti China ( bahkan ingin menguasai) vietnam dll. Masalah blok masela yang terdapat sumber alam berupa minyak saat ini di incar oleh australia.
4. FPDA ( five power defence arrangement) perjanjian pertahanan negara - negara persemakmuran.
Indonesia di kelilingi oleh negara- negara persemakmuran yang ingin menguasai indonesia.
5. Ancaman Teroris yang mulai mengancam di Negara Indonesia . Hal ini terjadi karena saat ini banyak warga negara indonesia yang berperang membantu ISIS kembali dari Suriah akibat ISIS mulai kalah bertempur. ( Sering terjadi Teror yg ada di wilayah Indonesia seperti : Teror Bom yg terjadi di Polres Solo , Teror di Sarinah Jakarta dan Bom Bali ) dan yang terbaru Bom di Samarinda.
6. Ancaman Narkoba.
- 2016 hasil data 5,1 juta penduduk ( 2% dari jumlah penduduk indonesia) menyalah gunakan Narkoba.
- 15.000 jiwa meninggal tiap tahun. Jumlah ini melebihi jumlah korban teroris. Sangat berbahaya.
- Akan terjadi suatu saat generasi yang hilang. Generasi yang lemah yang mudah di kuasai. Hal ini mengingatkan kita pada perang candu dimana inggris dapat menguasai china setelah memasukkan candu ke china. Akibatnya masyarakat china saat itu menjadi lemah karena candu.
Saat sesi tanya jawab para audience banyak yang menyampaikan bahwa mereka baru mengetahui akan permasalahan dan ancaman yang saat ini mengancam negara NKRI. Beberapa pertanyaan yang di sampaikan oleh audience terkait paparan wawasan kebangsaan yang di sampaikan oleh Danramil al:
1. Dari Sdr. Hajar Nusantara:
Apakah di indonesia sudah ada program wajib militer dalam rangka mengantisipasi ancaman terhadap insonesia?.
2. Dari sdri. Ika medya:
Kekayaan negara banyak yang di curi baik oleh asing maupun koruptor. Lantas bagaimana kami kaum muda bersikap untuk menyelamatkan aset- aset negara?.
3. Dari sdr. Fadhila may caesar.:
Dalam menhadapi proxy war bagaiman dan menggunakan senjata apa?.
4. Dari sdr. Muhammad mulyono.
Bagaimana peran TNI/ pemerintah agar suhu politik tidak terus menerus meningkat?
5. Dari sde. Rudy Davidson:
Mengapa di perlukan bela negara. Bukankah negara kita sudah merdeka?.
6. Dari sdr. Agus wicaksono.
Terkait wawasan nusantara dan persatuan bangsa bagaimana sikap TNI dengan adanya bentrok yang terjadi antara TNI- Polri?.
Dmk.