Bangsa
yang bijak adalah bangsa yang mengenal sejarahnya. Mengapa kita sebagai
bangsa Indonesia harus mengenal sejarah kita sendiri? Karena ada
perkataan bijak yang mengatakan “history repeats itself”: sejarah itu
berulang kembali. Hal yang pernah terjadi di masa lampau, suatu saat
akan terjadi kembali dengan variasi yang berbeda tapi esensinya sama.
Manusia yang bijak adalah manusia yang belajar dari masa lalu dan tidak
mengulangi kesalahan para pendahulunya.
Selain
itu, dengan mempelajari catatan sejarah, kita akan lebih menghargai apa
yang kita miliki sebagai bangsa. Betapa besar perjuangan para pahlawan
dan pendekar untuk merebut kemerdekaan. Pengorbanan harta dan nyawa.
Semua itu harus kita sadari, hormati dan kita jadikan teladan dalam
hidup.
Dan terkait dengan
pelestarian sejarah dan budaya tersebut maka, pada hari Sabtu tanggal
13 Oktober 2018 pukul 19.00 Danramil 03 Serengan Kodim 0735 Surakarta
Kapten Inf Subardi di dampingi oleh Babinsa Kratonan Serka Yudi widianto
menghadiri peresmian Galery Sejarah Surakarta, milik Bpk. Akbar
tanjung, bertempat di rumah budaya Kratonan.
Pada
kesempatan tersebut Wawali Kota Surakarta Bpk. Ach. Purnomo Apt yang
Membacakan sambutan dari wali kota menyampaikan pemerintah kota
Surakarta mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada Ir Akbar Tanjung
dan Ibu Nina Akbar Tanjung di mana beliau menyerahkan kediamannya di
kota solo untuk di jadikan galery sejarah surakarta dengan harapan agar
bisa di pakai oleh generasi muda untuk mempelajari sejarah bangsanya
kususnya kota solo dalam rangka menumbuhkan rasa cinta tanah air. Hal
ini sungguh amat di apresiasi oleh pemkot solo.
Surakarta
merupakan kota budaya sebagai sarana napak tilas sejarah budaya kita
sehingga kita dapat mengetahui sejarah bangsa dengan segala proses
kejadiannya. Jangan sampai generasi muda kususnya kota solo meninggalkan
Budaya Sejarah. Seperti yang disampaikan Bung Karno jas merah ( jangan
sekali-kali meninggalkan sejarah). Generasi muda terutama para pelajar
diharapkan dapat mengambil nilai - nilai positif Dari rumah budaya
sehingga dapat memberikan wawasan bagi generasi penerus seperti yang di
wariskan oleh para leluhur.
.Hadir dalam kegiatan tersebut :
a.Bpk. Dr.Hilmar Faried ( Dirjen kebudayaan RI)
b.Jendral Purn Gatot Nurmantyo
c. Ibu Krisnina Akbar Tanjung ( Pemilik Rumah budaya Surakarta )
d.Bpk. Ir Akbar Tanjung ( Mantan Menteri / Politikus Partai Golkar)
e. Ibu Sujiyatmi Notomiharjo ( Ibunda presiden Joko Widodo )
f. Ibu Titik Suharto.( Putri mantan presiden Bpk. Suharto)
g. Innayah wahid ( Putri mantan presiden Abdurahmanwahid )
h. Didit Suharto ( cucu mantan presiden Bpk. Suharto/ Putra Titik Suharto
i. Paundra Karna( cucu mantan Presiden Soekarno )
j. DR Ahmad Purnomo,M.Apt ( Wakil Walikota Surakarta )
k. Tamu undangan lk 350 orang.
No comments:
Post a Comment