teks jalan

Bersama Rakyat TNI Kuat....

Wednesday, September 12, 2018

BABINSA KORAMIL PASAR KLIWON MEMONITORING KEGIATAN DI MASJID AGUNG SURAKARTA


Selasa tanggal 11 September 2018 pukul 21.00 sd 22.30 wib  bertempat di Serambi masjid Agung Surakarta Jl. Masjid besar No. 1 Kel. Kauman Kec. Pasar Kliwon Surakarta telah berlangsung Doa bersama dalam rangka menyambut malam 1 Suro  Tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Surakarta, Sebagai penanggungjawab GRAy. Koes Moertiyah Pakubuwono, M.Pd (Sekretaris Jendral Forum Komunikasi dan Informasi Keraton Se Nusantara/ Ketua Lembaga Dewan Adat Keraton Kasunanan Surakarta) dan dihadiri Lk. 300 orang. 

Hadir dalam acara tersebut antara lain : 
a.  KP. EDY WIRABUMI (Lembaga Hukum Dewan Adat Keraton Kasunanan Surakarta/ Suami GRAy. Koes Moertiyah Pakubuwono, M.Pd) 
b.  GRAy. Koes Moertiyah Pakubuwono, M.Pd (Sekretaris Jendral Forum Komunikasi dan Informasi Keraton Se Nusantara/ Ketua Lembaga Dewan Adat Keraton Kasunanan Surakarta). 
c.  KP. Satrio Hadinegoro (Kerabat Keraton Kasunanan Surakarta)
d.  GRAy. Galuh Kencono (Kerabat Keraton Kasunanan Surakarta)
e   GKR. Timur Rumbay Kusuma Dewayani (Putri Raja Paku Buwono XIII)
f.  GRAy. Koes Indriyah (Kerabat Keraton Kasunanan Surakarta)
g.  GRAy. Sekar (Kerabat Keraton Kasunanan Surakarta)
h.  GRAy. Isbandiyah (Kerabat Keraton Kasunanan Surakarta)
i. Gusti Puger (Kerabat Keraton Kasunanan Surakarta)
j.  KRT. Pujo Setyonodipuro (Ngulama Karaton Kasunanan Surakarta
k. Sentono dan Abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta
l.  Anggota PSH Terate Cabang khusus Keraton Kasunanan Surakarta


Dalam acara tersebut dilakukan pembacaan  Surat Yasin dan doa - doa yang dipimpin oleh KRT. Pujo Setyonodipuro (Ngulama Karaton Kasunanan Surakarta.

Sambutan GRAy. Koes Moertiyah Pakubuwono, M.Pd (Sekretaris Jendral Forum Komunikasi dan Informasi Keraton Se Nusantara :
a.  Perlu saya sampaikan sedikit tata cara upacara Napak tahun baru Be tahun 1952  yang bertempat di Masjid Agung Surakarta yang sebelumnya akan dilaksanakan di siti Inggil maka kami bersama kerabat Keraton bermusyawarah untuk memindahkan acara doa ini karena di tempat pagelaran akan digunakan gelar pasukan oleh aparat keamanan dalam pengamanan kirab pusaka dalam malam 1 Suro.

b.  Seperti yang dimandatkan oleh MENKOPOLHUKAM kepada saya sebelum 1 Suro akan dibuka sehingga putra putri dan Sentono Dalem dapat masuk kedalam karaton untuk melakukan kegiatan masing-masing namun saat ini pintu masih dalam keadaan terkunci, sudah 14 tahun semenjak kejadian itu Karaton terlihat tidak terawat dan terjaga, juga tempat-tempat yang tidak sesuai pada tempatnya, hal ini menjadi keprihatinan kita sehingga selama ini kegiatan - kegiatan dikaraton sangat sepi dan seperti kuburan, kami harapkan kepada bapak - ibu bisa mendoakan sehingga karaton bisa rukun dan kita sebagai kerabat bisa mengunakan fasilitas seperti sediakala, kita sudah lama duduk diam dan tidak bisa masuk ke dalam karaton hal ini sangat disayangkan.

c.   Bapak Presiden sampai saat ini tidak bisa menempati janji - janji untuk membuka pintu untuk kepentingan bersama, apabila bapak - ibu nanti mau ikut acara kirab pusaka Monggo, tapi kalau mau melakukan sholat malam dimasjid agung Monggo dan saya sampaikan terimakasih atas kehadiran bapak ibu dan selesai acara pulangnya ke rumah masing masing semoga selamat sampai tujuan.

No comments:

Post a Comment