Tanyakan saja kepada oknum yang mengaku-aku TNI itu Nomor Registrasi
Pusat (NRP) nya berapa?. Meski kartu anggota juga bisa dipalsukan dengan
alat scanning dan penjualan kertas yang mirip. Tapi tak perlu
khawatir, kita bisa mengecek siapa yang menandatangani kartu anggota TNI
sesuai dengan tahun yang tertera di kartu itu.
Catatlah pejabat yang menandatangani kartu itu berikut NRP, dan lakukan
cek ke bagian tersebut atau hubungi rekan atau keluarga yang lebih
mengetahui pejabat di TNI atau Polri sehingga sumber info lebih dapat
dipercaya.Kedua, tanyakan siapa Komandannya?. Kalaulah seseorang itu
benar anggota TNI dari satuan tertentu, tentulah tahu siapa komandannya.
Hal ini, pernah dialami seorang di Tegal, Jawa Tengah, bernama Wahyu.
Lelaki 25 tahun ini nekat mengaku sebagai Polisi Militer. Namun ketika
ditanya siapa Komandan Sub Denpom IV/1-3 Tegal, Wahyu salah menyebut
nama komandannya.
Lalu, yang ketiga, minta nomor telepon Komandannya. "Dari situ pasti ketahuan dia asli atau gadungan," katanya di Jakarta, Senin 22 Januari.
Nah perlu diingat juga, jika dari pertanyaan-pertanyaan itu sudah mencurigakan segera laporkan, bisa kepada polisi setempat atau satuan kewilayahan seperti Koramil, Kodim atau Korem. Bahkan kalau memang ada satuan Polisi Militer seperti Subdenpom atau Denpom yang terdekat akan lebih baik lagi. .
Lalu, yang ketiga, minta nomor telepon Komandannya. "Dari situ pasti ketahuan dia asli atau gadungan," katanya di Jakarta, Senin 22 Januari.
Nah perlu diingat juga, jika dari pertanyaan-pertanyaan itu sudah mencurigakan segera laporkan, bisa kepada polisi setempat atau satuan kewilayahan seperti Koramil, Kodim atau Korem. Bahkan kalau memang ada satuan Polisi Militer seperti Subdenpom atau Denpom yang terdekat akan lebih baik lagi. .
No comments:
Post a Comment