Mengingat semakin minimnya luas lahan pertanian akibat pergeseran
alih fungsi lahan sebagai perumahan, sehingga petani untuk lebih efisien
dalam memanfaatkan lahan dalam mendorong peningkatan produktivitas
hasil pertanian.
Terkait hal itu, Rabu (17/05/2017) Kodim 0735/Ska bekerjasama dengan Dinas pertanian Kota Surakarta menyelenggarakan praktek lapangan Budidaya MINA PADI bertempat di lahan sawah milik Poktan Moro Seneng Kel.Banyuanyar Banjarsari Surakarta..
Turut hadir pada kegiatan tersebut :
1. Pasiter Kodim 0735/Ska
2. Danramil se jajaran Kodim 0735/Ska
3. Petugas PPL Pertanian (Bp. Partono)
4. Babinsa Kodim 0735/Ska dan
5. Ketua Poktan Moro Seneng (Bp. Toyani)
Sistem Minapadi merupakan cara pemeliharaan ikan di sela-sela tanaman padi , Jenis ikan yang dapat dipelihara pada sistem tersebut adalah ikan mas, nila, mujair, tawes dan lain-lain. Ikan nila merupakan jenis ikan yang paling baik dipelihara di sawah, karena ikan tersebut dapat tumbuh dengan baik meskipun di air yang dangkal, serta lebih tahan terhadap matahari.
Mina padi merupakan teknologi tepat guna dalam rangka optimalisasi lahan sawah irigasi dan peningkatan pendapatan petani. Kurang tepat jika keinginan petani untuk memelihara ikan dengan merubah fungsi sawah atau alih fungsi lahan menjadi kolam ikan, Produksi padi tentunya akan terhambat. Dengan penerapan Mina padi menjadi alternatif dalam peningkatan produksi ikan dan padi secara bersamaan "Ujar Partono" (PPL Pertanian).
Ada beberapa keuntungan yang didapat pada sistem Mina padi ini diantaranya :
1. Untuk mendapatkan hasil ganda yaitu ikan dan padi.
2. Mengurangi serangan hama tikus, keong emas dan hama wereng yang kerap menghambat produktivitas tanaman padi.
3. Lahan sawah menjadi subur dengan adanya kotoran ikan yang mengandung berbagai unsur hara, mengurangi penggunaan pupuk, ikan dapat juga membatasi tumbuhnya tanaman lain pesaing dengan padi sehingga mengurangi biaya penyiangan tanaman liar.
Terkait hal itu, Rabu (17/05/2017) Kodim 0735/Ska bekerjasama dengan Dinas pertanian Kota Surakarta menyelenggarakan praktek lapangan Budidaya MINA PADI bertempat di lahan sawah milik Poktan Moro Seneng Kel.Banyuanyar Banjarsari Surakarta..
Turut hadir pada kegiatan tersebut :
1. Pasiter Kodim 0735/Ska
2. Danramil se jajaran Kodim 0735/Ska
3. Petugas PPL Pertanian (Bp. Partono)
4. Babinsa Kodim 0735/Ska dan
5. Ketua Poktan Moro Seneng (Bp. Toyani)
Sistem Minapadi merupakan cara pemeliharaan ikan di sela-sela tanaman padi , Jenis ikan yang dapat dipelihara pada sistem tersebut adalah ikan mas, nila, mujair, tawes dan lain-lain. Ikan nila merupakan jenis ikan yang paling baik dipelihara di sawah, karena ikan tersebut dapat tumbuh dengan baik meskipun di air yang dangkal, serta lebih tahan terhadap matahari.
Mina padi merupakan teknologi tepat guna dalam rangka optimalisasi lahan sawah irigasi dan peningkatan pendapatan petani. Kurang tepat jika keinginan petani untuk memelihara ikan dengan merubah fungsi sawah atau alih fungsi lahan menjadi kolam ikan, Produksi padi tentunya akan terhambat. Dengan penerapan Mina padi menjadi alternatif dalam peningkatan produksi ikan dan padi secara bersamaan "Ujar Partono" (PPL Pertanian).
Ada beberapa keuntungan yang didapat pada sistem Mina padi ini diantaranya :
1. Untuk mendapatkan hasil ganda yaitu ikan dan padi.
2. Mengurangi serangan hama tikus, keong emas dan hama wereng yang kerap menghambat produktivitas tanaman padi.
3. Lahan sawah menjadi subur dengan adanya kotoran ikan yang mengandung berbagai unsur hara, mengurangi penggunaan pupuk, ikan dapat juga membatasi tumbuhnya tanaman lain pesaing dengan padi sehingga mengurangi biaya penyiangan tanaman liar.
(ASN. GOGON Ramil 02/Bjs)
No comments:
Post a Comment