Kamis tanggal 06 September 2018 pukul
15.00 wib - selesai bertempat diBenteng Vastenburg (Areal Dalam) yang
beralamat diJln. Jend Sudirman Kel. kedunglumbu Kec. Pasar Kliwon Kota
Surakarta telah berlangsung giat Solo Internasional Performing Art (
SIPA) 2018 yang mengusung tema "We Are The World, We Are The Nations"
dalam kegiatan tersebut selaku penanggung jawab adalah Drs. Hasta
Gunawan. MM (Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta) Dan dalam kegiatan
tersebut dihadiri lk 7.000 orang.
2. Hadir dalam kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
- Bp. Triawan Munaf (Kepala BEKRAF Indonesia).
- Ibu Esthy Reko Astuty, (Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara)
- Ahmad Purnomo Apt. (Wakil Walikota Surakarta)
- Andre Notoharmijoyo (Badan Ekonomi Kreatif RI)
- Mulyoso ( Dispora Kota Surakarta)
- Letkol CPM Gunawan Setiadi (Dan Denpom IV-4 Surakarta).
- Heru Purwadi (Wakil Walikota Jogjakarta)
- Kapt. Mugiyanto (Lanud Adi Sumarmo)
- Kapt. Inf. R. Tanjung (Pasi Intel KOREM 074 / Wrt)
- Gareng Haryanto ( Kadin Kota Solo)
- Ibu Hj. Maria ( Anggota DPRD Kota Solo / Komisi III)
- Achmad Yusuf R ( DPRD Kudus)
- Kapt. CBA. Kurdi (Danramil Pasar Kliwon).
- Dr. Eko Supriyanto, MFA.
- Dr. E Ay. Irawati Kusumorasri, M.Sn
- Suslina Sari (La Taman Budaya Lampung)
- Sri Yuwali (Bappeda Prov. Jawa Tengah)
- Kristanto (PMS)
- Putri Pramesti Wigaringtyas (Delegasi)
- Mila Hardian (Delegasi)
- Regena (Delegasi)
3.Adapun inti Sambutan - sambutan adalah sebagai berikut :
a. Sambutan Ketua Panitia Ibu Direktur SIPA Irawati Kusumorasri :
- Yang terhormat Bp. Triawan Munaf (Kepala BEKRAF Indonesia).
- Ibu Esthy Reko Astuty, (Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara)
- Gubenur Jawa tengah atau yang mewakili.
- Muspida Kota Surakarta.
-
SIPA tahun 2018 adalah kegiatan menginjak penyelenggaraan yang ke-10
kalinya yang mengambil tema "We Are The World, We Are The Nations" Bahwa
" Kita adalah satu bangsa satu dunia" menjadi pesan moral yang
disampikan digelorakan dipanggung SIPA 2018.
-
Tahun 2018 ini merupakan penyelenggarakan SIPA kali ke-10 sejak kali
pertama diselenggarakan ada tahun 2009. Pergelaran pada tahun-tahun
sebelumnya, 2009-2017, selalu sukses penyeleng araannya dengan selalu
dihadiri tak kurang 10.000 penonton tiap malam, Pertunjukan yang digelar
dipanggun SIPA memang selalu istimewa. Melibatkan seniman lintas benua,
Asia, Australia, Eropa, Afrika dan Amerika. Setiap sajian selalu
kolosal, dengan memanfaatkan paganggun spektakuler ; panjang 20 meter
dan lebar 16 meter dengan Benteng Vastenburg sebagai latarnya.
- Kami ucapakan terimakasih atas dukungan semua pihak dari Sponsor dan team dari panitia pemerintah kota Surakarta.
b. Sambutan Walikota Surakarta yang diwakili oleh Wakil Walikota Bp. Dr. H. Ahmad Purnomo. SPT adalah sebagai berikut :
- SAMBUTAN WALIKOTA SURAKARTA PADA SOLO INTERNATIONAL PERFORMING ARTS (SIPA) 2018
Surakarta, 6-8 September 2018
Selamat Malam. Salam budaya.
Yang saya hormati:
. Muspida Kota Surakarta;
Delegasi peserta SIPA, baik dari luar maupun dari dalam negeri;
. Panitia penyelenggara Para seniman dan budayawan;
. Masyarakat pecinta seni budaya
. Tamu undangan yang berbahagia,
Puji syukur dipersembahkan kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa atas berkah dan limpahan rahmat-
Nya
kita dapat hadir dalam pembukaan Solo International Performing Arts
(SIPA) 2018 dengan keadaan sehat dan tanpa kurang suatu apapun.
Hadirin yang saya hormati,
Pengukuhan
Kota Solo sebagai kota budaya dan seni pertunjukkan sudah diakui dunia
internasional. Kota Solo, memang menyimpan sejarah bagi pilar peradaban
Indonesia. Terlebih dengan semakin beragamnya penyelenggaraan
event-event seni budaya yang diadakan dengan tidak pernah meninggalkan
jati diri kota.
Mencitrakan
Solo sekarang sebagai Solo Tempoe Doeloe dari sisi budaya adalah
pilihan strategis untuk mengangkat reputasi kota. Lebih lagi, sumber
daya seni budaya yang ada di kota Solo merupakan unsur potensial yang
bisa diangkat untuk menumbuhkan ekonomi kreatif untuk kesejahteraan
masyarakat secara luas.
Tahun
2018 telah ditetapkan sebagai Tahun Visit Wonderfull Indonesia. Seluruh
kalangan baik pemerintah dan dunia pariwisata bekerjasama dan bahu
mambahu menyusun program bersama, memenangkan Indonesia sebagai tujuan
utama perjalanan dunia.
Momentum
‘Dasa Warsa SIPA Karya” dengan tema We Are The Word We Are The Nations
akan menjadi pesan moral menggugah kesadaran apresiasi publik terhadap
beragam karya seni budaya. Penguatan nuansa etnik, baik kontemporer
maupun tradisi dalam pagelaran ini, merupakan upaya untuk membumikan
keberagam karya seni budaya yang berbasiskan keanekaragaman identitas
lokal, sebagai ciri khas identitas nusantara. Sebuah upaya penghadiran
kembali identitas nasional yang dibangun di atas ke-Bhinneka TunggaI
Ika-an.
Selamat dan
sukses atas diselenggarakannya SIPA 2018. Mari kita tunjukkan pada
dunia, bahwa seni budaya mampu mempersatukan masyarakat dari berbagai
ragam perbedaan.
Sekian dan terima kasih.
WALIKOTA SURAKARTA
FX. HADI RUDYATMO
c. Bp. Triawan Munaf (Kepala BEKRAF Indonesia).
Masyarakat
kota Surakarta serta pemerintah dan masyarakat provinsi Jawa Tengah
atas penyelenggaraan SIPA yang ke-10 ini saya yakin tidak mudah memulai
suatu kegiatan dengan skala seperti ini, Namun lebih tidak mudah lagi
untuk menjaga kesinambungan bahkan lebih sulit terus menerus
meningkatkanya sehingga SIPA sampai pada tahapan penyelenggaraan saat
ini tahun-tahun yang lalu saya selalu diundang dan saya mohon maaf Ibu
dan saya berjanji untuk tahun kedepannya saya akan hadir dan ikut
mendukung penyelenggaraan festival yang luar biasa ini kalau
membandingkan dengan penyelenggaraan setahun yang lalu saya yakin kita
semua akan mengatakan bahwa SIPA telah mencapai kemajuan yang sangat
mengembirakan sejatinya seni pertunjukan atau merupakan pertunjukan
bernilai seni tinggi yang berbentuk Kompleks karena merupakan gabungan
antara berbagai bidang seni pertunjukan memiliki berbagai fungsi yang
terkait dengan pemenuhan kebutuhan manusia antara lain fungsi religius,
fungsi sosial, fungsi pendidikan estetika hiburan hingga terkecil paling
penting untuk kehidupan ekonomi kreatif adalah kondisi ekonomi kekayaan
ide karakter dan warisan budaya Indonesia yang multikultural ini terus
meningkatkan kualitas sumber daya manusia itu merupakan modal utama
modal paling penting bagi terus tumbuh dan berkembangnya seni
pertunjukan internasional dengan hubungan perkembangan ilmu pengetahuan
perkembangan digital multimedia konektivitas yang semakin membahagiakan
kita semua dan kolaborasi antar pemangku kepentingan baik nasional
maupun internasional.
Semakin
mudah tercipta pendekatan-pendekatan tersebut sangat penting di zaman
sekarang konektivitas sangat penting kemarin atau beberapa hari yang
lalu saat adalah penemu Alibaba dari Cina yang merupakan platform
e-commerce terbesar di dunia waktu di Jakarta di Jakarta yang
pertama-tama di cek adalah konektivitas tinggi apa namanya internet yang
dia katakan bahwa internet di Indonesia termasuk yang terbaik di dunia
untuk itu kita harus bersyukur bahkan beliau meletakkan konektivitas
internet lebih penting daripada listrik karena dengan terkoneksinya
dunia koneksinya Indonesia dengan 17 di Pulau ini kita akan lebih cepat
maju anak muda masih muda akan cepat maju dan berkembang di dunia baru
ekonomi kreatif yang dapat mempercepat pertumbuhan subsektor melalui
berbagai bentuk kerjasama dan dukungan bekraf seperti juga seperti saat
ini.
nilai ekspor ekonomi
tahun 2016 ekonomi kreatif menyumbangkan nilai ekspor dengan sejumlah
20 Triliun atau sekitar 13,77% dari nilai ekspor secara keseluruhan di
antara angka tersebut seni pertunjukan merupakan salah satu subsektor
ekonomi kreatif yang memiliki tingkat pertumbuhan tertinggi setiap
tahun 2016 itu peningkatan yang hampir 10% sedangkan masih sangat kecil
musik masih sangat kecil tapi seni pertunjukan hampir 10% seperti ini
sebetulnya lebih harus menjadi perhatian Kita semua bapak dan ibu
menyaksikan opening dan closing bisnis yang baru kita saksikan berlalu
bisa dilihat bahwa apa yang kita miliki warisan kesenian tari warisan
budaya lainnya dan bila dipresentasikan dengan cara yang bernilai cara
yang bisa menjadikan dunia makanya dengan di mata dunia yang lagi
opening dan closing games perolehan medali kita begitu menjadi sekarang
menjadi perhatian dunia.
-). Dalam kegiatan SIPA pada hari Kamis tanggal 06 September 2018, akan menampilkan Performer adalah sebagai berikut :
- Holobis (Solo - Indonesia)
- Flying Balloons Puppet (Yogyakarta - Indonesia)
- Opening.
- LeineRoebanna Dance Company (Netherlands)
- Suling bambu Dasarai Lamaknen (Belu- Atambua - NTT - Indonesia)
- Chinese Youth Goodwill Association (Taiwan)
- Gilang Ramadhan (Jakarta - Indonesia) feat Smiet ( Palu - Indonesia)
- ) Catatan :
- Terdapat 6 (enam) delegasi yang akan tampil antara lain Italia, Taiwan, Filipina, Rusia, Korea Selatan dan Indonesia.
- Kegiatan akan berlangsung pada hari Kamis - Sabtu tanggal 06,07 dan 08 September 2018 pukul 15.00 Wib - 23.00 Wib.
-
Adapun maskot SIPA 2018 adalah Melati Suryodarmo. Melati adalah alumni
Universitas Padjadjaran Bandung jurusan Hubungan Internasional itu,
mulai pendidikan seni rupa dan performance di Hochschule Fuer Bildende
Kuenste Braunschweig Jerman, dan menyelesaikan pascasarjana pada 2003,
sekaligus bekerja dan berkesenian selama 20 tahun di Eropa.
No comments:
Post a Comment