Surakarta_Harga
ayam broiler hidup saat ini anjlok di tingkat peternak, sedangkan PT
Charoen Pokphand Indonesia (CPI) bagikan 1.500 ekor ayam gratis, kepada
Warga kecamatan Serengan, di depan Kantor kec Serengan jln Veteran, Kota
Surakarta, Rabu (26/6/2019) pukul 08.00 Sampe dengan Selesai
Dalam
kegiatan ini Peket Koramil 03/Serengan Kodim 0735/Surakarta, Serka M
Nur Hakib, Anggota Satpol PP, dan Linmas Kecamatan Serengan, monitoring
dan membantu Pengamanan pembagian ayam gratis, dari PT Charoen Pokphand
Indonesia (CPI), kepada warga kecamatan Serengan, agar pelaksaan
Pembagian Ayam bisa berjalan Aman, lancar dan tertib.
Bp
Handoko (40 thn) Pemilik PT CPI mengatakan aksi bagi ayam gratis ini
untuk menyerukan pada pemerintah dan publik luas di Surakarta jika harga
ayam potong saat ini membuat peternak dalam kondisi sekarat dan nyaris
bangkrut. Bahkan sebagian tak ada yang berani memelihara ayam lagi.
Sejak
September 2018-Juni 2019, harga ayam selalu di bawah Harga Pokok
Penjualan (HPP). Harga ayam hidup Rp 18.700 per kilogram atau karkasnnya
mencapai HPP Rp 30 ribu per kilogram.
Sementara
itu harga daging ayam di pasar selalu di atas HPP yakni Rp 29-30 ribu
per kilogram. Padahal para pedagang sendiri hanya membeli dari peternak
dengan harga Rp 7-8 ribu per kilogram dengan alasan over supply.
Timpangnya
harga kulakan pedagang dengan harga pasaran ini yang membuat peternak
resah. Handoko pun heran para pedagang tidak bersedia menaikkan harga
beli di tingkat peternak meskipun selisih harga antara di peternak dan
di pasaran sangat tinggi.
Idealnya
dengan harga pasaran Rp.30 ribu per kilogram itu, harga beli ke
peternak bisa separonya lebih, atau sekitar Rp 18-20 ribu per kilogram.
"Daripada kami menjual murah tapi masyarakat tetap tidak menikmati harga
murah itu, maka lebih baik kami bagikan gratis saja biar publik tahu
kondisinya," ujar Handoko.
(IT Koramil Serengan)
No comments:
Post a Comment