teks jalan

Bersama Rakyat TNI Kuat....

Thursday, June 28, 2018

TEMU CEPAT LAPOR CEPAT YANG DILAKUKAN BABINSA KORAMIL PASAR KLIWON TELAH TERJADINYA KEBAKARAN DI WILAYAH BINAANNYA


Rabu tanggal 27 Juni 2018 pukul 13.50 wib telah terjadi kebakaran Pabrik texstil/printing milik Bp. Abdullah Salim Al Jupri yang beralamat di Jl. Ibu pertiwi Kp. Gurawan rt 03 rw 07 Kel. Pasar kliwon Kec. Pasar kliwon kota Surakarta yang di kontrak saudara Ali zain Al Habsyi
yang beralamat di Semanggi, Pasar kliwon.
1). Adapun Identitas pemilik sbb :
a. Nama Bp. Abdullah Salim al Jupri.
b. Alamat Jl. Ibu pertiwi rt 03 rw 07 Gurawan, Pasar kliwon kota Surakarta.
c. Agama : Islam.
d. Pekerjaan : Pengusaha.
2). Identitas penyewa :
a. Nama : Alizen Al Habsi
b. Alamat : Dewutan, rw 19 Kel. Semanggi Kec. Pasar kliwon.
c. Agama : Islam.
d. Pekerjaan : Pengusaha Texstil.
3). Adapun Identitas saksi-saksi sbb :
a. Saksi 1.
1) Nama : Bu. Aminah
2) Alamat : Jl. Ibu pertiwi rt 03 rw 07 Gurawan, Pasar kliwon kota Surakarta.
3) Agama : Islam.
4) Pekerjaan : Ibu rumah tangga.
b. Saksi 2.
1) Nama : Kirman
2) Alamat : Cetokan, rt 26 rw 11, Ketitang, Juwiring Klaten.
3) Agama : Islam.
4) Pekerjaan : Tukang Becak.
4). Kronologi singkat kejadian :
a. Pada pukul 13.50 wib, Saat saksi 1 sedang berada di belakang rumahnya di dapur dan melihat api di belakang rumahnya dan di ketahui adalah rumah miliknya yang di sewakan kepada Bp. Alizen al Habsyi Yang di gunakan untuk Pabrik Texstil/Printing. Lalu saksi 1 menelpon Suaminya Bp. Abdullah untuk memberitahukan bahwa gudang miliknya yang di sewakan kepada Bp. Alizain sedang terbakar.
b. Pada saat jam 13.50 wib saksi 2 sedang membawa penumpang dan lalu melihat asap yang sangat hitam pekat berasal dari sebuah rumah yang di ketahui adalah sebuah pabrik texstil/printing. Dan lalu saksi 2 menggedor-gedor rumah milik Bp. Abdullah untuk memberitahukan bahwa ada kebakaran di belakang rumahnya.
Catatan :
1. Untuk korban jiwa : Nihil
2. Untul Korban materiil : di perkirakan 300 juta.
3. Jumlah truk Damkar yang memadamkan 13 unit PMK.
4. Diduga terjadi kebakaran oleh arus pendek listrik

No comments:

Post a Comment