Hadir dalam kegiatan antara lain :
2. Drs. H. M. Agus Salim (Sekretaris Ponpes Budi Utomo)
3. KH. Muhammad Ridwan (Penasehat Ponpes Budi Utomo)
4. Drs. H. Sutiyono (Seksi Pendidikan Ponpes Budi Utomo)
5. Warga Masyarakat sekitar ponpes dan Santri Ponpes Budi Utomo
Sambutan H. Syamsul Bahri SE (Seksi Humas Ponpes Budi Utomo) sebagai berikut :
1.
Sebenarnya Bapak Danrem (Kolonel Inf Widi Prasetiono) malam ini bisa
hadir, namun karena beliau ada acara di Makasar sehingga malam ini
beliau ijin dan tidak bisa nonton bareng bersama kita, namun untuk malam
ini diwakili bapak bapak dari kodim dan Koramil.
2.
Sebuah acara yang kami rasakan sangat mulia yaitu nonbar PKI, perlu di
ketahui bahwa kita ingin menjelaskan perjalanan bangsa Indonesia
mengalami masa kelam, walaupun secara hukum komunisme tidak bisa hidup
di Indonesia, dan tidak boleh berkembang di Indonesia untuk itu perlu
pemahaman sejarah karenanya ini jadikan pelajaran yang berharga.
3.
Penayangan kembali film G30S/PKI ini ada positifnya untuk generasi muda
apalagi paham komunisme, leninisme tidak diperbolehkan. Supaya generasi
juga tahu bahwa komunisme pernah membuat sejarah kelam, sebagai warga
pancasila harus betul-betul paham dengan ideologi. Salah satunya dengan
nonbar.
4. Anak anak seusia ponpes harus tahu agar
setia terhadap pancasila, agar Indonesia tetap kondusif, untuk yang
menolak pemutaran film dokumenter G 30 S/PKI tidak perlu dijadikan
polemik, dan sebenarnya tidak perlu terjadi penolakan. Pihaknya setuju
film dibuat dengan gaya baru atau kekinian, karena generasi yang
milineal, yang penting tidak menghilangkan substansi.
5.
Untuk 15 tahun kedepan kalianlah yang akan menjadi generasi penerus,
dengan pemahaman yang benar kalian bisa membawa kehidupan bermasyarakat
berbangsa dan bernegara. kita harus ambil hikmah perjalanan bangsa
Indonesia yang perlu kita cermati bersama sama karena kita lahir dan
hidup, bekerja dan berprestasi di Indonesia untuk itu NKRI harga mati
adalah Trailer.
6. Sebagai generasi muda harus
benar menanamkan jiwa untuk bisa menjadi warga negara yang baik, berbudi
luhur dan taat kepada pemerintah, maka andalah nanti yang akan menjadi
pemimpin dimasa datang dan bisa membawa bangsa Indonesia bangsa yang
lebih besar. semoga Allah meridhoi dan semoga kita semua bisa mengambil
hikmah dari film ini.
Catatan :
Dalam
pemutaran film dokumenter G 30 S/PKI tersebut rencana akan dihadiri
oleh Danrem 074/Warastratama, namun kerena beliau masih ada kegiatan
diluar sehingga tidak dapat hadir, dan film diputar lebih awal.
No comments:
Post a Comment