teks jalan

Bersama Rakyat TNI Kuat....

Monday, March 4, 2019

BABINSA SEMANGGI SELALU HADIR DALAM KEGIATAN PENYULUHAN YANG MERUPAKAN SASARAN NON FISIK KBD TAHAP I TAHUN 2019

Selasa tanggal 26 Februari 2019 Pukul 20.00 WIB s/d selesai Babinsa Kelurahan Semanggi Serda Marno dan Koptu Maryono menghadiri  kegiatan penyuluhan yang merupakan sasaran non fisik rangkaian Karya Bhakti Daerah  bertempat di Pendapi Alit Kelurahan Semanggi, kecamatan Pasarkliwon, kota Surakarta.

Acara tersebut di hadiri oleh :
1. Sri Sugiyanti SH (Dinas PP, PA dan PM kota Ska)
2. Eko Purnomo (Dinas DUKCAPIL kota Ska)
3.  Sapto Purnomo( DLH Kota Ska )
4. Suwarto (Dinas PP,PA dan PM kota Ska)
6. Muslimah (Kasi LH kal Semanggi)
7. Tokoh Masyarakat, Agama, Pemuda Kelurahan Semanggi.
8. Hadir Kurang lebih 35 orang.

Selain kegiatan fisik yaitu pembuatan talut dengan Volume panjang 200mx1mx0,8m juga ada kegiatan non fisik yaitu berupa penyuluhan2.

Adapun Materi penyuluhan pada malam hari ini yaitu :
1. Penyuluhan tentang pengelolaan sampah  dengan Nara Sumber Bapak Sapto Purnomo (Dari DLH Kota Ska) Penyuluhan tentang pengelolaan sampah ini Adalah bertujuan agar warga masyarakat dapat mengelola sampah dengan baik dengan istilah dulu sampah sekarang berkah. Serta mengajak masyarakat supaya dapat merubah sampah menjadi rupiah. Ada banyak sekali caranya dengan memisahkan antara sampah organik dan non organik. Untuk sampah organik dengan penanganan yang tepat maka bisa kita jadikan menjadi kompos yang berkualitas sebagai pupuk dan media tanaman, Sedangkan sampah non organik bisa kita olah lagi menjadi bahan daur ulang yang bisa menghasilkan dan meningkatkan ekonomi kesejahteraan masyarakat.

2. Penyuluhan tentang administrasi kependudukan  dengan nara sumber Bapak Eko Purnomo (dari Dispenduk Capil Kota Ska)
adalah bertujuan untuk menyampaikan program inofasi pelayanan akte kelahiran dan akte kematian dari Dispenduk capil. Program inofasi ini sangat membatu bagi masyarakat kususnya penduduk di kota Solo. Yang mana apabila ada kelahiran anak maka akan segera diterbitkan akte kelahiran dan bersamaan dengan itu sekaligus akan terbit kartu BPJS. Kemudian sebaliknya jika ada orang meninggal dunia maka akan segera diterbitkan akte kematian dan dengan otomatis akan terhapus dari data bes sehingga dengan sendirinya untuk iuran BPJS akan berhenti secara otomatis

No comments:

Post a Comment