teks jalan

Bersama Rakyat TNI Kuat....

Thursday, July 13, 2017

CEGAH MUNCULNYA PAHAM RADIKALISME DAN TERORISME DANDIM 0735/SURAKARTA MELAKSANAKAN RAPAT BERSAMA FORKOPINDA.

Surakarta, Dalam rangka pencegahan terhadap munculnya paham radikalisme dan terorisme di Wilayah kota Surakarta maka dengan bertempat di Aula Mapolresta Surakarta Jln.Adi Sucipto Kelurahan Manahan Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol inf Edwin Apria Candra S.E melaksanakan Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah(FORKOPINDA),Kamis(13-7-2017).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolresta Surakarta AKBP Ribut Hari Wibowo,Wakapolrest Surakarta
AKBP Andi Rifai,Wakil Walikota Surakarta Bpk.H Ahmad Purnomo,seluruh Danramil dan Kapolsek Kota Surakarta,serta Jajaran Elemen Pemerintahan lainnya.
Dalam sambutannya Dandim menyampaikan bahwa ancaman terosisme dan radikalisme benar-benar sudah nyata,mereka bergerak dalam unit kecil tetapi mampu menimbulkan kerusakan yang besar.Hal ini yang harus kita waspadai,"ungkap Dandim. Beliau juga menyampaikan bahwa kita ketahui bersama saat ini ISIS di Irak sudah mulai terdesak,kebanyakan dari mereka adalah Foreign Fighter dan akan kembali ke Negaranya masing-masing. Faktor Ekonomi yang masih sangat memprihatinkan serta faktor pendidikan yang masih rendah menjadi faktor utama penyebab berkembangnya radikalisme dan terorisme,mereka masih mudah dipengaruhi serta diberikan doktrin-doktrin yang menyesatkan. Di akhir sambutannya Dandim menyampaikan bahwa Radikalisme dan terorisme tidak bisa diselesaikan dan ditangani secara individu.TNI dan Polri tidak bisa bergerak sendiri dalam menangani masalah terorisme dan radikalisme tetapi juga melibatkan lembaga-lembaga pemerintahan yang ada.Sementara itu Kapolresta Surakarta AKBP Ribut Hari Wibowo juga memberikan sambutan yang intinya adalah bahwasanya permasalahan terorisme dan radikalisme sudah menjadi permasalahan global yang terus mengoyak sendi berbangsa kita.Di Kota Surakarta penyebaran paham radikal sudah berkembang dengan pesat mulai dari Kampus,Sekolah,Instansi pemerintah,bahkan sudah terbentuk klaster-klaster endemic kelompok teror yang seolah-olah mereka memiliki Daerah teritori sendiri,tidak semua orang memiliki akses bahkan Perintah sekalipun. Untuk itu perlu adanya perumusan langkah dan pola yang akan dilaksanakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban kota Solo. Mari kita selamatkan Kota Solo,jangan biarkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang akan mengganggu stabilitas keamanan Kota Solo.Mari kita berbuat,bertindak,dan kita lawan bersama sehingga tercipta Solo yang aman dan kondusif,"pungkasnya. (Sertu Pardal).

No comments:

Post a Comment