Semarang, Danramil 03/Serengan Kodim
0735/Surakarta Kapten Inf Subardi pada hari Selasa tanggal 25-7-2017
pukul 08.00 mengikuti penataran pengetahuan kemampuan analisa intelijen.
Penataran yang di buka oleh Wakil asisten intelijen [waasintel] Kodam
IV/ Diponegoro Letkol Inf Priyanto bertempat di Aula Denintel Kodam IV/
Diponegoro.
Dalam
amanatnya Waasintel membacakan amanat Asinteldam IV/Dip menyampaikan
maksud dari dilaksanakannya pembekalan pengetahuan kemampuan analisa
intelijen untuk dapat meningkatkan kemampuan aparat intelijen TNI AD
khususnya bagi para Perwira intelijen dalam menganalisa suatu peristiwa
guna memberikan saran dan masukan yang tepat kepada pimpinan dalam
rangka pengambilan keputusan.
Harapannya melalui
penataran ini para peserta agar memiliki daya analisis dan kemampuan
deteksi dini dan cegah dini yang tinggi sehingga mampu menganalisa
ancaman yang bersifat multi dimensional menyangkut konflik
ideologi,politik,ekonomi, sosial budaya,dan Militer baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
Sebagai
aparat intelijen senantiasa dituntut untuk memahami perkembangan
situasi dan bentuk-bentuk tantangan yang harus dihadapi serta bagaimana
seharusnya merealisasikan tugas-tugas intelijen dalam bidang pertahanan.
Tugas ini jelas tidaklah mudah,pengalaman menunjukkan bahwa serangan
musuh tidak selalu berupa serangan Militer.Serangan bisa berupa
bentuk-bentuk aksi non Militer,yang bersifat Subversif dan merusak
kondusifitas serta kehormatan Bangsa dan Negara.
Wilayah
Kodam IV /Diponegoro saat ini masih relatif kondusif,namun kita tidak
boleh mengesampingkan segala kemungkinan yang dapat terjadi diluar
prediksi kita. Perkembangan situasi yang diwarnai dengan kemajuan
peradaban manusia dan teknologi,saat ini dapat berimplikasi pada
hadirnya dimensi ancaman yang semakin berat dan kompleks,dan menjadi
tantangan bagi personil intelijen jajaran Kodam IV /Diponegoro untuk
terus meningkatkan kemampuan dan profesionalismenya,sehingga
produk-produk intelijen selalu aktual dab relevan dengan era terkini
serta kontributif bagi keberhasilan tugas pokok.
Mencermati
perkembangan situasi di Wilayah Kodam IV/Diponegoro,aparat intelijen
dapat berfikir lebih cermat tentang fenomena apa yang sedang
terjadi trend saat ini. Hal ini tentunya tidak hanya berkaitan dengan
permasalahan ekonomi ataupun perkembangan sosial semata. Pertanyaannya
apakah ada masalah lain yang melatar belakangi kejadian tersebut. Hal
ini menuntut kejelian dan kepekaan para aparat intelijen dalam
menganalisa setiap perkembangan situasi yang terjadi.
Selain
itu juga aparat intelijen harus lebih tajam dan akurat dalam
menganalisa suatu kejadian di Wilayah masing-masing serta memberikan
saran dan masukan yang tepat kepada pimpinan dalam rangka pengambilan
keputusan,agar dapat memberikan saran dan masukan yang tepat maka
diharapkan setiap aparat intelijen harus rajin mengumpulkan data-data
yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas pokok satuannya. Kemudian
dianalisa setiap saat guna mengetahui kemungkinan terjadinya kendala dan
hambatan terhadap pelaksanaan tugas pokok satuannya,dengan demikian
pimpinan akan selalu mendapatkan intelijen yang cukup guna merumuskan
langkah yang tepat untuk menentukan langkah yang tepat dalam pengambilan
suatu keputusan.
(IT Kodim 0735 Surakarta).
No comments:
Post a Comment