DANRAMIL 03 SERENGAN HADIRI SOSIALISASI PENCEGAHAN BERKEMBANGNYA PENYAKIT TB ( TUBERCHOLOSIS)
SURAKARTA,
Sosialisasi Kesehatan adalah Salah satu pelayanan kesehatan bagi
masyarakat.Dengan adanya sosialisasi terhadap Penyakit bagi masyarakat
di harapkan mengerti akan ciri-ciri berbagai penyakit. Dengan
mengetahui ciri-ciri Suatu penyakit diharapkan masyarakat akan langsung
memeriksakan penyakitnya ke Rumah sakit / puskesmas. Sehingga risiko
penyakit menular secara bertahap akan dapat diminimalisirkan.
Dan
terkait kegiatan Sosialisasi bidang kesehatan maka, pada hari Senin
tanggal 8 September 2018 pukul 10.00 Danramil 03 Serengan Serengan Kodim
0735 Surakarta Kapten Inf Subardi menghadiri Sosialisasi penyakit TBC
(Tubercholosis), Bertempat di Aula Kantor Kec. Serengan.
Sebagai
narasumber yaitu Dr. Wahyu kepala Puskesmas Jayengan, Kec. Serengan.
Dalam penjelasannya, narasumber meminta masyarakat agar mengenali seluk
beluk penyakit TBC. Pengenalan penyakit merupakan langkah awal untuk
dapat membuat tindakan yang tepat dalam mengantisiapsi berkembangnya
penyakit TBC.
Dr. Wahyu
menjelaskan tentang TBC sebagai jenis penyakit yang sangat mudah
menular. Penyakit ini disebabkan kuman atau baksil mycobacterium
tuberculosis. “Proses penularanya melalui udara, Jika ada penderita TBC
yang berbicara, meludah, batuk atau bersin, maka kuman TBC yang berada
di dalam paru-paru akan ikut keluar dalam percikan dahak melalui udara.
Dan bila percikan kuman itu dihirup orang lain, kemungkinan bisa
tertular,” jelasnya.
Lebih
lanjut Dr.Wahyu juga menjelaskan secara gamblang bahwa tidak semua
batuk adalah TBC. Ada tanda-tanda penyakit TBC yang perlu diwaspadai,
antara lain batuk berdahak 3 minggu atau lebih, dahak yang keluar
kemungkinan bercampur darah, serta nafas terasa sesak dan dada tersa
nyeri. Selain itu, penderita mengalami demam lebih dari sebulan,
berkeringat di malam hari walaupun tidak melakukan aktivitas apapun,
selera makan berkurang, dan berat badan menurun.
Guna
mengantisipasi berkembangnya penularan penyakit TBC ini, ada beberapa
tindakan yang mesti dilakukan, diantaranya menerapkan perilaku hidup
bersih dan sehat seperti tidak merokok, tidak meminum minuman yang
berakohol, serta menjemur tikar dan kasur secara teratur. Ventilasi
udara di rumah sebaiknya juga cukup dengan membuka jendela dan korden.
Selain itu, perlu meningkatkan kebersihan lingkungan dan sanitasi.
Kegiatan
ini di buka oleh camat Serengan Ibu Dra.Islamtini dan di ikuti oleh
seluruh Lurah se Kec. Serengan, petugas kesehatan dari seluruh Puskesmas
yang ada di wilayah Serengan serta mayarakat lk 40 orang.