Surakarta, Hari Jum"at tgl 13 Juli 2018 , pukul
12.00wib s/d selesai , Babinsa Kelurahan Kauman Sertu Sugiyanto anggota
Koramil 05 / Pasar Kliwon , Kodim 0735 / Surakarta , melaksanakan Komsos
bersama Takmir Masjid Agung Kauman Pasar Kliwon Surakarta dan langsung
di terima oleh Ketua Takmir Masjid Agung KH Muh Mutarom M.Si M.Pdi
ditemani pengurus yang lainnya , maksud dan tujuan melaksanakan Komsos
adalah Agar Babinsa bisa mengetahui situasi keamanan Pada saat
Pelaksanaan Sholat Jum"at dan kegiatan para Jama"ah setelah Sholat Jumat
di Komplek Masjid Agung , Babinsa sambil melaksanakan Patroli atau
sambang warga dengan cara mendatangi Masjid dan Mushola di Wilayah
Binaannya , Sambutan dari KH Muh Mutarom M.Si M.Pdi sangat senang sekali
dan Ucapan banyak terima kasih disampaikan kepada Babinsa yang sudah
melaksanakan kegiatan Sholat Jum"at di lanjutkan Silatutohmi Patroli di
Masjid Agung Kauman , Pasar Kliwon , Surakarta .
blog ini berisi informasi kegiatan pertahanan dan keamanan kota surakarta
KODIM 0735 / SURAKARTA
teks jalan
Saturday, July 14, 2018
Babinsa dan Babinkamtibmas Mojosongo bersinergi ikuti Rapat Pembentukan panitia HUT RI ke - 73 Tingkat Kelurahan
Proklamasi
Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 adalah salah satu
tonggak yang sangat bersejarah dan tidak akan di lupakan oleh bangsa
Indonesia. Untuk memperingati dan memeriahkan hari kemerdekaan tersebut
Babinsa Mojosongo mengikuti rapat pembentukan kepanitiaan dalam rangka
HUT RI ke - 73 di Aula kelurahan Mojosongo Jebres Surakarta, Jum'at
(13/7/2018).
Dalam kesempatan tersebut lurah Mojosongo bp. Agus Riyanto menyampaikan berbagai rencana kegiatan yang akan di laksanakan dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT RI ke - 73 di kelurahan Mojosongo di antaranya Perlombaan - perlombaan dan puncaknya yaitu pelaksanaan Upacara peringatan 17 Agustus 2018 tingkat kelurahan yang akan dilaksanakan di lapangan Mojosongo.
Bp Agus Riyanto mengharapkan agar kegiatan dalam rangka menyambut HUT RI ke-73 tahun ini agar di maksimalkan terutama pelaksanaan lomba - lomba agar lebih baik dari tahun kemarin, dalam pelaksanaan upacara panitia agar mengikutkan masyarakat, siswa siswi dari masing masing sekolahan yang ada di mojosongo dan unsur ASN kelurahan. Sehingga sinergitas antar warga Mojosongo terwujud. Tegas Lurah Mojosongo.
Pada waktu yang sama Babinsa Mojosongo Sertu Aswan juga memberikan sambutanya, “Ini merupakan salah satu bentuk kegiatan untuk mengisi dan melanjutkan perjuangan para pahlawan yang telah berkorban jiwa dan raga untuk kejayaan bangsa Indonesia tercinta. Babinsa juga berharap dengan berbagai macam kegiatan yang telah disepakati dalam rapat ini agar nantinya dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan dan dalam pembentukan panitia supaya melibatkan Babinsa dan Babinkamtibmas.
Selain itu, ia juga berpesan agar kegiatan dalam rangka menyambut HUT RI ke-73 nanti, semua warga yang ada di Mojosongo untuk mendukung kegiatan tersebut, sehingga dapat berjalan lancar tanpa ada kendala yang berarti.
Dalam kesempatan tersebut lurah Mojosongo bp. Agus Riyanto menyampaikan berbagai rencana kegiatan yang akan di laksanakan dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT RI ke - 73 di kelurahan Mojosongo di antaranya Perlombaan - perlombaan dan puncaknya yaitu pelaksanaan Upacara peringatan 17 Agustus 2018 tingkat kelurahan yang akan dilaksanakan di lapangan Mojosongo.
Bp Agus Riyanto mengharapkan agar kegiatan dalam rangka menyambut HUT RI ke-73 tahun ini agar di maksimalkan terutama pelaksanaan lomba - lomba agar lebih baik dari tahun kemarin, dalam pelaksanaan upacara panitia agar mengikutkan masyarakat, siswa siswi dari masing masing sekolahan yang ada di mojosongo dan unsur ASN kelurahan. Sehingga sinergitas antar warga Mojosongo terwujud. Tegas Lurah Mojosongo.
Pada waktu yang sama Babinsa Mojosongo Sertu Aswan juga memberikan sambutanya, “Ini merupakan salah satu bentuk kegiatan untuk mengisi dan melanjutkan perjuangan para pahlawan yang telah berkorban jiwa dan raga untuk kejayaan bangsa Indonesia tercinta. Babinsa juga berharap dengan berbagai macam kegiatan yang telah disepakati dalam rapat ini agar nantinya dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan dan dalam pembentukan panitia supaya melibatkan Babinsa dan Babinkamtibmas.
Selain itu, ia juga berpesan agar kegiatan dalam rangka menyambut HUT RI ke-73 nanti, semua warga yang ada di Mojosongo untuk mendukung kegiatan tersebut, sehingga dapat berjalan lancar tanpa ada kendala yang berarti.
Guna mendukung program ketahanan pangan yang di canangkan oleh pemerintah maka babinsa karangasem tidak segan - segan turun ke sawah membantu kelompok tani menanam padi
Surakarta,Jumat tanggal 13 juli 2018 Babinsa
Karangasem Koramil 01/ Laweyan Kodim 0735/ Surakarta Serda Marulak
Sitanggang Mendampingi Gapoktan melaksanakan Tanam Padi
Bertempat di jln Melon Rt 03 Rw 07 kel. Karangasem
Dengan sistim MT. P3 ( Masa Tanam Pelanggaran 3) dengan jenis padi.
1. 64. SS
2. Pary
Jenis
padi yang di tanam MTP3 tidak sama /berbeda dengan masa tanam MT1 dan 2
karenakan kurang air pada saat bulan juli sampai awal oktober
Luas yang di tanam hari ini adalah 11. 700 m".(1.7 h)
Sawah yang di garap milik :
1. Bpk.Ramli - 2800m"
2. Bpk.Timan 1400m"
3. Bpk. Sukidi 4500m"
4. Bpk. Rajimin 3000m"
Friday, July 13, 2018
Babinsa Koramil 05/Pasar Kliwon Aktif Jalin Komsos Dengan Takmir masjid Agug Surakarta
Sertu Sugiyanto (kiri), Babinsa Koramil 05/Pasar Kliwon Kodim 0735/Surakarta berbincang dengan pengurus Masjid Agung Surakarta. |
Surakarta, Jum"at tgl 13 Juli 2018 , pukul 12.00wib s/d selesai , Babinsa Kelurahan Kauman Sertu Sugiyanto anggota Koramil 05 / Pasar Kliwon , Kodim 0735 / Surakarta , melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama Takmir Masjid Agung Kauman Pasar Kliwon Surakarta dan langsung di terima oleh Ketua Takmir Masjid Agung KH Muh Mutarom M.Si M.Pdi ditemani pengurus yang lainnya.
Sertu Sugiyanto Selaku babinsa Kelurahan kauman Koramil 05/Pasar Kliwon menyampaikan bahwa maksud dan tujuan melaksanakan Komsos ini adalah Agar dirinya selaku Babinsa bisa mengetahui situasi keamanan Pada saat Pelaksanaan Sholat Jum"at dan kegiatan para Jama"ah setelah Sholat Jumat di Komplek Masjid Agung.
"Selain itu Babinsa sambil melaksanakan Patroli atau sambang warga dengan cara mendatangi Masjid dan Mushola di Wilayah Binaannya." Tuturnya
Sementara itu KH Muh Mutarom M.Si M.Pdi selaku takmir Masjid agung Surakarta mengaku sangat senang sekali dan Ucapan banyak terima kasih disampaikan kepada Babinsa yang sudah melaksanakan kegiatan Sholat Jum"at di lanjutkan Silatutohmi Patroli di Masjid Agung Kauman , Pasar Kliwon , Surakarta .
Babinsa Danukusuman Koramil 03/Serengan Hadiri Acara Halal Bihalal Di Wilayah Binaannya
Pelaksanaan Halal Bihalal di Pendopo Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan, Surakarta.
|
Surakarta, Kamis 12 Juli 2018 pukul 20.00 WIB, Serka Fitalis Erwan Babinsa Koràmil 03/Serengan Kodim 0735/Surakarta, bersama Ketua RW /RT, Linmas dan Lembaga Kelurahan Danukusuman menghadiri acara Halal Bi Halal di Pendopo Kelurahan Danukusuman kec Serengan Kota Surakarta.
Dalam ceramah/Tausiyahnya Drs.H.Imam Suhadi ,Msi. Menyampaikan bahwa di bulan syawal ini kita sebagai umat manusia selalu menyadari dan bànyak salah dan dosa maka sepatutnya untuk saling memaafkan dan mengampuni sesama manusia.
Apalagi bàru saja melaksanakan Hàri Raya Idul Fitri ,kebersamaan dan kehidupan bermasyarakat bernegara harus selalu berbuat yang terbaik .
Moment ini di Manfaatkan oleh Babinsa untuk, menjalin Komsos dan silahturahmi, dengan warga masyarakat, agar TNI selalu dekat dengan Rakyat, dan Dalam acara ini diikuti sekitar 70 orang.
Babinsa Dan Bhabinkamtibmas Mojosongo Bersinergi Ikuti Rapat Pembentukan Panitia HUT RI ke - 73 Tingkat Kelurahan
Pelaksanaan Rapat pembentukan panitia HUT RI ke-73 di Aula Kelurahan Mojosongo, Jebres, Surakarta.
|
Surakarta, Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 adalah salah satu tonggak yang sangat bersejarah dan tidak akan di lupakan oleh bangsa Indonesia. Untuk memperingati dan memeriahkan hari kemerdekaan tersebut Babinsa Mojosongo mengikuti rapat pembentukan kepanitiaan dalam rangka HUT RI ke - 73 di Aula kelurahan Mojosongo Jebres Surakarta, Jum'at (13/7/2018).
Dalam kesempatan tersebut lurah Mojosongo bp. Agus Riyanto menyampaikan berbagai rencana kegiatan yang akan di laksanakan dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT RI ke - 73 di kelurahan Mojosongo di antaranya Perlombaan - perlombaan dan puncaknya yaitu pelaksanaan Upacara peringatan 17 Agustus 2018 tingkat kelurahan yang akan dilaksanakan di lapangan Mojosongo.
Bp Agus Riyanto mengharapkan agar kegiatan dalam rangka menyambut HUT RI ke-73 tahun ini agar di maksimalkan terutama pelaksanaan lomba - lomba agar lebih baik dari tahun kemarin, dalam pelaksanaan upacara panitia agar mengikutkan masyarakat, siswa siswi dari masing masing sekolahan yang ada di mojosongo dan unsur ASN kelurahan. Sehingga sinergitas antar warga Mojosongo terwujud. Tegas Lurah Mojosongo.
Pada waktu yang sama Babinsa Mojosongo Sertu Aswan juga memberikan sambutanya, “Ini merupakan salah satu bentuk kegiatan untuk mengisi dan melanjutkan perjuangan para pahlawan yang telah berkorban jiwa dan raga untuk kejayaan bangsa Indonesia tercinta. Babinsa juga berharap dengan berbagai macam kegiatan yang telah disepakati dalam rapat ini agar nantinya dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan dan dalam pembentukan panitia supaya melibatkan Babinsa dan Babinkamtibmas.
Selain itu, ia juga berpesan agar kegiatan dalam rangka menyambut HUT RI ke-73 nanti, semua warga yang ada di Mojosongo untuk mendukung kegiatan tersebut, sehingga dapat berjalan lancar tanpa ada kendala yang berarti.
Amankan Kunjungan RI-I, Prajurit Kodim 0735/Surakarta Ikuti Apel Gelar Pasukan Pam VVIP
Danrem 074/Wrt Kolonel inf Widi Prasetijono(kiri) Bersama Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo memeriksa kesiapan Pasukan di Lapangan Makorem 074/Wrt, Solo.
|
Surakarta, Jum'at (13-7-2018) bertempat di Lapangan Makorem 074/wrt Jl. Slamet Riyadi No.550 Kel. Kerten Kec. Laweyan Kota Surakarta, Anggota Kodim 0735/Surakarta mengikuti kegiatan Apel Gelar Pasukan Satgas Pamwil Korem 074/Wrt dalam rangka Pam VVIP Kunjungan Presiden RI 1 yang di pimpin oleh Kol Inf Widi Prasetijono ( Danrem 074/wrt ) yang di Dampinggi Kombes Pol Ribut Hari Wibowo ( Kapolres Surakart ) yang di ikuti Lk 1000 orang yang terdiri dari TNI POLRI Jajaran Solo Raya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kol Inf Widi Prasetijono ( Danrem 074/wrt ), Kol Inf Denny Fardani ( Asops Dam IV ), Kombes Pol Ribut Hari wibowo ( Kapolres Ska ), seluruh Dandim Jajaran Korem 074/Wrt, dan Kapolres Jajaran Solo Raya, dan para Balak Aju Dam IV/Dip.
Dalam Sambutannya Kolonel Inf Widi Prasetijono ( Danrem 074/Wrt) menyampaikan kepada seluruh peserta Apel bahwasanya pelaksanaan apel gelar pasukan ini adalah dalam rangka PAM RI 1 di wilayah Korem O74 Wrt. "Dengan harapan melalui apel gelar pasukan ini dapat menambah dan memotivasi diri dalam melaksanakan tugas pengamanan dengan baik dan sukses, sehingga menjadi kebanggaan bersama baik aparat keamanan maupun masyarakat Se-Solo Raya." Tegas Danrem.
Lebih Lanjut Danrem menegaskan bahwa Apel gelar pasukan ini bertujuan untuk mengecek sejauh mana tingkat kesiapan pasukan pengamanan baik secara perorangan maupun satuan sesuai Prosedur tetap (Protap) VVIP sehingga tidak terjadi tumpang tindih maupun salah prosedur dalam pelaksanaan di lapangan, Selain itu apel gelar pasukan ini hendaknya dapat dijadikan sebagai sarana untuk
melaksanakan koordinasi antar unsur, sehingga tidak terjadi kesalahan sekecil apapun."Paparnya.
Dalam pelaksanaannya Pengamanan VVIP sudah sering dilaksanakan sebelumnya, namun demikian pasukan tidak boleh lengah ataupun menganggap biasa tugas Pengamanan VVIP seperti ini.
"Tugas pengamanan ini merupakan pengamanan Kepala Negara indonesia,Oleh karenanya keterpaduan pengamanan dan pemahaman,tugas sesuai tanggung Jawab harus diyakinkan dan dipahami oleh semua personel." Tegas Danrem.
"Pelaksanaan PAM VIP ini melibatkan banyak instansi baik militer maupun sipil, oleh karena itu melalui gelar pasukan ini diharapkan akan tercipta kesiapan yang sungguh-sungguh sehingga terwujud sinkronisasi dan sinergitas antar instansi yang terkait dalam rangka PAM VVIP tersebut." Pungkasnya.
Kasad: Proyeksi Kekuatan Kostrad Mengatasi 3 Trouble Spot
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono memimpin upacara Alih Kodal satuan-satuan dari jajaran Divif-1/Kostrad, Kodam XVII/Cendrawasih dan Kodam XIV/Hassanuddin menjadi bagian dari atau dibawah kendali Divisi-3/Kostrad, di Pakatto, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (12/7/2018).
Kasad mengatakan, Alih Kodal ini merupakan bagian dari upaya penataan organisasi TNI Angkatan Darat dalam kerangka Pembangunan Kekuatan Pokok Minimum atau Minimum Essential Force (MEF) yang dilaksanakan atas dasar konsep pertahanan berbasis kemampuan sesuai dengan dokumen Postur TNI AD 2010-2029.
Kasad mengungkapkan, perkembangan lingkungan strategis, baik dalam skala global, regional maupun nasional senantiasa mengimplikasikan kemungkinan timbulnya spektrum ancaman baik yang telah terantisipasi maupun ancaman bentuk baru terhadap kedaulatan dan integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Potensi ancaman yang terjadi di suatu wilayah dapat dipolitisasi menjadi ancaman berskala nasional yang membahayakan kedaulatan negara. Disintegrasi bangsa masih menjadi tujuan dan sasaran upaya pihak-pihak yang berseberangan dengan NKRI. Setiap Komando Utama Operasional TNI, baik kekuatan terpusat maupun kewilayahan harus mampu mengambil langkah-langkah antisipatif dan preventif untuk menghadapi berbagai potensi ancaman tersebut,”tegasnya.
Lebih lanjut disampaikan, TNI AD telah merencanakan dan memperjuangkan penambahan 1 Divif dalam jajaran Kostrad sejak lama, bahkan sudah tercantum dalam dokumen Postur TNI AD tahun 2005-2024. Dalam dokumen tersebut, pembentukan Divif-3/Kostrad direncanakan pada Renstra tahun 2010-2014. “Penambahan kekuatan Kostrad diperlukan agar Kostrad sebagai kekuatan terpusat memiliki 3 Divif yang dapat diproyeksikan untuk mengatasi 3 trouble spot di seluruh wilayah NKRI secara simultan dalam kapasitasnya sebagai unsur darat Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (Striking Force) dan sekaligus sebagai pasukan siaga (Standby Force),”ucapnya.
“Pembentukan Divif-3/Kostrad dengan satuan jajarannya didasarkan pada Perkasad Nomor 16 Tahun 2018 tentang penataan satuan dan pembentukan satuan baru jajaran TNI AD. Pada tahap awal, pembentukan Divif-3/Kostrad dilakukan dengan melaksanakan Alih Kodal atas beberapa satuan jajaran Divif-1/Kostrad, Kodam XIV/Hasanuddin dan Kodam XVII/Cenderawasih. Hal ini dilakukan dalam rangka mencapai efisiensi proses pembentukan satuan dan agar kesiagaan operasional dapat tercapai dalam waktu yang relatif lebih singkat,”tegas Kasad.
Jenderal TNI Mulyono menambahkan, Alih Kodal satuan ini meliputi Brigif Para Raider-3/Tri Budi Sakti dari Divif-1/Kostrad ke Divif-3/Kostrad beserta 3 Yonif jajarannya yakni Yonif Para Raider 431/Satria Setia Perkasa, Yonif Para Raider 432/Waspada Setia Jaya dan Yonif Para Raider 433/Jalu Siri. Selanjutnya, Alih Kodal Brigif 20/Ima Jaya Keramo dari Kodam XVII/Cenderawasih ke Divif-3/Kostrad beserta 2 Yonif jajarannya meliputi Yonif 754/Eme Neme Kangasi dan Yonif 755/Yalet. Kemudian terakhir Alih Kodal Yonarmed 6/105/Tarik/Tamarunang dan Yonarhanud 16/Sula Bhuana Cakti dari Kodam XIV/Hasanuddin ke Divif-3/Kostrad.
Kasad mengharapkan, penataan satuan dan pembentukan satuan baru khususnya yang terkait dengan pembentukan Divif-3/Kostrad akan terus dilanjutkan dengan melengkapi Satuan Tempur, Satuan Bantuan Tempur dan Satuan Bantuan Administrasi hingga terpenuhinya organisasi Divif-3/Kostrad. “Demikian pula halnya dengan Kodam XIV/Hasanuddin dan Kodam XVII/Cenderawasih, Alih Kodal beberapa satuan jajarannya ke Divif-3/Kostrad akan diikuti dengan pembentukan beberapa satuan baru untuk menggantikan satuan yang telah dialihkodalkan tersebut, sehingga postur serta kesiapan operasional Kodam XIV/Hasanuddin dan Kodam XVII/Cenderawasih dapat tetap terjaga,”ungkapnya.
Kasad minta kepada seluruh prajurit untuk segera bentuk dan tanamkan jiwa korsa, identitas kolektif dan kebanggaan dalam diri sebagai warga jajaran Divif-3/Kostrad. “Sebagai prajurit TNI AD, loyalitas kepada satuan dan institusi di atas segalanya dan kalian pasti mampu melaksanakan tugas sebagai prajurit-prajurit Kostrad dengan sebaik-baiknya,”pungkasnya.
Kasad mengatakan, Alih Kodal ini merupakan bagian dari upaya penataan organisasi TNI Angkatan Darat dalam kerangka Pembangunan Kekuatan Pokok Minimum atau Minimum Essential Force (MEF) yang dilaksanakan atas dasar konsep pertahanan berbasis kemampuan sesuai dengan dokumen Postur TNI AD 2010-2029.
Kasad mengungkapkan, perkembangan lingkungan strategis, baik dalam skala global, regional maupun nasional senantiasa mengimplikasikan kemungkinan timbulnya spektrum ancaman baik yang telah terantisipasi maupun ancaman bentuk baru terhadap kedaulatan dan integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Potensi ancaman yang terjadi di suatu wilayah dapat dipolitisasi menjadi ancaman berskala nasional yang membahayakan kedaulatan negara. Disintegrasi bangsa masih menjadi tujuan dan sasaran upaya pihak-pihak yang berseberangan dengan NKRI. Setiap Komando Utama Operasional TNI, baik kekuatan terpusat maupun kewilayahan harus mampu mengambil langkah-langkah antisipatif dan preventif untuk menghadapi berbagai potensi ancaman tersebut,”tegasnya.
Lebih lanjut disampaikan, TNI AD telah merencanakan dan memperjuangkan penambahan 1 Divif dalam jajaran Kostrad sejak lama, bahkan sudah tercantum dalam dokumen Postur TNI AD tahun 2005-2024. Dalam dokumen tersebut, pembentukan Divif-3/Kostrad direncanakan pada Renstra tahun 2010-2014. “Penambahan kekuatan Kostrad diperlukan agar Kostrad sebagai kekuatan terpusat memiliki 3 Divif yang dapat diproyeksikan untuk mengatasi 3 trouble spot di seluruh wilayah NKRI secara simultan dalam kapasitasnya sebagai unsur darat Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (Striking Force) dan sekaligus sebagai pasukan siaga (Standby Force),”ucapnya.
“Pembentukan Divif-3/Kostrad dengan satuan jajarannya didasarkan pada Perkasad Nomor 16 Tahun 2018 tentang penataan satuan dan pembentukan satuan baru jajaran TNI AD. Pada tahap awal, pembentukan Divif-3/Kostrad dilakukan dengan melaksanakan Alih Kodal atas beberapa satuan jajaran Divif-1/Kostrad, Kodam XIV/Hasanuddin dan Kodam XVII/Cenderawasih. Hal ini dilakukan dalam rangka mencapai efisiensi proses pembentukan satuan dan agar kesiagaan operasional dapat tercapai dalam waktu yang relatif lebih singkat,”tegas Kasad.
Jenderal TNI Mulyono menambahkan, Alih Kodal satuan ini meliputi Brigif Para Raider-3/Tri Budi Sakti dari Divif-1/Kostrad ke Divif-3/Kostrad beserta 3 Yonif jajarannya yakni Yonif Para Raider 431/Satria Setia Perkasa, Yonif Para Raider 432/Waspada Setia Jaya dan Yonif Para Raider 433/Jalu Siri. Selanjutnya, Alih Kodal Brigif 20/Ima Jaya Keramo dari Kodam XVII/Cenderawasih ke Divif-3/Kostrad beserta 2 Yonif jajarannya meliputi Yonif 754/Eme Neme Kangasi dan Yonif 755/Yalet. Kemudian terakhir Alih Kodal Yonarmed 6/105/Tarik/Tamarunang dan Yonarhanud 16/Sula Bhuana Cakti dari Kodam XIV/Hasanuddin ke Divif-3/Kostrad.
Kasad mengharapkan, penataan satuan dan pembentukan satuan baru khususnya yang terkait dengan pembentukan Divif-3/Kostrad akan terus dilanjutkan dengan melengkapi Satuan Tempur, Satuan Bantuan Tempur dan Satuan Bantuan Administrasi hingga terpenuhinya organisasi Divif-3/Kostrad. “Demikian pula halnya dengan Kodam XIV/Hasanuddin dan Kodam XVII/Cenderawasih, Alih Kodal beberapa satuan jajarannya ke Divif-3/Kostrad akan diikuti dengan pembentukan beberapa satuan baru untuk menggantikan satuan yang telah dialihkodalkan tersebut, sehingga postur serta kesiapan operasional Kodam XIV/Hasanuddin dan Kodam XVII/Cenderawasih dapat tetap terjaga,”ungkapnya.
Kasad minta kepada seluruh prajurit untuk segera bentuk dan tanamkan jiwa korsa, identitas kolektif dan kebanggaan dalam diri sebagai warga jajaran Divif-3/Kostrad. “Sebagai prajurit TNI AD, loyalitas kepada satuan dan institusi di atas segalanya dan kalian pasti mampu melaksanakan tugas sebagai prajurit-prajurit Kostrad dengan sebaik-baiknya,”pungkasnya.
Subscribe to:
Posts (Atom)