Dalam kegiatan tersebut dihadiri antara Drs H Muslim Umar Mag (Kepala Kemenag Kota Surakarta), Prof Drs Zaenal Abidin (Ketua MUI surakarta), Bapak Indro (DSKS), H Suparwanto (LDII ska), Bapak Furqon (Ketua 3 MUI ska) dan Bapak Faisol HS (HTI Solo Raya)
Inti sambutan-sambutan yang disampaikan antara lain:
1. Prof Drs Zaenal Abidin antara lain :
a. Pada dasarnya kita berkaca dengan kiprah dan keprihatinan yang Mana kita bisa masuk dan tidak,terutama di solo juga di jakarta keprihatinan itu ada dikita semua dan hal itu sangat tidak kita inginkan dan hal yang sangat riskan bagi semunyan yakni permasalahan sdr ahok dan untung pihak keamanan bersikap sigap dan akhirnya bisa di eliminir sehingga tidak merebak meluas.
b. Saudara sekalian Sebenarnya di pihak keamanan yakni antara TNI dan POLRI sudah bekerja semaksimal mungkin dan karena adanya terapi ini menimbulkan suasana yang kurang kondusif,dan terapi ini jangan di manfaatkan oleh para penguasa yang sudah buta akan segalanya yakni politik dan politik sehingga terapi ini benar benar tidak sesui. Dan satu gambaran yang mana apabila pejabat ini memainkan terapi yang salah maka semua akan salah kaprah.kita melihat dari kaca mata yang sudah terjadi apabila kejadian 411 kemarin panjang maka suasana akan tidak sekondusif sekarang ini.
c. Saya menghimbau kepada bapak ibu yang hadir pada siang hari ini bisa menjadi ujung tombak sehingga bisa menyampaikan ke saudara semua agar terciptanya solo yang aman,sejuk aman dan damai,dan ada ayat yang berkata aku berbuat baik dan seyogyanya kamu juga berbuat baik demikian juga dan beberapa bahasa yang paling luar biasa adalah bahasa akhlak bahasa hikmah dengan kata jawa "ngluruk tanpo bolo menang tanpo tanding" yang mana kita menyelesaikan suatau permasalahan harus dengan kepala tetap dingin dan semua tanpa harus dengan otot atau kekuatan gunakanlah dengan hati nurani.
d. Saya mengatakan satu satunya MUI yang mendoakan pak joko w adalah saya,dan harapan kita mari kita buat kota solo yang aman suasana yang dingin ayem tentrem dan saya mengharap umat islam bukan menakuti akan tetapi umat islam pembuat kesejukan terutama di kota solo yang kita cinrai ini.
2. Drs H Muslim Umar Mag antara lain :
a. Kerukunan umat beragama merupakan satu agenda strategis sebagai pondasi ideal meletakkan segenap upaya bersama dalam mewujudka cita cita berbangsa dan bernegara.
b. Tanpa adanya kerukunan yang terjalim dg baik maka program pembangunan bangsa akan menemui jalan buntu pada tatanan inilah kerukunan umat beragama harus di upayakan bersama oleh segenap elemen bangsa yang sadar akan pentingnya pembangunan karakter dan budaya rukun dan guyup paling utama.
c. Indonesia merupakan negara dengan jumlah pemeluk agama islam terbesar di dunia sehingga layak bila dijadikan sebagai pilot project kerukunan intern dan antar umat beragama dan pantas di jadikan sbg laboratorium kerukunan umat beragama sebagaimana terungkap dalam seminar internasional di Roma italia tanggal 04 Maret 2009 bahwa indonesia adalah sebuah negara yang di pandang istimewa sbg tempat persandingan keberanekaragaman dimana agama-agama besar di dunia berkembang dengan subur saling toleran tanpa adanya sikap saling meniadakan,berbagai peninggalan peradaban agama terdahulu tidak pernah disia-siakan atau di hancurkan melainkan dihargai bahkan di anggap sebagai simbol kekayaan bangsa.
3. Letkol Inf Ari Prasetya S.E ( Komandan Kodim 0735 Ska) antara lain :
a. Kita selaku aparat TNI yang memiliki tugas di teritorial wilayah yang di situ merupakan kediaman RI 1, sehingga kita wajib untuk mengamankan kediaman beliau yang harus dijaga , dan disitu juga sudah ada pasukan tersendiri dari Paspampres.
b. Pengarahan dari panglima TNI tentang keberadaan Negara Indonesia saat ini dapat dikatakan sangat dominan dengan kekayaan alam dan itu menimbulkan dampak terhadap NKRI .
c. Dengan Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah dan itu dapat digunakan dalam jangka panjang seperti luas tanah indonesia yang strategis dan banyak tumbuhan , tambang minyak akhirnya banyak negara tetangga yang melirik Indonesia dan membuat Indonesia tidak nyaman , sehingga membuat isu konflik dari masyarakat Indonesia sendiri agar perekonomian terguncang.
(Pns Agus Suyono)