teks jalan

Bersama Rakyat TNI Kuat....

Monday, December 24, 2018

KEBERSAMAAN BABINSA,BHABINKAMTIBMAS DAN LINMAS DANUKUSUMAN DALAM PERAYAAN NATAL 2018

Surakarta 23 Desember 2018 Pukul 18.00 WIB,Serka Fitalis Erwan, Koptu Tito Babinsa Danukusan dan Brigadir Dimas Bhabinkamtibmas serta Linmas selalu bersinergitas dalam pengamanan Natal di Gereja GKG Kristus Pelepas Kel Danukusuman, .Apalagi dengan adanya Hari besar keagamaan. Semua mitra kerja ini menunjukkan kerukunan dan kebersamaan dalam setiap tugas dan tanggung jawabnya.

Dalam Natal 2018 ini mengambil Tema :Telah Hadir Terang Ajaib Bagi Manusia. Kehidupan didunia ini sebagai manusia hendaknya saling membina kerukunan dan toleransi terhadap sesama umat manusia agar kita bisa berbuat yang terbaik dan jangan selalu bermusuhan. Dengan kelahiran Yesus  Kritus ke Dunia memberikan kedamaian dan Terang bagi manusia.maka umat kristiani selalu mempersiapkan diri baik lahir dan batin dalam menyambut kedatangan Yesus Kristus ke Dunia ini, begitulah yang disampaikan Pdt Dr. Angel Damayanti dari Jakarta .

Dalam kegiatan ini di hadiri LK 200 Orang umat kristiani di wilayah Kecamatan Serengan.

PENGAMANAN PERAYAAN IBADAH NATAL BABINSA GANDEKAN KORAMIL 04/JEBRES

Jebres*  pada hari Minggu. tgl 23.12.2018, jam 07.00 s/d 09.00 Babinsa Kel Gandekan Srt Irmaga dan Srd Teguh   pantau dan melaksanakan kegiatan pengamanan Perayaan Natal di Gereja GBI(Gereja Bethel Indonesia) di Kalirahman Rt 01/Rw 05. No. 310, dipimpin oleh Pendeta Bp. Timoty. dengan tema 'Tuhan Yesus Datang Dengan' Membawa Harapan'

Perayaan Natal dihadiri kuranglebih 300 Jemaat, dan unsur pengamanan
Terdiri dari,  Babinsa, Babinkamtibmas, Linmas  dan dibantu Banser NU.

BABINSA NUSUKAN IKUT SERTA DALAM PENGAMANAN IBADAH UMAT KRESTIANI*

Menjelang Natal dan tahun baru pengamanan gereja semakin  di tingkatkan guna memberi rasa Aman dalam melaksankan kegiata Ibadah .

Pada hari Minggu 23 Desember 2018 .pukul 16.00 wib.bertempat di GKJ Bibis luhur jln.Krakau utara1 no 2 Serka M.Nasirin Anggota koramil 02/ Bjs Dim 0735/ Ska beserta Babinkamtibmas Bripka Guntur dan BKO dari polres 2 orang di bantu oleh linmas dan penjaga gereja melaksanakan pengamanan ibadah umat Nasrani menjelang pelaksanaan Natal dan tahun Baru dengan  
Pembicara : Wahyu purwaning tyas
Tema : peneguhan karya damai melalui perjumpaan .
Yang di ikuti 400 Orang jemaat .

Kegiatan pengaman merupakan upaya cegah dini dan mengantisipasi terhadap hal - hal yang tidak  di inginkan dan memberi ras Aman bagi umat Krestiani yang sedang melaksankan Ibadah .di hadapkan dengan semakin dekatnya pelaksanaan perayanaan natal dan tahun baru .

Babinsa melatih PBB ( peraturan baris berbaris ) Forum anak di urban forest pucang sawit

Upaya melatih kedisiplinan, kekompakan dan loyalitas untuk menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas, serta rasa persatuan dan rasa tanggung jawab dapat dipercaya sejak dini.


Babinsa koramil 04/jbs surakarta serka Eko s dan koptu tarto melatih PBB  (Peraturan Baris Berbaris) Forum anak di urban forest kel. Pucang sawit jebres surakarta.

Pelatihan PBB tersebut adalah sebagai wujud latihan fisik guna menanamkan kebiasaan dalam tata cara kehidupan yang di arahkan supaya dapat terbentuknya watak seseorang agar memiliki kedisiplinan yang tinggi.

Serka eko santoso sebagai babinsa kelurahan Pucang sawit mengatakan, “Disinilah langkah awal bagi anak-anak Forum anak pucang sawit untuk mengenalkan kedisiplinan dan suatu latihan awal untuk membela negara,”

“Dengan latihan PBB terhadap Forum anak pucang sawit diharapkan dapat mengerti maksud dari pelatihan tersebut, agar mampu menerapkan di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal masing-masing,”

Ditambahkan Aipda Purawadi, sebagai babinkamtibmas pucang sawit “Kegiatan PBB ini juga memiliki manfaat yang sangat berguna bagi Forum anak di wilayah pucang sawit untuk melatih daya konsentrasi belajar tentang solidaritas tim, belajar mendengar dan patuh serta belajar untuk diam dan mengatur emosi.

Pernyataan Gubernur Papua dan Ketua DPRD Papua, Pelanggaran Serius Terhadap Konstitusi dan UU Pemda.

JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyesalkan pernyataan pak Lucas Enembe sebagai Gubernur Papua dan Ketua DPRD Papua. Gubernur dan Ketua DPRD dianggap telah melanggar konstitusi dan Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. 

“Tidak seharusnya seorang pimpinan daerah dan ketua DPRD memberikan pernyataan seperti itu.  Kehadirian TNI/Polri di Papua murni untuk menegakkan hukum dan menjaga keamanan negara dan menjaga stabilitas serta ketentraman ketertiban masyarakat di Nduga,  Papua. Keberadaan TNI dan Polri dipapua sesuai dan dlindungi konstitusi UUD 1945 serta menjalankan tugas dan kewajiban negara yg diberikan kepada TNI dan Polri untuk  menjaga keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum serta mempertahankan kedaulatan dan keutuhan NKRI ”, kata Bahtiar di Jakarta, Sabtu (22/12/2018) 

Respon Kemendagri yang disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Bahtiar tersebut, menyusul dengan adanya statement dari Gubernur dan Ketua DPR Papua yang meminta TNI untuk menghentikan perburuan kelompok separatis bersenjata yang menewaskan dan membantai 16 pekerja sipil. 

Alasan karena membuat penduduk desa trauma dan memberikan kesempatan para penduduk merayakan Natal dengan damai adalah alasan yang mengada-ada. Pernyataan tersebut tidak pantas disampaikan oleh seorang Gubernur, apalagi Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat didaerah, yang semestinya justru mendukung  Polri yang dibantu TNI melakukan upaya penegakan hukum dan menjaga setiap jengkal wilayah NKRI dari kelompok separatis bersenjata yang melakukan kejahatan kemanusian. 

Polri bersama TNI justru melindungi dan menjamin keamanan warga masyarakat yang sedang merayakan Natal dan Tahun Baru diseluruh wilayah NKRI termasuk di Nduga Papua. Jangan membuat pernyataan yang tendensius dan mengada-ada bahkan cenderung provokatif. 

“Salah satu kewajiban Gubernur telah ditegaskan dalam Pasal 67 UU Nomor 23 Tahun 2014, yakni memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu Kepala Daerah dan Anggota DPRD harus bersinergi dgn seluruh insntansi/lembaga penyelenggara di daerah", tambah Bahtiar. 

Menurut Bahtiar, seorang Gubernur seharusnya dapat bersinergi dengan aparat keamanan. “Gubernur harus dapat bersinergi dengan aparat keamanan dan aparat penegak hukum untuk mewujudkan  stabilitas keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat serta penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan kemanusiaan yang telah membantai warga sipil”, tukas Bahtiar. 

Lebih lanjut, Bahtiar mengingatkan tentang sanksi yang bisa diberikan kepada Kepala Daerah yang melanggar.

“Dalam Pasal 78 ayat 2 dan Pasal 108 UU Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah sudah jelas bahwa Kepala Daerah dan anggota DPRD dapat diberhentikan karena melanggar sumpah janji, tidak menjalankan kewajiban,  tidak menjaga etika penyelenggaraan negara,  melakukan perbuatan tercela dan tidak  patuh pada konstitusi dan UU negara", tegasnya.

Kemendagri mendukung sepenuhnya segala bentuk upaya Polri yang didukung TNI melakukan pemburuan dan penumpasan kelompok separatis bersenjata yang telah membantai pekerja warga sipil di Nduga, Papua. 

" Hukum negara harus ditegakkan. Kepala Daerah dan DPRD wajib mendukung dan bersinergi dengan TNI dan Polri. Indonesia adalah Negara Kesatuan, otonomi daerah dijalankan tetap kerangka memperkuat NKRI bukan sebaliknya. Kepala Daerah dan anggota DPRD dimanapun termasuk sdr Gubernur papua dan Ketua DPR Papua wajib menjaga keamanan dan kedaulatan NKRI. ”, tutup Bahtiar.

BABINSA KEL JOYOTAKAN KORAMIL 03/SERENGAN MELAKSANAKAN PAM DI GEREJA (GKI)

Surakarta_22 Desember 2018 pukul 17.00 Wib, Babinsa Kelurahan Joyotakan Koramil 03/Serengan Kodim /0735 Surakarta Kopda Catur Handoko Melaksanakan PAM ibadah natal Gereja Kristen Indonesia (GKI) di jalan kahayan no:1 kel Joyotakan kec Serengan, Kota Surakarta.

Kegiatan ini mengambil tema "Hadirmu Damaikanku" dengan Penceramah Pendeta Ibu Lani Sri Maryani. dan di hadiri LK 350 orang Jamaah.

Tujuan pelaksanaan PAM perayaan natal, Untuk Pengamanan Ibadah dan melakukan Pemantauan Kamtibmas selama giat ibadah berlangsung, Guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada Para Jamaat Gereja (GKI) yang sedang melaksanakan Ibadah Natal,

SUKSESKAN PERYAAN NATAL, BABINSA KEL KRATONAN KORAMIL 03/SERENGAN BANTU WARGA MEMASANG TENDA

Dalam rangka mempersiapkan Lokasi yang akan digunakan untuk Pelaksanaan Ibadah Natal di wilayah binaannya, Babinsa Kratonan Koramil 03/Serengan Kodim 0735/Surakarta, Serka Yudi Widiyanto bersama anggota Polsek serengan Aipda Bambang dan Remaja Gereja, membantu memasangan Tenda serta melaksanakan Pembersihan di lingkungan Gereja, di Gereja Joyodiningratan jalan Gatot Subroto No 222 kratonan Kel. Kratonan Kec. Serengan kota Surakarta. Sabtu (22/12/2018)

Babinsa dan warga sangat semangat saling membantu menyiapkan sarana prasarana guna perayaan hari besar umat Kristiani ini. “Sebagai Babinsa saya wajib turut serta dalam hal ini, karena mereka warga Kel kratonan sudah seperti keluarga sendiri, sehingga susah senang selalu melekat di hati warga binaan saya, kami harap warga Kratonan yang beragama Nasrani semuanya dapat hadir untuk sama-sama mengikuti Ibadah Natal, dan itu menurut saya adalah momen yang bahagia,” tutur Serka Yudi.

Kegiatan ini di manfaatkan Babinsa kel Kratonan sebagai ajang komsos dan silahturahmi dengan warga binaanya, di mana TNI harus selalu dekat dengan Rakyat, dan bisa membantu mengatasi kesulitan Rakyat di sekelilingnya.

Keakraban Babinsa kelurahan sudiroprajan dengan warganya

Surakarta,    Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Koptu Agus Supomo hari Sabtu tanggal 22 Des 2018 pkl 10.00 wib melaksanakan  komsos di pasar gede solo.     Babinsa harus selalu ada di tengah-tengah warga binaannya agar komunikasi dengan warga dapat terjalin dengan baik, sehingga berbagai informasi yang terjadi dapat terdeteksi secara dini dan cepat tentukan langkah untuk menyelesaikannya.

Ibu dermi penjual dawet dapat dijadikan informasi untuk mengumpulkan keterangan sehingga  dengan cepat Babinsa  dapat mengetahui setiap perkembangan di wilayah pasar gede,  mereka melanjutkan usaha dari orang tuanya yg di rintis dari tahun 1985.   Dawet ibu dermi paling di cari wisatawan setiap pengunjung dari luar kota datang di pasar gede solo.

Pelaksanaan Komsos merupakan tugas rutin yang dilaksanakan Babinsa untuk  mengetahui perkembangan wilayah binaan. Selain itu juga sebagai sarana mempererat hubungan antara TNI dan Masyarakat.

Menurut,    Danramil 04/Jebres, Kapten Inf Narno Babinsa adalah ujung tombaknya satuan di lapangan.  Untuk itu saya harapkan para Babinsa yang ada di Koramil 04/Jebres untuk selalu mengadakan kegiatan Komsos bersama warganya.