Rapat Koordinasi Safari KB Menyambut Hari Jadi Propinsi Jawa Tengah

Jum'at (24/07), Di Ruang Rapat Bapermas Kota Surakarta, Para Batuud Koramil Jajaran Kodim 0735/Surakarta melaksanakan rapat koordinasi pelaksanaan Safari KB (Keluarga Berencana) dala rangka menyambut hari jadi Propinsi Jawa Tengah yang dipimpin oleh Kepala Bidang Keluarga Berencana Kota Surakarta Ibu Supiatik dan dihadiri oleh Pasiter Kodim 0735/Surakarta Kapten Inf Sri Widodo,para Batuud Koramil dan Kepala UPTD KB se Kota Surakarta.

Pelayanan KB direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus 2015 di Rumah Sakit Dr. Moewardi Kota Surakarta yang rencananya akan dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo yang mana fokus pada Alat KB IUD dan Implant dengan target 100 Akseptor, pada kesempatan tersebut juga disampaikan bahwa masing-masing akseptor akan mendapatkan uang saku dengan besaran Rp. 50.000,- dengan tujuan untuk meningkatkan semangat penduduk dalam mengikuti KB demi kesejahteraan keturunan dimasa yang akan datang.

Orasi Umat Islam Se Karisidenan Surakarta

 Pada hari Jum'at tanggal 24 Juli 2015 Pukul 13.00 wib telah dilaksanakan Orasi Umat Islam Se Karisidenan Surakarta yang dilaksanakan Orasi berjalan dari Kota Barat sampai Gladak yang dihadiri sekitar 3000 orang dari berbagai Ormas Islam, kegiatan tersebut menyampaikan Orasi terkait dengan kejadian Tolikara di Papua dengan menuntut Hak Umat Islam yang terkena musibah serta  mengadakan penggalangan Dana untuk membantu membangun masjid di Papua.

Kegiatan Orasi  tersebut agak disayangkan dengan munculnya spanduk-spanduk yang tidak sinergis dalam menggadakan Orasi padahal belum tentu benar kejadian di papua permasalahan di picu antar umat beragama tapi melainkan ditunggangi  dari kelompok OPM yang ingin memecah belah kerukunan Umat beragama dipapua.

Apel Siaga Orasi Ormas Islam di Gladak

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari jum'at tanggal 24 juli 2015 pukul 10.00 wib telah dilaksanakan apel bersama di polresta Ska dalam rangka pengamanan Orasi umat Islam yang terdiri dari Ormas Islam  Se - Karisidenan  Surakarta dengan jumlah 5000 orang yang akan dimulai pada pukul 13.00 wib dari Kota Barat Berjalan melewati Jl. Selamet Riyadi dengan orasi akhir di Gladak Kota Surakarta.

Kegiatan Anggota Kodim 0735 / Surakarta beserta Jajaranya berperan serta membantu Polresta Ska Dalam pengamanan rute dan obvit, agar dapat mengantisipasi apabila ada kejadian yang tak terduga dan kerugian materiil ataupun warga sepanjang jl.slamet Riyadi.   Untuk itu Anggota Kodim 0735/Ska beserta jajarannya diwilayahnya memperkuat keamanan dengan kekuatan 3 SST.dengan diplot tiga tempat dari gendengan,sarpon dan halaman balikota.       

Pertemuan FKPPI dan PPM Rayon Jebres

Rabu (22/07) pukul 19.30 s.d 23.00 wib bertempat di Makoramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta telah dilaksanakan pertemuan, silaturahmi, pengakraban dan halal bi halal pengurus FKPPI dan PPM Rayon Jebres, hadir dalam acara tersebut Danramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Kapten Inf Samingun dan segenap pengurus FKPPI serta PPM Rayon Jebres dengan jumlah hadir kurang lebih 30 orang. 

Dalam kesempatan tersebut Danramil memberikan pengarahan yang intinya sebagai berikut :

     

1. Sesuai Surat Telegram Dandim 0735/Ska Nomor : ST/103/2015 tanggal 13 Juli 2015 tentang perintah untuk melaksanakan perekrutan, pembinaan dan pendayagunaan putra-putri Prajurit dan Purnawirawan yang tergabung dalam Organisasi FKPPI dan PPM.

2. FKPPI dan PPM merupakan Keluarga Besar TNI, yang pada umumnya memiliki bekal ideologi dan semangat yang tinggi kepada bangsa dan negara dan dapat dijadikan corong dan kepanjangan tangan serta mata telinga TNI.

3. Koramil 04/Jebres dapat dijadikan tempat aktifitas sebagai sekretariat, sehingga mempermudah koordinasi dan saling memberikan informasi serta dapat bersama-sama meningkatkan dan mengembangkan program kedepan.

Diskusi Dengan Pimpinan Pondok Pesantren se Surakarta

Rabu (22/07), Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Chrisbianto Arimurti yang didampingi oleh Kasdim dan beberapa Perwira Kodim mengikuti kegiatan diskusi dengan Polresta Surakarta dan para pemimpin Pondok Pesantren se Kota Surakarta yang di selenggarakan oleh Polresta Surakarta bertempat di ruang rapat Polresta Surakarta yang dihadiri oleh lebih kurang 30 orang dari TNI, Polri dan para pimpinan pondok pesantren.

Diskusi tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Drs. Ahmad Luthfi, SH. yang msih merupakan rangkaian dari kegiatan mengantisipasi gejolak yang bisa ditimbulkan akibat kejadian di Tolikara Papua, dengan berdiskusi dengan pimpinan pondok pesantren tersebut diharapkan pesan yang disampaikan dapat diteruskan kepada para santri di lingkungan masing-masing sehingga tidak menerima mentah-mentah informasi yang sedang berkembang di media yang terkadang cenderung provokatif, Kapolres dan Dandim mengharapkan agar kasus tersebut tidak dibesar-besarkan dan bisa diselesaikan secara adil dengan mengutamakan perdamaian, persatuan dan kesatuan demi kepentingan Bangsa dan Negara.

Dandim 0735/Surakarta Melaksanakan Silaturrahmi Guna Meredam Isu Terkait Peristiwa Di Tolikara Papua

Selasa (21/07), Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Chrisbianto Arimurti bersama dengan Kapolresta Surakarta Kombes Pol Drs. Ahmad Luthfi, SH, SST, MK melaksanakan silaturrahmi dengan dengan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Pimpinan Pondok Pesantren terkait kejadian di Tolikara Papua yang dilaksanakan di Gedung Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS).

Silaturrahmi tersebut dihadiri oleh beberapa Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat yaitu antara lain : Ketua Dewan Syariah Kota Surakarta Dr. Muh. Mu'inudinillah Basri, MA, Direktur Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki Sukoharjo Ustadz Wahyudin, Sekertaris Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Ustadz Adi Basuki, Pengurus Pondok Pesantren Ahbabul Mustofa Surakarta Habib Syech Abdul Qodir Assegaf dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta Ustadz Drs. H. Sobari.

Adapun tujuan sillaturrahmi tersebut yaitu untuk mengajak para Pimpinan Umat Islam Kota Surakarta agar tidak mudah terprovokasi maupun terpancing adanya isu yang berkembang terkait peristiwa yang terjadi di Tolikara Papua serta untuk meningkatkan kerjasama antara Toga, Tomas, Pimpinan Pondok Pesantren dengan Aparat Keamanan dalam menjaga kondusifitas Wilayah Kota Surakarta, dalam acara tersebut para tokoh setuju untuk berperan serta dalam menjaga kondusifitas Wilayah Kota Surakarta dan berharap kerjasama ini dapat berkelanjutan namun juga mengingatkan kepada Pemerintah untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut secara adil dan transparan demi tetap terjaganya persatuan dan kesatuan Bangsa.

Kazidam IV/Diponegoro Meninjau Pembangunan Gedung Koramil 03 Serengan

Senin (20/07), Kazidam IV/Diponegoro Letkol Czi Agus Supriyono meninjau hasil pembangunan gedung kantor Koramil 03 Serengan Kodim 0735/Surakarta yang beralamatkan di Jl. Veteran No. 372 Kota Surakarta yang didampingi oleh Danramil 03 Serengan Kapten Inf Waluyo, Dansubdenzibang Surakarta Lettu Czi Suparman dan Pelaksana Pembangunan Bapak Heru.

Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari penekanan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono yang sebelumnya telah meninjau hasil pembangunan kantor Koramil 03 Serengan pada hari Minggu (19/07) tersebut dimana ditemukan beberapa pembangunan yang tidak sesuai dengan gambar perencanaan, Kazidam memerintahkan kepada Pelaksana Pembangunan agar dalam minggu ini dapat menyelesaikan perbaikan dan perubahan bagian yang tidak sesuai dengan Gambar sesuai dengan Perintah Pangdam IV/Diponegoro.

Pangdam IV/Diponegoro Mengecek Hasil Pembangunan Koramil 03 Serengan

Minggu (19/07), Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jendral TNI Bayu Purwiyono didampingi oleh Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Bakti Agus Fadjari dan Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Chrisbianto Arimurti melaksanakan pengecekan hasil pembangunan kantor Koramil 03 Serengan Kodim 0735/Surakarta yang beralamat di Jl. Veteran No. 372 Kota Surakarta.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengecek hasil pembangunan kantor Koramil tersebut, pada kunjungan tersebut Pangdam menyampaikan pekerjaan yang tidak sesuai dengan rencana harus diganti atau diperbaiki lagi dan berpesan kepada Dandim agar penempatan kantor yang baru tersebut menunggu proses pembangunan benar-benar selesai dan sesuai dengan perencanaan sehingga bila masih ada kekurangan masih menjadi tanggung jawab pihak pelaksanan proyek pembangunan dan bapak Pangdam menekankan proses pembangunan harus clear pada saat serah terima bangunan.