Wawasan
kebangsaan merupakan materi pentinga yang harus di miliki oleh setiap
personel/ masyarakat indonesia, apalagi para pemuda Karangtaruna, dimana
peran pemuda sangat penting sebagai generasi Bangsa Indoneaia ini.
Dengan
wawasan kebangsaan ini di harapkan para pemuda Karangtaruna mempunyai
sikap sebagai insan masyarakat yang berjiwa nasional untuk mewujudkan
wilayah lebih bermartabat.
Sehubungan
dengan itu maka pada hari Sabtu tanggal 17 November 2018 pukul 20.00
WIB Danramil 03 Serengan Kodim 0735 Surakarta Kapten Inf Subardi
menyampaikan materi wawasan kebangsaan kepada Karangtaruna se kec.
Serengan dalam rangka Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK). Bertempat di
bukit Skipan Kec. Tawangmangu kab Karangayar.
Dalam
Sambutanya Camat Serengan Dra Islamtini menyampaikan kepada
karangtaruna, agar memanfaatkan momen ini dengan baik, yaitu untuk
saling mengenal antar sesama, dan menjalin silahturahmi yang baik, Camat
serengan juga berpesan kepada Karangtaruna, jangan sampai salah
pergaulan, hindari Narkoba dan freesex, karena para pemuda merupakan
generasi Bangsa.
Pada
kesempatan tersebut Danramil 03 Serengan Kapten Inf Subardi menyampaikan
bahwa ada kelompok- kelompok yang tidak ingin indonesia aman dan maju
dengan cara membuat masalah- masalah yang dapat membuat kondusifitas
wilayah terganggu.antara lain seperti:
1. Menciptakan ketidakpercayaan terhadap pemerintah dan kinerjanya.
2. Menciptakan gesekan politik horisontal di tengah masyarakat.
3. Menciptakan intoleransi umat satu agama.
4. Menciptakan intoleransi antar umat beragama.
5. Menciptakan issue yang bisa jadi daya ledak kerusuhan.
Selain
itu Kapten Inf Subadi juga menyampaikan solusi agar kita kususnya
Karangtaruna sebagai generasi Bangsa supaya bisa melakukan upaya- upaya
untuk pencegahan dengan cara:
1. Ikut membangun kepercayaan kepada pemerintah.
2. Dewasa dalam dunia politik.
3. Pahamilah keanekaragaman pemahaman dan pendapat dalam internal agama masing-masing
4. Ikut membangun persaudaraan antar umat beragama atas nama kemanusiaan.
5. Hindari isu, hoax, desas-desus, dan fitnah.
6. Selalu Berdoa menurut keyakinan masing-masing kepada Tuhan, agar menjauhkan Indonesia dari kehancuran perang saudara.