Pada hari Jumat tanggal 22 Desember 2107 pukul 07.30 s.d
08.50 wib bertempat di Halaman Balaikota Surakarta Jl. Jend Soedirman
No. 2 Kel. Kampung Baru Kec. Pasar Kliwon Kota Surakarta telah
dilaksanakan Upacara Peringatan Hari Ibu ke - 89 Th dengan tema
"PEREMPUAN BERDAYA,INDONESIA JAYA" yang di selenggarakan oleh pemkot
kota Surakarta bertindak sebagai Inspektur Upacara Drs Sri Wardani MM ( Kepala Dinas komunikasi dan Persandian ) yang dihadiri ± 9000 orang.
A). Hadir dalam kegiatan sebagai berikut :
a) FX. Hadi Rudyatmo (Walikota Surakarta)
b. Drs Teguh Prakosa ( Ketua DPRD Ska)
c) Letkol Ali Akhwan,SE( Dandim 0735/ska)
d) Letkol Cpm Sony Yusdarmoko,S.H.,M.Si
( Dandenpom IV/Surakarta
e) Letkol inf Rudi Saladin (Danbrigif 6 Kostrad)
f) Letkol Anjas ( DandenBekang )
g) Letkol Chb Fitri Setyatmoko ( Dandenhub ska)
h) Letkol Achsin ( Kasipers korem / 074 )
i) Kompol Supandi Sos,SH( PJS Kaden C Brimob ska)
j) Ir.Budi Yulistyanto, MSi (Sekda Kota Surakarta)
k) Drs.Tamso,M.M (kepala kantor kesbangpol)
l) Hari Prihatno (Kadishub ska)
m) Hasta Gunawan ( Kpl DLH )
n) Mayor Firmansyah ( Dandenpohar 50 )
o) Akp Aditya Ramadania (kapolsek psr kliwon)
p) Jajaran Danramil Kodim 0735/ska)
q) Lettu Daryo Wantoro ( Group 2 Kopasus)
r) Jajaran Muspika dan Muspida kota Surakarta
B).
Inti amanat Meteri Perempuan dam Perlindungan Anak Republik Indonesia
yang di sampaikan oleh Drs Sri Wardani MM sebagai berikut ;
Assalamu'alaikum Wr. Wb.,
Selamat pagi dan salam sejahtera
Puji
syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan
karunia-Nya, pada pagi hari ini kita dapat hadir Bersama untuk mengikuti
Upacara Bendera sebagai rangkaian terakhir daiam penyelenggaraan
Peringatan Hari ibu (PHI) ke-89 Tahun 2817, daiam keadaan sehat
wal'afiat. Seperti tahun-tahun sebeiumnya, PHI ke-89 Tahun 2017 ini
diselenggarakan setiap tanggai 22 Desember.
a.
Peserta upacara yang saya hormati, Peringatan Hari Ibu setiap tahunnya
diselenggarakan untuk mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan
indonesia, yang telah berjuang bersama-sama kaum laki-laki dalam
merebut kemerdekaan dan berjuang untuk meningkatkan kualitas hidup
masyarakat. Tekad dan perjuangan kaum perempuan untuk mewujudkan
kemerdekaan dilandasi oleh cita-cita dan semangat persatuan kesatuan
menuju kemerdekaan indonesia yang aman, tentram, damai, adil dan makmur
sebagaimana dideklarasikan pertama kali dalam Kongres Perempuan
Indonesia pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta. Peristiwa ini
sekaligus sebagai tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia dan diperingati
setiap tahunnya, baik di dalam dan luar negeri. Komitmen pemerintah juga
dibuktikan dengan diterbitkannya Keputusan Presiden Republik Indonesia
Nomor 316 Tahun 1959, yang menetapkan bahwa tanggal 22 Desember sebagai
Hari Ibu sekaligus Hari Nasional bukan hari libur.
Peringatan
Hari Ibu iuga menuniukkan bahwa perjuangan kaum perempuan lndonesia,
telah menempuh proses yang sangat panjang dalam mewujudkan persamaan
peran dan kedudukannya dengan kaum laki-laki, mengingat keduanya
merupakan sumber daya manusia dan potensi yang turut menentukan
keberhasilan pembangunan. Momentum Hari Ibu juga dijadikan sebagai
refleksi dan renungan bagi kita semua, tentang berbagai upaya yang telah
dilakukan dalam rangka memajukan pergerakan perempuan di semua bidang
pembangunan. Perjalanan panjang selama 89 tahunlah mengantarkan berbagai
keberhasilan bagi kaum perempuan dan kaum laki-laki dalam menghadapi
berbagai tantangan global dan multidimensi, khususnya perjuangan untuk
mewujudkan kesetaraan gender di indonesia.
b. Arti
penting lainnya dari PHI adalah upaya untuk mewariskan nilai-nilai
luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan
kaum perempuan kepada seluruh masyarakat lndonesi, terutama generasi
penerus bangsa agar mempertebal tekad dan semangat untuk Bersamasama
melanjutkan dan mengisi pembangunan, dengan dilandasi semangat persatuan
dan kesatuan.
c.
Peserta upacara yang saya hormati, Perempuan dan laki-laki memiliki
peran dan kedudukan yang setara di daiam mencapai tujuan negara serta di
dalam memperjuangkan kesejahteraan di semua bidang pembangunan seperti
bidang pendidikan, ekenomi, sosial, politik. dan hukum. Perempuan dan
laki-laki juga mempunyai kesempatan, akses serta peluang yang sama,
sebagai sumberdaya pembangunan sebagaimana target yang harus dicapai
dalam tujuan pembangunan nasional jangka menengah dan jangka panjang
maupun tujuantujuan pembangunan berkelanjutan sampai tahun 2030. Atas
dasar inilah, PHI ke-89 Tahun 2017 mengangkat tema “Perempuan Berdaya,
lndonesia jaya”, dan sub tema:
1. Meningkatkan akses ekonomi bagi perempuan menuju perempuan mandiri, sejahtera dan bebas dari kekerasan;
2.
Peningkatan ketahanan keluarga untuk mewujudkan keluarga yang kuat
dalam berbagai bidang (kesehatan, ekonomi, pendidikan, kehidupan
keluarga, kehidupan bermasyarakat dan kuat dalam menyikapi perbedaan
budaya).
Hal ini didasari oleh situasi dan kondisi
bangsa Indonesia yang saat ini sedang menghadapi situasi yang disebut
oleh Kepala Negara “darurat" kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kami
berkeyakinan bahwa dengan bekerjasama, bergotong royong, saling
membantu, bahu membahu, kita dapat melakukan sesuatu dan mencapai hasii
yang lebih baik. Kita mempunyai keinginan dan kemauan yang kuat untuk
sendiri maupun bersama-sarna menghindari, tidak meiakuikan, dan
menghentikan semua bentuk kekerasan dalam ranah pubik maupun domestik
(dalam rumah tangga).
d.
Peserta upacara yang saya hormati, Pada kesempatan PHI Ice-89 ini, kami
juga ingin menyampaikan bahwa pelibatan dan peningkatan peran kaum
laki-laki dan keluarga dalam pembangunan, juga menjadi bagian yang
penting“ dalam rangka penghapusan segala bentuk diskriminasi dan tindak
kekerasan lainnya, serta berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan
bangsa. Sebagai contoh, maraknya berbagai persoalan bangsa dan
kompleksitas masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat seperti:
kekerasan termasuk tindakpidana perdagangan orang (PPPG), pornografi,
infeksi Menular Seksual dan HIV/AIDS, narkoba, kriminalitas, dan iainnya
yang disebabkan karena runtuhnya pondasi ketahanan dalam keluarga. Oleh
karena itu, peran keluarga dituntut lebih diperkuat, dibarengi dengan
penanaman nilai nilai kekeluargaan yang apabila dicermati, telah
diwariskan oleh para ieiuhnr' kita sejak dahulu kala.
Aidiirnya,
e.
kami mengajak. semua perempuan untuk main terus, mampu meniadi sosok
yang mandiri, kreatif, inuvatif, percaya diri, dan meningkatkan kuaiitas
dan kapabilitas ' dirinya, sehingga bersama laki-laki menjadi kekuatan
yang besar dalam membangun keluarga, masyarakat dan bangsa. Selamat Hari
Ibu kie-89 bagi kita semua. Semoga Tuhan Yang Maha Esa. senantiasa
melindungi semua iangkah dan perjuangan dalam membangun bangsa dan
negara tercinta.
Terima kasih Waassalamu'alaikum Wr. Wb.
C). Susunan pasukan upacara sebagai berikut
-1 SST Korsik kota Surakarta
-1 SST ASN Ditkes Ska
-1SST BPMT
-1 SST BPKAAD
-1SST Dinas pendidikan
-1SST DPUPR Disperum KPP
-1 SST Dinas sosial
-1 SST Dipnaker
-1 SST Persit kodim 0735/ska
-1 SST Bhayangkari polresta ska
-1 SST Ibu Pkk
-1 SST ASN
-1 SST Dishub
-1 SST Damkar
-1 SST Gabungan Guru Sesurakarta
(IT Kodim 0735 Surakarta)