Musim
penghujan sudah mulai terjadi pada bulan ini. Air hujan dan curah hujan
yang tinggi bisa mengakibatkan luapan air sungai dan yang pasang
sehingga terjadi bencana banjir.
Rumah
pompa dan pintu air adalah bangunan yang dibuat pemerintah sebagai
upaya meminimalkan bahaya banjir. Agar banjir tidak terjadi, pintu air
digunakan untuk kontrol tingginya debit air. Apabila melebihi kapasitas
ataupun standar, maka pintu air akan dibuka untuk mengalirkan luapan air
di saluran ataupun sungai.
Koptu
Catur Handoko, Babinsa Kel Joyotakan Koramil 03/ Serengan Kodim
0735/Surakarta, berinisiatif meninjau pintu air dan mesin pompa air di
kawasan Pintu air Kelurahan Joyotakan Kec Serengan, kota Surakarta, Rabu
(4/12/2019).
Hal ini
dilakukan untuk mengecek kelayakan mesin pompa air dan melihat debit air
yang ada akibat sudah mulai turun hujan pada bulan ini, Kami Selaku
Babinsa Kel Joyotakan akan selalu mengecek kelayakan mesin pompa air dan
debit air di wilayah pintu air Kel Joyotakan, dengan tujuan untuk
mempermudah dalam berkordinasi dan mengatasi apabila terjadi bencana
banjir" ucap Koptu Catur.
Meskipun
bukan tugas dan kewenangan Babinsa, namun hal ini perlu dilakukan untuk
bahan informasi kepada pihak terkait apabila ada indikasi tingginya
debit air ataupun kendala-kendala lain yang ada untuk segera diatasi.
Hal ini semata-mata untuk meminimalkan terjadinya banjir sehingga tidak
merugikan warga masyarakat.
(IT Koramil 03 Serengan)