TMMD
Sengkuyung Tahap III Tahun 2019 Kodim 0735/Surakarta secara resmi di
tutup dengan upacara penutupan yang berlangsung di Halaman SD Kanisius
Jln. Ir. Juanda No. 137 Sorogenen Jagalan Jebres Surakarta.
Kamis(31/10/2019).
Komandan
Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Wiyata S. Aji, S.E., MDS bertindak
sebagai inspektur upacara. Jajaran Muspida Kota Surakarta, pimpinan OPD,
Muspika kecamatan Jebres, Toga dan Tomas kecamatan Jebres juga nampak
hadir dalam acara tersebut.
Semaraknya
upacara penutupan TMMD kali ini di tandai dengan banyaknya stand
sembako murah yang di selenggarakan Kodim 0735/Surakarta bekerjasama
dengan beberapa instansi lainnya. Selain itu juga ada Pembagian paket
Sembako gratis kepada masyarakat kurang mampu di wilayah Kelurahan
Jagalan Kec Jebres.
Pelaksanaan
operasional TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2019 ini di laksanakan
dalam waktu kurang lebih satu bulan, dari tanggal 2 Oktober sampai 31
Oktober 2019. Selama sebulan ini, satgas TMMD Kodim 0735/Ska bergelud
di lapangan bersama masyarakat dalam pembangunan Talud sepanjang 36
meter di RW 5 dan 30 meter di RW 13, Serta membersihkan Sungal Boro
sepanjang kurang lebig 200 meter.
Pada pelaksanaan upacara tersebut Dandim 0735/Ska membacakan amanat Pangdam lV/Dip yg berisi al :
a.
Sebagai insan yang bertakwa, marilah kita senantiasa memanjatkan puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat,
taufik dan ridho-Nya, kita masih diberikan kekuatan dan kesehatan,
sehingga dapat hadir untuk mengikuti Upacara Penutupan TNI Manunggal
Membangun Desa (TMMD) Tahap lll Tahun 2019 dengan penuh kebersamaan
serta dilandasi semangat gotong-royong.
b.
Peserta upacara dan hadirin sekalian yang berbahagia, TMMD ini
mengambil tema “Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk
Kesejahteraan Rakyat.” Makna yang terkandung dari tema tersebut adalah
bahwa TNI bersama dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat secara
bersama-sama melaksanakan percepatan pembangunan terhadap fasilitas umum
dan fasilitas sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Operasi Bakti TNI dilaksanakan dalam berbagai wujud yang salah satunya
adalah program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). TMMD merupakan
program kerja sama yang terpadu dan berkelanjutan antara TNI, Polri,
Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang mensinergikan
program masing-masing instansi untuk membantu meningkatkan percepatan
pembangunan di daerah-daerah, sehingga meningkatkan taraf hidup
masyarakat setempat dengan kriteria sasaran berupa daerah pedesaan
khususnya daerah yang tergolong tertinggal/miskin, terisolasi/terpencil,
daerah perbatasan dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang
terkena akibat bencana. Pada kesempatan yang baik ini saya menyampaikan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan TMMD baik
secara moril maupun materiil, sehingga dapat terselenggara dengan baik,
aman dan lancar sesuai dengan harapan kita bersama.
c.
Peserta upacara dan hadirin yang saya hormati, Kodam IV/Diponegoro pada
Tahun 2019 melaksanakan 3 tahap, selain melaksanakan TMMD Reguler Kodam
IV/Diponegoro juga melaksanakan TMMD Sengkuyung/ imbangan dalam
pelaksanaanya, baik TMMD Reguler maupun Sengkuyung secara bersamaan yang
dilaksanakan selama 30 Hari, dibuka maupun ditutup secara serentak
se-Indonesia. Dalam Kegiatan TMMD tidak hanya Sasaran Fisik yang
dikerjakan, melainkan juga sasaran Non Fisik yang meliputi penyuluhan
bidang kesejahteraan rakyat, kesadaran bernegara, bela negara dan
ketertiban masyarakat, kesehatan, hukum, HAM dan lain-lain sesuai
kebutuhan daerah sasaran.
d.
Pada TMMD ke 106 Tahun 2019 ini telah dilaksanakan pembangunan sasaran
fisik berupa pembangunan/rehab sarana infrastruktur yang tersebar di
berbagai wilayah seluruh Indonesia diantaranya sarana transportasi
berupa jalan, jembatan, renovasi dan pembangunan rumah ibadah, sekolah,
rehabilitasi rumah tidak layak huni serta pembangunan sarana sanitasi.
Pencapaian program sasaran fisik di atas juga diimbangi dengan
pencapaian sasaran non fisik berupa penyuluhan Bela Negara, penyuluhan
bahaya Narkoba, penyuluhan Pertanian, penyuluhan Peternakan, penyuluhan
Kesehatan dan lain-lain. Pembangunan non fisik ini sangat dibutuhkan
dalam rangka membangun dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme
masyarakat dalam menangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa yang
dilancarkan melalui maraknya peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, aksi
terorisme, meningkatnya aksi kriminalitas, serta isu bangkitnya kembali
paham komunisme, paham radikalisme, dan lain sebagainya yang semuanya
dapat mengancam stabilitas Ketahanan Nasional Indonesia.
e.
Dalam Pelaksanaan TMMD Reguler untuk Anggota Satgas Wajib tinggal di
rumah rakyat dan ULP dimasak serta dimakan bersama dengan rakyat yang
rumahnya ditempati oleh anggota Satgas, sehingga dapat mewujudkan
Kemanunggalan dan Kebersamaan serta Rasa Kekeluargaan antara TNI dan
Rakyat. Atensi dan harapan yang perlu saya sampaikan sebagai tindak lanjut dari program TMMD ini antara lain:
1)
Pelihara terus semangat Kebersamaan dan Kemanunggalan antara TNI-Rakyat
dengan membantu menyelesaikan permasalahan dan memberikan kontribusi
untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
2) Pelihara terus semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini;
3) Pelihara hasil program TMMD, agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang;
4)
Kepada Dansatgas TMMD, lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap
pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada TMMD mendatang;
dan
5) Kepada para
Prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD, jalin terus hubungan dengan
masyarakat yang selama ini telah bersama-sama melaksanakan kegiatan
TMMD;
f. Peserta upacara
dan hadirin yang saya hormati, Perkenankan saya mengucapkan selamat dan
terima kasih kepada Pemda dan semua pihak yang terlibat dalam
penyelenggaraan TMMD sengkuyung tahap lll yang telah berjalan dengan
sukses, aman dan lancar. Selanjutnya apabila dalam pelaksanaan TMMD ini,
terdapat tutur kata dan tingkah laku para Prajurit saya yang kurang
berkenan dihati masyarakat, baik disengaja maupun tidak, saya selaku
Pengendali Kegiatan Operasional PKO TMMD menyampaikan permohonan maaf
yang sebesar-besarnya.
g.
Demikian amanat saya pada Upacara Penutupan TMMD ini, dengan
memanjatkan rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, pada hari ini,
Kamis, tanggal 31 Oktober 2019, Pukul 08.35 WIB. TNI Manunggal Membangun
Desa Ke-106 TA. 2019 secara resmi, saya nyatakan ditutup.
h.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kita dalam melanjutkan pengabdian kepada TNI, Bangsa dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia tercinta.