blog ini berisi informasi kegiatan pertahanan dan keamanan kota surakarta
KODIM 0735 / SURAKARTA
teks jalan
Tuesday, August 28, 2018
Babinsa pajang melaksanakan pemantauan acara serah terima tunas kelapa dari sukoharjo ke surakarta
Minggu tgl 26 Agustus 2018 pukul
10.00 Babinsa Pajang Serda Suparwan Melaksanakan Pemantauan acara Serah
Terima Tunas Kelapa dari Kabupaten Sukoharjo ke wilayah Surakarta
Serah
terima di laksanakan di jln. Joko Tingkir kel. Pajang oleh: Wakil
Bupati Sukoharjo Bpk. ( Purwadi ) di serahkan ke Wakil Walikota
Surakarta ( Bpk. Dr. H. Ahmad Purnomo. Apt ) Dan dilanjutkan menuju SMA N
7 Surakarta
Acara di ikuti lk 500 orang
BABINSA KAMPUNG SEWU KORAMIL 04/JEBRES MONITOR JEMPARINGAN PANAHAN
Pada
hari minggu tanggal 26 .8.2018 babinsa kampung sewu koramil 04/jebres
kodim 0735/surakarta sertu suparno dan serda lalu memantau dan
monitoring jemparingan panahan dalam rangka hari jadi kridohasto dan HUT
RI ke 73.
Dalam sambutanya ketua paguyuban bapak anas R.H,S.K.M,Mkes mengatakan jemparingan panahan tradisional kini mulai bangkit kembali. Sebelumnya olahraga ini sempat menghilang. Namun saat ini kembali eksis dengan peserta jemparingan panahan yang dari kalangan remaja namun sejumlah peserta jemparingan panahan terlihat semangat mengikuti jemparingan panahan tradisional yang digelar di Lapangan sepak bola kampung sewu jebres surakarta.
Pada panahan modern, memanah dengan posisi berdiri, sementara jemparingan panahan ini memanah dengan posisi duduk atau bersila. Sementara peralatan memanah yang digunakan juga sangat tradisional yakni terbuat dari bahan kayu dan bambu, tanpa adanya tambahan peralatan modern dan berpakaian tradisional.
Jemparingan panahan ini digelar untuk melestarikan olahraga warisan budaya Jawa,Selain itu untuk menumbuhkan semangat regenerasi panahan tradisional ini khususnya di wilayah surakarta dan berbagai paguyupan dari beberapa wilayah jateng dan DIY dan -+ 300 orang ikut dalam gladen hageng jemparingan ini.
Dalam sambutanya ketua paguyuban bapak anas R.H,S.K.M,Mkes mengatakan jemparingan panahan tradisional kini mulai bangkit kembali. Sebelumnya olahraga ini sempat menghilang. Namun saat ini kembali eksis dengan peserta jemparingan panahan yang dari kalangan remaja namun sejumlah peserta jemparingan panahan terlihat semangat mengikuti jemparingan panahan tradisional yang digelar di Lapangan sepak bola kampung sewu jebres surakarta.
Pada panahan modern, memanah dengan posisi berdiri, sementara jemparingan panahan ini memanah dengan posisi duduk atau bersila. Sementara peralatan memanah yang digunakan juga sangat tradisional yakni terbuat dari bahan kayu dan bambu, tanpa adanya tambahan peralatan modern dan berpakaian tradisional.
Jemparingan panahan ini digelar untuk melestarikan olahraga warisan budaya Jawa,Selain itu untuk menumbuhkan semangat regenerasi panahan tradisional ini khususnya di wilayah surakarta dan berbagai paguyupan dari beberapa wilayah jateng dan DIY dan -+ 300 orang ikut dalam gladen hageng jemparingan ini.
Babinsa Mojosongo Hadiri upacara pembukaan Perkemahan Penggalang SD di Wilayah Binaannya
Pramuka
merupakan salah satu bentuk pendidikan karakter yang di lakukan,
sehingga terbentuk jiwa serta karakter anak agar mereka menjadi generasi
Emas pada masa mendatang. Babinsa Mojosongo Koramil 04/Jebres Kodim
0735/Surakarta Sert Aswan Ahiri menghadiri upacara pembukaan perkemahan
penggalang SD se Kecamatan Jebres di lapangan Sepak bola Mojosongo
Jebres Surakarta. Minggu (26/8/2018)
Pada acara tersebut dihadiri oleh, Ketua Kwarran Jebres bp Joko suprapto, Kepala UPK Jebres, para Kepala SD & MI Se-Kecamatan Jebres, para pengurus Pramuka Kecamatan Jebres, para guru Pendidik dan para peserta Pramuka murid-murid SD se-Kec. Jebres
Dalam sambutannya camat Jebres sekaligus sebagai pembina upacara Agung Riyadi mengatakan bahwa perkemahan tahun 2018 ini dapat dijadikan sebagai unjuk gigi para siswa yang nantinya dapat mengharumkan nama baik sekolah masing-masing sehingga dapat berdampak positif dan berprestasi.
Dengan diadakan perkemahan ini bertujuannya untuk lebih memotivasi bagi pengurus gerakan pramuka kecamatan Jebres dan lebih khusus Gudep SD dan Madrasah Ibtidaiyah. Diharapkan kepada seluruh kakak-kakak pengurus Kwarran, Pembina dan Pelatih Pramuka agar tidak henti-hentinya mendorong serta memotivasi seluruh stackholder penyelenggara kepramukaan di Gudep SD dan SMP serta SMA/sederajat di masing-masing wilayah untuk lebih menggiatkan latihan pramuka kepada anak didik.
Dimana komitmen pemerintah agar gerakan pramuka sebagai wadah pendidikan untuk menghasilkan kader bangsa yang tangguh dan handal, direspon positif dengan selalu mengikutsertakan anak didik dalam beragam program kegiatan Kwarcab. “Termasuk instruksi saya agar siswa dan guru maupun kepala sekolah setiap hari Sabtu memakai seragam pramuka, kini sudah mulai terlihat dilaksanakan kembali. Apalagi, hal ini merupakan instruksi pengurus pusat.
Pada acara tersebut dihadiri oleh, Ketua Kwarran Jebres bp Joko suprapto, Kepala UPK Jebres, para Kepala SD & MI Se-Kecamatan Jebres, para pengurus Pramuka Kecamatan Jebres, para guru Pendidik dan para peserta Pramuka murid-murid SD se-Kec. Jebres
Dalam sambutannya camat Jebres sekaligus sebagai pembina upacara Agung Riyadi mengatakan bahwa perkemahan tahun 2018 ini dapat dijadikan sebagai unjuk gigi para siswa yang nantinya dapat mengharumkan nama baik sekolah masing-masing sehingga dapat berdampak positif dan berprestasi.
Dengan diadakan perkemahan ini bertujuannya untuk lebih memotivasi bagi pengurus gerakan pramuka kecamatan Jebres dan lebih khusus Gudep SD dan Madrasah Ibtidaiyah. Diharapkan kepada seluruh kakak-kakak pengurus Kwarran, Pembina dan Pelatih Pramuka agar tidak henti-hentinya mendorong serta memotivasi seluruh stackholder penyelenggara kepramukaan di Gudep SD dan SMP serta SMA/sederajat di masing-masing wilayah untuk lebih menggiatkan latihan pramuka kepada anak didik.
Dimana komitmen pemerintah agar gerakan pramuka sebagai wadah pendidikan untuk menghasilkan kader bangsa yang tangguh dan handal, direspon positif dengan selalu mengikutsertakan anak didik dalam beragam program kegiatan Kwarcab. “Termasuk instruksi saya agar siswa dan guru maupun kepala sekolah setiap hari Sabtu memakai seragam pramuka, kini sudah mulai terlihat dilaksanakan kembali. Apalagi, hal ini merupakan instruksi pengurus pusat.
Babinsa panularan memantau giat jalan sehat bersama wakil walikota surakarta
Minggu tgl 26 Agustus 2018 pukul
06.00 Serda Parso Babinsa Panularan memantau kegiatan Jalan Sehat
bersama warga panularan dalam rangka memperingati HUT - RI ke 73 Start
dan Finish di depan kantor kel. Panularan
Dan di ikuti lk 1000 orang
Acara di hadiri oleh :
1. Wawali Kota Surakarta ( Dr. H. Ahmad Purnomo.Apt
2. Camat Laweyan ( Endang Sabar Widiasih. S,Sos.MM)
3. Lurah Panularan ( Tri Broto.SE)
4. Ketua LPMK ( Bpk. Islam )
5. Ketua Rw dan Rt se kel. Panularan
6. Babinsa dan Bhabinkamtibmas Panularan
Babinsa kerten melaksanakan pengamanan jalan sehat dalam rangka peringatan hari kemerdekaan yang ke 73
Minggu tgl,26 Agustus 2018 pukul
06.00 wib Sertu Sugiman Babinsa kel.Kerten melaksanakan pengamanan
giat Jalan Sehat dan Festifal Jenang dalam rangka Memperingati Hari
Kemerdekaan RI ke 73
Acara di hadiri :
1. Hj.Farida.SE ( Lurah Kerten )
2 . Janjang Sumaryono ( Anggota DPRD dari Fraksi PDIP )
3. Drs.Sugiyanto ( Ketua LPMK Kerten )
4. Ketua Rt dan Rw serta warga kel kerten lk 700 orang
Danramil 04/Jebres Hadiri Kirab Budaya Bothekan Tegal Harjo
Melestarikan
budaya bangsa sudah seharusnya dilakukan oleh Warga Negara yang ada di
Tanah Air ini. sebagaimana yang di hadiri Danramil 04/Jebres Kodim
0735/Surakarta Ltt Inf Narno di Kelurahan Tegal Harjo yaitu menghadiri
Kirab Budaya Bothekan dan parade Kampoeng Tahun 2018 di kelurahan Tegal
Harjo Jebres Surakarta. Sabtu (25/8/2018)
Hadir dalam acara ini wakil Wali kota Surakarta Bp. Ahmad Purnomo, Kepala Dinas pariwisata Surakarta Bp Hasta Gunawan, Muspika Kecamatan Jebres (Camat, Kapolsek dan Danramil), Lurah se - Kecamatan Jebres dan warga Tegal Harjo kurang lebih 500 orang.
Wakil Wali kota Ahmad purnomo dalam sambutannya mengatakan, kegiatan kirab budaya ini merupakan wujud syukur kepada Tuhan YME dan wujud bersatunya masyarakat Tegal Harjo Jebres untuk maju bersama. Kegiatan diawali sejak tanggal 18 Agustus 2018 hingga Sabtu 25 Agustus 2018 dengan di awali pasar murah, pentas seni, topo bisu dan terakhir selenggarakan kirab budaya dan acara pungkasan akan dilakukan pagelaran Wayang kulit Dalang Jokarno. S. Sn dengan mengambil lakon Sri Mulih.
Terimakasih kepada seluruh warga masyarakat Tegal Harjo acara kirab Budaya berjalan sangat baik dan meriah. Kami senang memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya acara kirab budaya ini, kegiatan ini sebagai wujud rasa gembira, rasa syukur kita kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan kegembiraan terhadap warga Tegal Harjo. sehingga menjadi masyarakat yang ayem, toto, titi, tentram karena hatinya bersih lahir dan bathin. Ini harus bisa mengimplementasi dasar negara kita Pancasila, dan sudah terbukti. Semoga dengan kirab budaya ini makin maju, masyarakat menjadi masyarakat yang nantinya berada di tataran puncak tertinggi, rejeki di dunia baik, pangkat agama baik dan diakherat ditempatkan ditempat yang baik pula, ujar Wakil wali kota.
Hadir dalam acara ini wakil Wali kota Surakarta Bp. Ahmad Purnomo, Kepala Dinas pariwisata Surakarta Bp Hasta Gunawan, Muspika Kecamatan Jebres (Camat, Kapolsek dan Danramil), Lurah se - Kecamatan Jebres dan warga Tegal Harjo kurang lebih 500 orang.
Wakil Wali kota Ahmad purnomo dalam sambutannya mengatakan, kegiatan kirab budaya ini merupakan wujud syukur kepada Tuhan YME dan wujud bersatunya masyarakat Tegal Harjo Jebres untuk maju bersama. Kegiatan diawali sejak tanggal 18 Agustus 2018 hingga Sabtu 25 Agustus 2018 dengan di awali pasar murah, pentas seni, topo bisu dan terakhir selenggarakan kirab budaya dan acara pungkasan akan dilakukan pagelaran Wayang kulit Dalang Jokarno. S. Sn dengan mengambil lakon Sri Mulih.
Terimakasih kepada seluruh warga masyarakat Tegal Harjo acara kirab Budaya berjalan sangat baik dan meriah. Kami senang memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya acara kirab budaya ini, kegiatan ini sebagai wujud rasa gembira, rasa syukur kita kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan kegembiraan terhadap warga Tegal Harjo. sehingga menjadi masyarakat yang ayem, toto, titi, tentram karena hatinya bersih lahir dan bathin. Ini harus bisa mengimplementasi dasar negara kita Pancasila, dan sudah terbukti. Semoga dengan kirab budaya ini makin maju, masyarakat menjadi masyarakat yang nantinya berada di tataran puncak tertinggi, rejeki di dunia baik, pangkat agama baik dan diakherat ditempatkan ditempat yang baik pula, ujar Wakil wali kota.
Subscribe to:
Posts (Atom)