Surakarta, Bertempat di Lapangan Upacara
Makodim Jln.A Yani Kelurahan Kerten Kecamatan Laweyan Seluruh Anggota
Militer dan ASN Kodim 0735/Surakarta dan Anggota Minvetcad 35/Surakarta
melaksanakan Upacara pengibaran Bendera 17an di bulan
Juli,Senin(17-7-2017).
Bertindak
selaku Inspektur Upacara Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol inf Edwin
Apria Candra S.E, dan sebagai Komandan Upacara Pasilog Kodim Kapten Cba
Kurdi. "Marilah kita
tiada henti memanjatkan puji dan syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa
atas limpahan rahmat dan karunia-Nya,Kita masih diberi
kehidupan,keselamatan, kesehatan dan bimbingan,sehingga dapat
melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara melalui institusi
TNI yang kita cintai," demikian amanat Panglima TNI yang dibacakan
Dandim 0735/Surakarta pada pelaksanaan upacara pengibaran bendera pagi
ini. Lebih lanjut
Panglima TNI mengucapkan Minal Aidin Wal Faidzin,mohon maaf lahir dan
batin kepada seluruh Prajurit, ASN dan keluarga besar TNI dimanapun
berada dan bertugas.semoga hikmah ramadan dan hari raya idul Fitri 1438 H
senantiasa memberikan pencerahan dan semangat kita semua dalam mengabdi
kepada bangsa dan negara melalui institusi TNI,"Tutur Panglima. Disamping
itu Panglima TNI juga menyampaikan kepada seluruh prajurit agar selalu
bersikap hati-hati dan waspada dimanapun berada. Karena kejahatan sering
muncul secara tiba-tiba dan membawa jatuh Korban. Diharapkan kepada
seluruh Prajurit TNI harus membekali diri dengan berbagai kemampuan
dalam menghadapi tantangan tugas kedepan yang tinggi dan semakin
kompleks. Panglima TNI
juga menyampaikan bahaya terorisme yang terus menghantui dunia. Bahaya
terorisme sungguh-sungguh nyata, bahkan indonesia juga menjadi sasaran
aksi-aksi terorisme. Pemberantasan terorisme tidak bisa dilakukan secara
parsial,tetapi harus dilakukan secara total,semua elemen bangsa,semua
pemangku kepentingan negara,atas nama negara dibawah payung hukum UU
anti terorisme mampu berperang melawan terorisme.TNI tidak boleh kalah
dengan teroris dan TNI selalu siap dalam pemberantasan terorisme. Di
akhir amanatnya Panglima TNI memerintahkan kepada seluruh Prajurit,ASN
dan Keluarga besar TNI untuk membatasi penggunaan handphone,smartphone
dan media elektronik lainnya dari hal-hal yang tidak penting. "Jangan
mudah percaya terhadap berita bohong, dan percayalah kepada komandan
satuan. Prajurit dan ASN TNI harus cerdas, dan cermat serta pandai
memilah dalam memilih berita yang positif dan bermanfaat. (Sertu Pardal Team IT Kodim 0735 Surakarta).