Konferensi cabang (konfercab) Pengurus Cabang Gerakan
Pemuda (PC GP) Ansor Kota Surakarta dilaksanakan pada minggu 25 Desember
2016 bertempat di kantor PC. NU Serengan Surakarta. Seluruh persiapan
telah dilakukan pengurus dan panitia.
Terkait dengan konfercab PC. Ansor maka pada tanggal 25
Desember 2016 pukul 09.00 Danramil 03 Serengan Kapten Inf Subardi
mewakili Dandim 0735/Surakarta menghadiri kegiatan konfercab PC. Ansor
tersebut. Dengan mengambil thema" MEMBANGUN PEMUDA, MENJAGA TRADISI,
PENGAWAL ULAMA, MEMPERKOKOH NKRI" Konfercab PC. Ansor di buka oleh ketua
PC.NU Surakarta Bpk. H. Helmi sa' adillah S.E.
Dalam sambutannya Danramil 03 Serengan Kapten Inf Subardi
menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh hadirin atas ketidak hadiran
Komandan Kodim karena ada kegiatan yang tidak bisa di tinggalkan. Kedua
bahwa Ansor adalah organisasi besar harus bisa menjaga persatuan dan
kesatuan NKRI. Terkait dengan adanya Medsos supaya kita berhati- hati.
Banyak konten- konten yang merusak persatuan dan kesatuan NKRI. Inilah
yang di sebut perang proxy war. Dimana perang ini tidak memerlukan
pasukan dan senjata cukup dengan menghancurkan IPOLEKSOSBUD HANKAM dan
cara pikir masyarakat. Namun hasilnya lebih besar dari perang dengan
menggunakan senjata. Kenapa demikian karena yang di rusak adalah cara
pandang dan berfikir masyarakat.
Penyampaian dari ketua PC. Ansor Bpk. Moch Anwar ( tidak
maju lagi) bahwa Sebelum konfercab, pihaknya selaku ketua PC telah
menggelar sejumlah program kerja diantaranya pelatihan kader dasar (PKD)
di gedung UNU kel. mojosongo kec. Jebres. PKD ini sangat penting dalam
rangka membangun kaderisasi. "Ansor ini adalah organisasi kader. jadi
harus ada tahapan-tahapannya salah satunya adalah PKD ini,"
Pihaknya juga terus melakukan upaya pembenahan organisasi
mulai dari tingkatan ranting dan anak cabang. Sehingga saat konfercab
nanti, PC.Ansor menargetkan sudah terbentuk 12 ranting. "Sekarang masih
dalam proses. Mudah-mudahan saat pelantikan nanti target itu tercapai.
dan salah satu syarat untuk ikut dalam bursa pencalonan nanti adalah
adanya dukungan ranting,” saat ini baru ada 10 ranting yakni Laweyan 2
ranting, Jebres 2 ranting, Pasar Kliwon 2 ranting dan Serengan 4
ranting. Sedang Banjarsari belum ada. Target ke depan Banjar sari akan
terbentuk minimal 2 ranting.
Keberadaan ranting menjadi sangat penting dalam sebuah
organisasi kader. Dengan terbentuknya ranting di setiap kelurahan yang
ada di Kota Surakarta maka struktur organisasi menjadi Iebih solid dan
kuat.
"Jadi kami memang fokus untuk membangun struktur organisasi
yang kuat. Untuk itu telah dibentuk tim dalam rangka melakukan
pembenahan dan penguatan organisasi baik di tingkat ranting maupun anak
cabang,” paparnya.
Dalam konfercab ini tiga nama kandidat akan bertarung untuk
memperebutkan posisi ketua PC. Ansor antara lain seperti Bpk. Nur Ridho
dari ponpes Al Mu' Ayyat, Bpk. Arif dari Ranting Laweyan, dan Bpk.
Erwin DPC. Ansor dari Banjarsari.
(Pns Agus Suyono)