Solo terkenal sebagai kota Batik selain itu juga terkenal dengan Kota Bengawan karena Kota Solo dilintasi oleh bengawan terpanjang di Pulau Jawa yaitu Bengawan Solo yang merupakan aliran sungai dengan hulu dari Waduk Gajah Mungkur Wonogiri yang bermuara di daerah Gresik Jawa Timur, aliran sungai Bengawan Solo tersebut melintasi tiga kecamatan di Kota Surakarta yaitu Kecamatan Pasar Kliwon, Serengan dan Jebres yang setiap musim penghujan berpotensi menimbulkan bencana banjir di Wilayah Kota Surakarta.
Guna mengantisipasi dan sebagai wujud dari kesiap siagaan Kodim 0735/Surakarta dalam menghadapi bencana banjir, Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Ari Prasetya mengajak seluruh elemen masyarakat yang ada di Kota Surakarta untuk saling bahu membahu dalam mengantisipasi bencana banjir tersebut, karena tanpa kerjasama dari seluruh elemen masyarakat sangatlah mustahil kalau TNI dalam hal ini Kodim 0735/Surakarta dapat membantu masyarakat yang menjadi langganan banjir dalam hal tanggap darurat bencana banjir di Kota Surakarta.
Usaha Dandim tersebut disambut baik oleh BNI 46 Cabang Kota Surakarta dengan memberikan bantuan berupa satu unit perahu karet (LCR) yang diserahkan langsung oleh Kepala BNI 46 Cabang Kota Surakarta Bapak Iwan Affandi kepada Dandim 0735/Surakarta di Kantor Makodim 0735/Surakarta yang disaksikan seluruh Anggota Kodim 0735/Surakarta, Staf BNI 46 Cabang Kota Surakarta dan beberapa ormas yang aktif bekerjasama dengan Kodim dalam setiap kegiatan penanggulangan bencana yaitu : Tunas Patria, PPM, FKPPI, Bela Negara, SAR Senkom Surakarta, REST Kota Surakarta dan Bayomas pada Selasa (23/08).
Dalam sambutannya Kepala BNI 46 Cabang Surakarta menyampaikan bahwa BNI siap membantu dan bekerja sama dengan Kodim 0735/Surakarta dalam hal penanggulangan bencana maupun kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial lainnya untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat yang ada di Kota Surakarta sehingga kehidupan masyarakat semakin sejahtera.
Mantap atas kerjasamanya
ReplyDelete