Dalam
kesempatan itu, Kapten Inf Narno mengatakan, seluruh Siswa Diksar Menwa
UNS, harus memiliki wawasan tentang kebangsaan. Hal ini bertujuan
selain menuntut ilmu pengetahun di Kampus, semua menwa yang baru harus
mengatahui kondisi bangsa Indonesia Saat ini.
“Sistem
pertahanan dan Keamanan Nasional Indonesia, di dasarkan atas prinsip
Pertahanan dan keamanan secara menyeluruh. Yang berarti bahwa Angkatan
Bersenjata dan masyarakat Indonesia secara menyeluruh sama-sama
bertanggung jawab dalam menjaga keamanan dan pertahanan Negara,” papar
Danramil.
Lebih lanjut
Danramil menyampaikan, untuk menjadi orang yang sukses itu berangkat
dari mimpi yang besar, sampai berhasil sehingga bisa meningkatkan harkat
dan martabat keluarga, membuat orang tua bangga dan mempunyai karakter
yang baik, ide yang cemerlang, kritis berpikir dan rajin belajar.
Saat
ini di sinyalir ada upaya dalam menghancurkan generasi muda Indonesia,
caranya dengan dipengaruhi oleh budaya negatif. Seperti, Narkoba, Judi,
Seks bebas dan lain lain. Menyikapi hal tersebut Kita harus bijak dan
bersatu, karena ancaman kedepan semakin nyata, dan perlu antisipasi
sejak dini, serta perlu kesamaan persepsi dalam mengahadapi semua
ancaman yang bisa merusak bangsa indonesia, ” ucapnya lagi.
Sementara
itu, panitia Diksar Menwa UNS sdri Rahayu mengatakan, selain materi
dilapangan siswa Diksar juga dibekali dengan materi ruangan, seperti
tentang wawasan kebangsaan, serta materi lain yang bisa membangun bangsa
yang kita cintai ini.
“Sebagai
komponen cadagan yang sudah terlatih, Menwa bisa menjadi generasi
bangsa yang kuat, jujur, disiplin dan berjiwa kesatria, dalam mengarungi
hidup bermasyarakat dan berbangsa, ” tegasnya.
