Minggu tanggal 26 /11/2017 pukul 08'00s/d selesai Srt Eko dan Koptu Tarto Babinsa Pucangsawit Koramil 04/Jebres Kodim 0735 surakarta pantau giat Kirab Budaya Pucang Arum Tebar Mino, Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan. KIRAB TEBAR MINA- Warga dengan membawa replika ikan saat mengikuti Kirab Budaya Tebar Mina melintas di kawasan jebres surakarta dengan titik star TMP jurug dengan finis taman urban forest Kegiatan yang diisi dengan melepaskan ikan, burung dan penanaman pohon dikawasan bantaran Sungai Bengawan Solo tersebut untuk mengajak masyarakat mencintai lingkungan sungai. Ribuan benih ikan disebar di Sungai Bengawan Solo dalam kegiatan Kirab Budaya Pucang Arum Tebar Mino ke 7. Ribuan warga Pucangsawit dari 15 Rukun Warga (RW) dan komunitas warga yang berangkat dari TMP jurug mengelilingi kawasan Pucangsawit dan finis di Taman Urban Forest, Minggu sore.
Masing-masing peserta menampilkan kreasi yang dimilik di wilayahnya. Di antara mereka terlihat membawa hasil kerajinan industri rumah tangga, ada juga yang membawa hasil sayuran yang ditanam di halaman rumahnya. Kemeriahan warga ini merupakan bagian dari acara Kirab Budaya Pucang Arum Tebar Mino yang tahun 2017 ini telah masuk kali ketujuh digelar.
“Lewat kegiatan ini kami ingin mengajak masyarakat untuk peduli dan mencintai lingkungan baik itu air, tanaman atau udara,” terang Ketua Panitia Kirab Budaya Pucang Arum Tebar Mino ke 7, drs gani supriadi. Ribuan benih ini tak lain untuk menghidupkan kembali Sungai Bengawan Solo agar banyak ikan dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Tak hanya ikan, warga juga melepas puluhan burung dan menanam pohon di taman urban forest bantaran Sungai Bengawan Solo.
“Ini untuk pembelajaran dan membumikan agar masyarakat untuk peduli lingkungan. Hidup kita itu tergantung dari alam, maka alam itu harus dijaga kelestariannya,” sambungnya.
Semtara itu camat jebres bpk agung riyadi SH menyatakan jika bantaran Sungai Bengawan Solo sudah di tata dan masyarakat harus menjagannya.
“Ini kemajuan jika dibandingkan dengan pelaksanaan tahun lalu. Masyarakat harus menjaga dan mencintai lingkungan,” imbuhnya.
kegiatan ini harus dipertahankan dan ini untuk nguri-nguri budaya.
“Ini akan menjadi tombak pembangunan Kota Solo. Jadi Solo masa lalu adalah Solo masa depan,” pungkasnya.Hadir dalam acara tersebut :
1.Camat Jebres Agung Riyadi SH
2.Kapolsek Jebres kompol Yuliana Br Bangun,SH.mH
4.Danramil Jebres Lettu Inf Narno
5.kepala kesbangpol Tamso
6.anggota DPRD Budi Prasetyo
7.Lurah Pucangsawit Silfi Rawung S.KM
8.Sekcam Ari Dwi D
9.Rt/Rw kelurahan Pucangsawit
10.Toga dan Tomas Pucang Sawit.
(IT Kodim 0735 Surakarta)