Kenakalan
remaja di kota-kota besar bahkan di daerah terpencil sekalipun telah
menjadi fakta yang menakutkan dan dapat mengancam ketentraman masyarakat
setempat disebabkan kenakalan mereka terkadang menjurus pada tindakan
kejahatan. Seperti curanmor atau pencurian kendaraan bermotor,
pencopetan, asusila, aborsi, dan kecanduan narkoba.
Terkait
hal tersebut maka pada hari Rabu 14 November 2018 pukul 10.00 Wib,
Babinsa kel Joyotakan Pelda Tomas melaksanakan Komsos bersama warga
RW:V yaitu Dengan Bp Budi (Guru SMP), Bp Rudi dan Bp Mardi, di depan
rumah Bp Budi RW:V kel Joyotakan kec Serengan Kota Surakarta.
Dalam
hal ini selain Komsos Babinsa juga membahas tentang pencegahan dan
masalah kenakalan remaja, yang sedang marak viral di medsos, seperti
kasus Guru di bulih siswanya pada saat jam pelajaran di SMK NU 03
Kaliwungu, Kendal, kemarin yang sempat viral di medsos.
Remaja
sebagai bagian dari fase kehidupan memiliki kerentanan dalam menyikapi
dunia di dalam dan luar dirinya. Tergelincir sedikit, maka remaja akan
menjadi familiar dengan kenakalan yang akhirnya menjurus pada tindakan
pidana.
"Kondisi ini yang
membuat kami sebaga Babinsa mencari strategi dengan mengajak warga agar
remaja di kel Joyotakan tidak tergelincir pada hal-hal negatif yang
merusaknya. Pelibatan dalam berbagai kegiatan kelurahan adalah pilihan
kami sampai saat ini yaitu seperti melibatkan remaja untuk aktif dalam
kegiatan Karang taruna, melaksanakan kerja bakti dan kegiatan-kegiatan
yang bernilai positif lainya." tutur Pelda Tomas.