Babinsa Koramil 01/Laweyan melaksanakan Sosialisasi Program Operasi Nasional Agraria (Prona)

Surakarta, Bertempat dipendopo Kel. Pajang Jl. Sidomukti No. 1 Rt. 04 Rw. 05 Kec. Laweyan Kota Surakarta, Babinsa Kelurahan Pajang Koramil 01/Laweyan Kodim 0735/Surakarta Serda Suparwan melaksanakan Sosialisasi Program Oprasi Nasional Agraria (Prona) yang diikuti kurang lebih 28 orang warga,Kamis(8-6-2017). 

Kegiatan Sosialisasi Prona diberikan kepada warga  yang berdomisili di wilayah Kelurahan Pajang yang telah mengajukan pensertifikatan tanah negara sebanyak 28 pemohon. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala BPN Kota Surakarta Bp. Sunu,Ibu Lurah Pajang Ibu Endang Sabar, S.Sos. MM,Ketua LPMK/POKJA Bp. Tumin,Serta Pemohon Prona yang berjumlah 28 orang. Pengurusan pensertifikatan tanah dengan jalan Prona karena warga masyarakat yang saat ini menempati tanah milik Pemerintah akan disertifikatkan dan diserahkan kepada atas nama penghuni/pemakai karena mereka menempati lahan tersebut sudah cukup lama, serta  warga masyarakat tenang dalam menempati sebidang tanah. (IT Kodim 0735 Surakarta).

Babinsa Koramil-05/Pasar Kliwon mengikuti Kajian Al-Qur'an dan Al-Hadist

Surakarta, Bertempat di Mushola Batik Gunawan Setyawan, Kel. Kauman,Kec. Pasar Kliwon Babinsa Kelurahan Kauman Anggota Koramil 05/Pasar Kliwon Kodim 0735/Surakarta Sertu Sugiyanto mengikuti dan melaksanakan Kajian Al-Qur'an dan Al-Hadist dengan Pengajar Haji Hilal Suyitno dari Cemani Sukoharjo,Rabu(7-6-2017). Dalam kegiatan yang diikuti sekitar 15 orang ini mengambil Tema " Amalan Ringan Berpahala Besar " Tujuan Babinsa mengikuti Kajian tersebut adalah keinginan memperdalam ilmu agama islam dan sekaligus memantau kegiatan Kajian jangan sampai ada kesalahan dan melenceng dari Ajaran Al Qur'an dan Al Hadits dalam penyampaian Kajian tersebut. (IT Kodim 0735 Surakarta).

Danramil 03 Serengan memberikan Materi tentang perkembangan paham radikalisme

Danramil 03 Serengan Kodim 0735 Surakarta Kapten Inf Subardi memberikan Materi tentang perkembangan paham radikalisme di Indonesia dalam giat buka bersama pondok pesantren Jamsaren Serengan pada hari Rabu tanggal 7 Juni 2017 pukul 16.00.  Bertempat di Masjid pondok pesantren Jamsaren. Dalam penjelasannya Danramil kapten Inf Subardi menyampaikan bahwa Berkembangnya paham-paham radikal seperti Terorisme, komunisme dan Radikal lainnya dinilai tumbuh pesat sejak adanya reformasi 1998 serta kesalahan pemerintah dalam menyikapi kelompok- kelompok radikal .Sehingga memberikan pembenaran untuk melakukan kekerasan. Menurutnya, semangat militan yang semakin tumbuh tersebut menyebabkan munculnya kembali keinginan dari kelompok radikal kanan untuk membentuk negara Islam di Indonesia. Dan dari radikal kiri muncul keinginan untuk eksis kembali mendirikan partai komunis dan akan mengganti idiologi negara dengan komunisme. Sedang dari kelompok Radikal lain timbul usaha- usaha untuk merongrong kewibawaan pemerintah dengan terus menerus menolak kebijakan pemerintah. Bahkan kelompok- kelompok ini tidak segan- segan melakukan unjuk rasa dan demontrasi yang anarkhis. Sekecil apapun, gerakan radikalisme yang tidak sesuai asas dan ideologi negara memang harus ditumpas. Namun, menurut dia, caranya tidak bisa sekadar represif, atau secara militeristik. Namun harus di cari akar penyebabnya. Pelaksanaan penanganan radikal harus komprehensif dan menyeluruh dan di laksanakan oleh seluruh unsur baik birokrat,aparat keamanan dan masyarakat. Fenomena tersebut tidak boleh dianggap remeh oleh pemerintah, karena akan menjadi ancaman serius bagi keragaman dan kebhinekaan Indonesia.”Sedikit saja pemerintah lengah dan lambat dalam merespon hal tersebut, maka ancaman aksi teror dan kekerasan atas nama agama , idiologi dan ancaman kekerasan dapat menghancurkan persatuan dan kesatuan serta keberagaman Indonesia. Pungkas Kapten Inf Subardi. (IT Kodim 0735 Surakarta).

Danramil 03 Serengan menerima kunjungan dari Pasiter Brigif Mekanis 6/2 Kostrad

Surakarta, menghadapi situasi Nasional yang demikian komplek dengan berbagai permasalahan yang belum terselesaikan saat ini, TNI sebagai alat pertahanan Negara mempunyai tugas pokok menegakkan kedaulatan Negara, mempertahankan keutuhan NKRI yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945 serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala bentuk ancaman dan gangguan terhadap  keutuhan bangsa dan Negara. Sesuai UU RI No : 34 Thn 2004 tentang TNI maka tugas pokok TNI dilakukan dengan Operasi Militer untuk perang dan Operasi Militer selain perang. Untuk Operasi Militer selain perang diantaranya dengan memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan system pertahanan semesta, membantu tugas pemerintah di daerah. Dalam rangka pemberdayaan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya tersebut maka pada hari Rabu tanggal 7 Juni 2017 pukul 12.30 Danramil 03 Serengan Kapten inf Subardi menerima kunjungan dari Pasiter Brigif mekanis 6/2 Kostrad Lettu Inf Mawid Hadi. Dalam kesempatan tersebut Pasiter Brigif mekanis 6/2 Kostrad menyampaikan rencana detail dari pelaksanaan kegiatan Binter terbatas satuan non kewilayahan berupa karya bhakti di wilayah serengan kususnya di kel. Joyontakan RT 02/06 . Karya bhakti tersebut akan di laksanakan pada hari Jumat tanggal 9 Juni 2017.

Karya Bhakti akan di ikuti oleh 

1. Satu peleton anggota Brigif Mekanis 6/2 K.

2. Seluruh anggota Ramil 03 Serengan.

3. Masyarakat sekitar obyek Karya Bhakti.

(IT Kodim 0735 Surakarta).

melaksanakan kegiatan Buka Bersama

Surakarta, Bertempat di Aula Koramil 02/ Banjarsari Komandan Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Kapten Inf Paidi beserta perwakilan Anggota Koramil 02/Banjarsari melaksanakan giat Buka Bersama dengan " FORUM KOMUNIKASI PUTRA-PUTRI PURNAWIRAWAN DAN PUTRA-PUTRI TNI/ POLRI",Rabu(7-6-2017).

Tujuan dari kegiatan tersebut adalah  sebagai ajang Silaturrahmi dan perkenalan Pengurus Baru Ranting Kec.Banjarsari serta menjalin hubungan yang lebih baik  lagi antara Koramil 02/Banjarsari dan semua anggota FKPPI ranting Kec.Banjarsari. kegiatan di ikuti 40 orang selama kegiatan berjalan dengan aman dan tertib .(IT Kodim 0735 Surakarta)

Babinsa Koramil 02/Banjarsari melaksanakan rapat koordinasi membahas tentang taman reptil,

Surakarta, Bertempat di kantor dinas pariwisata kota Surakarta Jln. Brigjen. Slamet Riyadi no. 275 Surakarta Babinsa manahan Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Serma Wagimin dan Kopda Supriyadi melaksanakan rapat koordinasi membahas tentang taman reptil, kolam keceh dan kolam mancing candak culke (mmc) Taman Balekambang manahan, banjarsari kota surakarta,Rabu(7-6-2017).

Hadir dalam rapat koordinasi tersebut diantaranya adalah Kepala dinas pariwisata  Bpk Basuki Anggoro Haxe, SE,Kepala Uptd Taman Balekambang Bpk Sumeh,Bhabinkabtimas manahan Brigadir Erky setiawan,Pengelola kolam keceh dan taman reptil Bpk kukus,serta pengelola mcc mas Arif. Hasil Rapat yang di pimpin oleh Bpk Basuki Anggoro Haxe, SE yaitu bahwasanya para pengelola diharapkan saling menghormati, saling menjaga dan saling membantu satu sama lain,kemudian kalaupun ada masalah hendaknya dimusyawarahkan dengan baik dengan kepala Uptd Taman Balekambang,dan terakhir diharapkan kepada para pengelola untuk saling bekerja sama demi kemajuan Taman Balekambang. 

(IT Kodim 0735 Surakarta).

Koramil jajaran yang berada di wilayah Kodim 0735 Surakarta membuat lubang biopori

Surakarta, Dandim0735 Surakarta Letkol Inf Edwin Apria Chandra S.E memerintahkan kepada 5 Koramil jajaran yang berada di wilayah Kodim 0735 Surakarta untuk membuat lubang biopori. Masing-masing Koramil dengan target minimal 500 lubang untuk mencapai target 500 lubang yang diperintahkan dari Komando Atas.  Tindakan ini merupakan tindak Ianjut dari perintah Panglima

TNI tentang pembuatan lubang biopori  dalam kegiatan melestarikan lingkungan hidup dengan pembuatan biopori. Terkait dengan tanggung jawab pembuatan 100 buah lubang biopori maka pada hari Rabu tanggal 7 Juni 2017 pukul 08.30 bertempat di Taman Satwa Taru Jurug ( TSTJ) Danramil 03 Serengan memimpin pelaksanaan pembuatan lubang biopori. Dan hari itu juga tanggung jawab pembuatan lubang biopori 100 buah selesai 100%. Aksi ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan perubahan perilaku masyarakat bahwa pembuatan lubang resapan biopori tidak hanya berdampak bagi lingkungan, tetapi dapat meningkatkan ketahanan lingkungan dari dampak perubahan iklim. Karena lubang resapan merupakan contoh sederhana yang baik, murah, dan mudah diterapkan di masyarakat. Selain untuk konservasi sumber daya air hujan, sekaligus sebagai sarana dan prasarana mengolah sampah organik menjadi kompos. Aksi nyata pembuatan lubang biopori ini merupakan salah satu bagian dari membangkitkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lubang resapan biopori ini dalam jangka panjang untuk penyimpanan cadangan air dan mencegah bencana banjir serta tanah longsor.

(IT Kodim 0735 Surakarta)

Komandan Kodim 0735/Surakarta melaksanakan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka Kesiapan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1438 H

Surakarta, Bertempat di Aula Mapolresta Surakarta Jln.Adi Sucipto No.2 Surakarta,Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol inf Edwin Apria Candra S.E melaksanakan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Dalam rangka Kesiapan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1438 H,Rabu(7-6-2017).

Hadir Dalam kegiatan tersebut Kapolresta Surakarta,AKBP Ribut Hari Wibowo,Kepala Dinas perhubungan Drs.Hari Prihatno,Ketua DPRD kota Surakarta Drs.Teguh Prakoso,Para

Kapolsek,Dishub,Satpol PP,Dinkes,BPBD,dan Sentra Komunikasi Mitra Polri(Senkom),serta Tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Surakarta. Acara diawali dengan sambutan Kapolresta Surakarta yang menyampaikan bahwa Rakor ini bertujuan untuk menyamakan persepsi di seluruh jajaran sebelum melaksanakan tugas.Ada hal-hal khusus yang menjadi perhatian bersama diantaranya adalah adanya peningkatan arus lalu-lintas diwilayah Kota Surakarta. Disamping itu ada Satu hal yang membuat kita harus lebih serius dan waspada adalah adanya potensi ancaman teror yang muncul di wilayah Surakarta menjelang Hari raya,trennya untuk korban yang dicari adalah aparat keamanan khusus polisi,tidak menutup kemungkinan berimbas ke instansi-instansi yang lain. Di wilayah Surakarta terdapat 5 pos Pam diantaranya adalah Pos Pam Faroka,Pos Pam Mojosongo,Pos Yan Gladag,Pos Pam Banyuanyar,dan Pos Pam Joglo.Sebanyak 535 personil dari kepolisian dilibatkan dalam ops Pam Idul Fitri Th.2017,sedangkan personil dari TNI 100 orang. Di akhir acara kapolrest menyampaikan bahwa dengan adanya Rakor Lintas Sektoral ini diharapkan seluruh personil yang akan diterjunkan dalam Ops lebih siap dan terjalin sinergitas antar semua elemen masyarakat demi terciptanya kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat dalam melaksanakan Lebaran.Tahun ini harus betul-betul siaga dan waspada sehingga diharapkan tidak ada kejadian yang mengganggu stabilitas keamanan kota Solo,Sehingga Lebaran Tahun ini bisa berjalan dengan aman,nyaman,serta tidak ada hal khusus yang memaksa aparat keamanan berbuat extra tenaga untuk mengantisipasinya.

(Sertu Pardal Team IT Kodim 0735 Surakarta).