teks jalan

Bersama Rakyat TNI Kuat....

Friday, November 18, 2016

Kepedulian terhadap sesama manusia

Bagi sebagian pasien donor darah bisa membantu menyelamatkan hidup mereka. Sedang bagi pendonor darah, manfaatnya dapat di rasakan guna menjaga kesehatan tubuh.

Dengan melakukan donor darah, kita memberikan sedikit darah darii dalam tubuh agar dapat di manfaatkan guna diberikan pada orang lain. Sekitar 480 ml darah di ambil ketika kita melakukan donor darah. Darah yang sedikit itu akan banyak manfaatnya bagi pasien yang membutuhkan. Bahkan darah itu bisa menyelamatkan nyawanya. Bagi pendonor darah sendiri selain untuk kepedulian kepada sesama manusia juga donor darah bermanfaat untuk kesehatan. Aliran darah jadi lancar sehingga mencegah penyumbatan serta mengurangi resiko serangan jantung.

Terkait donor darah tersebut dan di sela- sela karya bhakti " Resik- resik kali jenes' maka  pada jumat 18-11-2016 Danramil 03 serengan kapten inf subardi serta Babinsa kel. Serengan Sertu Nur hakib dan serda lauwe melakukan donor darah. Bertempat di kel. Serengan. Petugas Kegiatan donor di laksanakan oleh PMI Klaten. Di sampaikan oleh Dr. Nanik handayani dari PMI Klaten bahwa stok darah di kabupaten Klaten habis. Oleh sebab itu adanya kegiatan resik- resik kali jenes yang mengumpulkan masyarakat di manfaatkan oleh PMI Klaten bekerja sama dengan BBWS ( Balai besar bengawan solo) untuk melakukan kegiatan donor darah.
(Pns Agus Suyono)

Wawasan Kebangsaan ke Karang Taruna

Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan baik dari dalam maupun luar negeri yang di nilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman terhadap keutuhan NKRI pada saat ini masih ada. Baik berupa ancaman militer maupun ancaman non militer. Kita perlu terus meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai ancaman tersebut. Agar keutuhan NKRI tetap terjaga. Kewaspadaan terhadap ancaman di berbagai bidang seperti Idiologi, Politik,Ekonomi, Sosial budaya dan Pertahanan keamanan.

Ancaman terhadap bangsa dan negara Indonesia terdiri atas ancaman militer dan ancaman Non Militer. Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisir yang di nilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara , keutuhan wilayah negara dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman militer dapat berbentuk Agresi, pelanggaran wilayah, spionase,sabotase dan aksi teror bersenjata, pemberontakan dan perang saudara. Sedang ancaman non militer tidak berbentuk fisik serta bentuknya tidak terlihat seperti ancaman militer. Ancaman non militer berbentuk ancaman terhadap Idiologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Namun hasil atau kerusakan yg di timbulkan lebih parah dari ancaman militer. Karena yang di serang adalah sendi- sendi dan norma kehidupan masyarakat.Dan ini yang kita sebut Proxy war.

Agar masyarakat mengetahui bentuk- bentuk ancaman dan akibat yang di timbulkan, sehingga masyarakat mempunyai filter atau pertahanan dalam menghadapi ancaman tersebut, Memiliki kepekaan dan deteksi dini serta cegah dini terhadap ancaman tersebut maka pada hari kamis ( 17-11-2016) Danramil 03 serengan kapten inf Subardi serta Babinsa Serma Yasir Sujoko dan serda Suwarno memberikan wawasan kebangsaan kepada Karang taruna dan seluruh ketua RT dan RW sekelurahan Danukusuman terkait ancaman tersebut.

Danramil Kapten inf Subardi selaku narasumber menyampaikan ada beberapa ancaman saat ini yang perlu di waspadai dan mendapat perhatian . Acaman Nyata Terhadap Bangsa Indonesia kedepan yg ingin menguasai Indonesia yang kaya sumber daya alam ( Sumber Pangan ,Air dan
Sumber Energi ) Hal ini menjadi incaran Bangsa Lain. Kekayaan yang di miliki oleh negara kita   Menimbulkan Ancaman- ancaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKKRI).

Ancaman itu meliputi:
1. Persaingan Ekonomi ( Negara Indonesia menempati Urutan ke 2 setelah China dalam pertumbuhan ekonomi di Tahun 2016 ) hal ini membuat rasa tidak suka  negara lain

2. Peak Oil Theory ( Turunnya produksi minyak Dunia pada tahun 2016 ) dan  Indonesia yang kaya akan Sumber Daya Alam dan sumber Energi menjadi sasaran negara lain untuk menguasainya.

3. Ancaman batas wilayah Indonesia oleh Negara Lain yg Ingin menguasai Sumber Daya Alam Indonesia ( Sumber Pangan , Air dan Energi Berlimpah ) 
Contoh masalah laut china selatan dimana sering ada pencurian ikan yang dilakukan oleh negara asing seperti China ( bahkan ingin menguasai) vietnam dll. Masalah blok masela yang terdapat sumber alam berupa minyak saat ini di incar oleh australia.

4. FPDA ( five power defence arrangement) perjanjian pertahanan negara - negara persemakmuran.
 Indonesia di kelilingi oleh negara- negara persemakmuran yang ingin menguasai indonesia. 

5. Ancaman Teroris yang mulai mengancam di Negara Indonesia . Hal ini terjadi karena saat ini banyak warga negara indonesia yang berperang membantu ISIS kembali dari Suriah akibat ISIS mulai kalah bertempur. ( Sering terjadi Teror yg ada di wilayah Indonesia seperti : Teror Bom yg terjadi di Polres Solo , Teror di Sarinah Jakarta dan Bom Bali ) dan yang terbaru Bom di Samarinda.

6. Ancaman  Narkoba. 
- 2016 hasil data 5,1 juta penduduk ( 2% dari jumlah penduduk indonesia) menyalah gunakan Narkoba.
- 15.000 jiwa meninggal tiap tahun. Jumlah ini melebihi jumlah korban teroris. Sangat berbahaya.
- Akan terjadi suatu saat generasi yang hilang. Generasi yang lemah yang mudah di kuasai. Hal ini mengingatkan kita pada perang candu dimana inggris dapat menguasai china setelah memasukkan candu ke china. Akibatnya masyarakat china saat itu menjadi lemah karena candu.

Saat sesi tanya jawab  para audience banyak yang menyampaikan bahwa mereka baru mengetahui akan permasalahan dan ancaman yang saat ini mengancam negara NKRI. Beberapa pertanyaan yang di sampaikan oleh audience terkait paparan wawasan kebangsaan yang di sampaikan oleh Danramil al:

1. Dari  Sdr. Hajar Nusantara:
Apakah di indonesia sudah ada program wajib militer dalam rangka mengantisipasi ancaman terhadap insonesia?.

2. Dari sdri. Ika medya:
Kekayaan negara banyak yang di curi baik oleh asing maupun koruptor. Lantas bagaimana kami kaum muda bersikap untuk menyelamatkan aset- aset negara?.

3. Dari sdr. Fadhila may caesar.:
Dalam menhadapi proxy war bagaiman dan menggunakan senjata apa?.

4. Dari sdr. Muhammad mulyono.
Bagaimana peran TNI/ pemerintah agar suhu politik tidak terus menerus meningkat?

5. Dari sde. Rudy Davidson:
Mengapa di perlukan bela negara. Bukankah negara kita sudah merdeka?.

6. Dari sdr. Agus wicaksono.
Terkait wawasan nusantara dan persatuan bangsa bagaimana sikap TNI dengan adanya bentrok yang terjadi antara TNI- Polri?.

Dmk.

Thursday, November 17, 2016

Deteksi dini dengan mitra karib

Sertu Sugiyanto Babinsa Kelurahan Kauman Anggota Koramil 05/Pasar Kliwon , memberikan pengarahan kepada anggota Linmas Kelurahan Kauman , Pasar Kliwon , Surakarta Kamis (17/11)

Dalam kegiatan tersebut Sertu Sugiyanto menyampaikan informasi2 yg berkembang pada saat ini sebagai berikut :
1. Informasi mengenai Situasi besok akan ada Aksi Damai di Seputaran Gladag pada Pukul 13.00wib yg akan dilakukan oleh Ormas Islam Surakarta pimpinan Bpk Edy Lukito dari LUIS , terkait dengan Status Ahok hingga Pada Saat ini sudah jadi Tersangka tetapi dari Kepolisian belum juga di Tangkap 2. Anggota Linmas khususnya Kauman apabila pada saat bertugas atau melaksanakan Patroli harus selalu waspada dan segera melaporkan apabila ada info2 Penting yg berkaitan dengan keamanan Lingkungan Khususnya di wilayah Kelurahan Kauman .
3. Babinsa menyampaikan kepada seluruh anggota linmas pada Saat Bertugas agar selalu menjaga Penampilan , agar warga yg melihat penampilan anggota linmas merasa Simpatik dan merasa nyaman dengan adanya Anggota linmas yg sering berpatroli di Wilayah Kauman.




Danramil 04/Jebres Kapten Inf Samingun mengisi kegiatan Sosialisasi Pendidikan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara kepada pelajar SMK Kristen 1 Surakarta bertempat di aula gedung SMK kristen 1 Surakarta Kp. Purbowardayan Kamis (17/11)
Kegiatan ini di laksanakan agar para generasi muda atau generasi penerus bangsa mamiliki rasa cinta tanah air dan memiliki wawasan kebangsaan yang mencerminkan patriotisme terhadap Negara Indonesia yang kita cintai 
Kegiatan berjalan dengan lancar dan aman serta di ikuti oleh sekitar 80 orang siswa.
(Pns Agus Suyono Dim 0735/Ska)

Tolk Show Live di MTA TV dengan Wasbang


Telah dilaksanakan kegiatan talk show ttg wawasan kebangsaan  oleh nara sumber Kasdim 0735 Ska  mayor inf Didin Nasaruddin Darsono bertempat di MT@TV, Talk Show yg disampaikan tentang Wawasan Kebangsaan untuk itu mengajak masyarakat agar mengutamakan  menciptakan kenyamanan dan keamanan serta menjaga perdamaian agar tidak terpecah belah salah satunya dengan adanya wawasan kebangsaan, dengan melandaskan dasar negara Pancasila  dn UUD 45 Kamis (17/11). Selain itu kasdim memberikan materi apa yang telah disampaikan panglima TNI tentang permasalahan global baik energi serta yg mempengaruhi mslh perekonomian indonesia
yang berdampak munculnya kesenjangan sosial dan dapat mengakibatkan konflik di masyarakat Surakarta khususnya dan pada umumnya raktyat Indonesia.
(Pns Agus Suyono Kodim 0735/Surskarta)

Kebhinekaan bersama TNI Polri bersama Rakyat

Menjaga Persatuan Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan
Indonesia merupakan negara yang memiliki keistimewaan keanekaragaman diantaranya suku , Agama , etnik , budaya serta karakteristik dan keunikan disetiap wilayah. Meskipun demikian Persatuan dan Kesatuan bangsa harus tetap terjaga. Karena Bangsa Indonesia sendiri memiliki semboyan " Bhineka Tunggal Ika " yang berarti meskipun berbeda tetapi tetap satu , jika terjadi konflik tersebut sebagai pelajaran agar tidak terjadi lagi dimasa yang akan datang. Konflik berkelanjutan dapat menyebabkan permusuhan bahkan perpecahan dan akhirnya akan merugikan seluruh rakyat Indonesia.

Dalam rangka Menjaga Persatuan Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan . Kodim 0735/Surakarta bekerjasama dengan Polresta Surakarta , Kamis 17 Nop 2016 melaksanakan olahraga bersama TNI , POLRI , Pemkot Surakarta , Toga , Tomas dan Komponen masyarakat bertempat di halaman POLRESTA Surakarta . Jln Adi Sucipto , Kel. Manahan Banjarsari melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadikan Perekat  Pemersatu Bangsa ujar Kapolda Jateng Irjen Condro Lukito.
Kegiatan tersebut dihadiri  oleh :
- Pangdam IV/Diponegiro Mayjen TNI Jaswandi
- Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono
- Muspida Koordinator
- Walikota Surakarta FX.Hadi Rudyatmo
- Kapolres se Eks Kota Surakarta
- Muspida TK.I Kota Surakarta
- SKBD Kota Surakarta
- Muspika Se Kota Surakarta
- Toga, Tomas dan Todat Kota surakarta
(Pns Agus Suyono Dim 0735/Ska)

Wednesday, November 16, 2016

Membantu kesulitan rakyat dengan RTLH

Guna membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dan mempererat hubungan  yang baik antara Babinsa Koramil 02/Banjarsari  dengan warga masyarakat Rabu (16/11)
Anggota Koramil 0/2 Banjarsari bertempat di Kragilan Rt 9 Rw 24 Kel. Kadipiro melaksanakan giat membantu merehab rumah (RTLH) .
Rencana rumah yang akan direhab sebanyak 22 rumah  , adapun untuk bahan bangunan untuk merehap rumah tersebut   dibantu dari negara atau pemerintah Kota Surakarta.


Dalam giat tersebut diawali dengan acara nyukuran (Bancaan) di lokasi Kragilan Rt 9/24 Kel.Kadipiro yang dihadiri :
- Danramil 02/Banjarsari Kapten Inf Romli
- Ketua Rw 24 dan Ketua Rt 09 Kragilan Kadipiro Bapak Setiawan Sarwo Utomo
- Bapak Haristanto selaku sesepuh dari Rt 9/24 Kragilan Kadipito
- seluruh warga Rt 9/24 Kragilan Kadipiro
Giat dilanjutkan dengan mulai merehab Rumah Warga.
(IT Kodim)

Sosialisasi Bencal dan Perspektif ancaman Bangsa Indonesia di masa mendatang

Negara Kesatuan  Republik Indonesia memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologis serta demografis yang rawan terhadap bencana alam , baik yang disebabkan faktor alam , non alam ulah tangan manusia yang menyebabkan timbulnya korban jiwa manusia , kerusakan lingkungan , kerugian harta benda serta dampak Psycologis yang dalam keadaan tertentu dapat menghambat pembangunan Nasional , kondisi ini merupakan ancaman yang sulit di prediksi dengan perhitungan kapan , dimana , bencana apa yang terjadi , berapa kekuatan bahkan kita tidak dapat memperkirakan estimasi korban jiwa maupun harta benda.

Dalam rangka mengantisipasi bencana alam yang kerap terjadi di wilayah Kota Surakarta khususnya di wilayah Kecamatan Banjarsari.
Koramil 02 Kodim 0735/Surakarta bekerjasama  dengan BPBD Kota Surakarta menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Penanggulangan Bencana Alam yang dilaksanakan pada hari Rabu , 15 Nopember 2016 bertempat di Pendopo Kecamatan Banjarsari dan dihadiri oleh 100 peserta dari 13 Kelurahan se Kecamatan Banjarsari terdiri dari  , Kepala Kelurahan , Tokoh Masyarakat , Tokoh Agama dan Relawan.

Acara dibuka oleh Camat Banjarsari , Bapak Danang Sulindriyanto SE,MM dan menghadirkan narasumber , Danramil 02/Banjarsari Kapten Inf Romli dan Kapolsek Banjarsari Kompol I Komang Sarjana. SH.
Adapun materi yang disampaikan antara lain tentang :
1. Pencegahan dini terhadap Bencal.
2. Komunikasi (Santel)
3. Pengamanan lokasi Bencal.
4. Teknik evakuasi korban Bencal.

Adapun tujuan penyelenggaraan kegiatan Sosialisasi Penanggulangan Bencana Alam ini antara lain :
- Memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana.
- Menyelaraskan peraturan perundang - undangan yang sudah ada.
- Menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana , terpadu , terkoordinasi dan menyeluruh.
- Mendorong semangat gotong royong , kesetiakawanan dan kedermawanan.
- Menciptakan perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat , berbamgsa dan bernegara.

Bertepatan dengan kegiatan itu Danramil 02/Banjarsari mensosialisasikan pula Perspektif Ancaman Bangsa Indonesia dimasa mendatang , dalam penjelasanya kita jangan mudah terpvopokasi dalam menyikapi situasi politik yang berkembang , yang dapat menyebabkan perpecahan dengan bangsa sendiri , dijelaskan Perspektif ancaman bangsa Indonesia dimasa mendatang apabila tidak dikelola dengan baik , maka bamgsa Indonesia bisa bernasib seperti beberapa Negara Arab yang mengalami konflik atau perang saudara , ada beberapa perspektif ancaman yamg dihadapi bangsa Indonesia dimasa mendatang diantaranya yaitu :
 
1. Pesaingan ekonomi global yang ketat.
2. Menipisnya minyak dunia.
3. Berkurangnya sumber pangan , air dan energi.
4. Masalah terorisme.
5. Meningkatnya penyalahgunaan narkoba.

Danramil 02/Banjarsari juga mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk  memberikan masukan kepada seluruh elemen masyarakat agar bersatu , dan jangan mudah terpecah belah dalam menghadapi bermacam ancamam dan provokasi baik dari dalam maupun dari luar yang dapat memecah belah Persatuan Kesatuan Bangsa Indonesia.
(IT Team Kodim)